Panduan » Membeli Rumah » Ciri Lingkungan yang Baik saat Memilih Rumah

Ciri Lingkungan yang Baik saat Memilih Rumah

Ciri Lingkungan yang Baik saat Memilih Rumah
Daftar Isi

Membeli rumah memerlukan banyak pertimbangan khususnya jika Anda menjadikan properti tersebut sebagai hunian untuk jangka panjang. Selain harga dan kualitas bangunan yang akan dipilih, lingkungan sekitar juga jadi faktor konsiderasi penting lainnya. Ketika melakukan survey, perhatikan apakah unit tersebut juga menunjukkan ciri lingkungan yang baik saat memilih rumah.

Ciri-ciri lingkungan perumahan yang aman, sehat, dan nyaman

Tentunya tiap orang memiliki preferensi dan standar masing-masing saat menentukan sebuah hunian. Namun setidaknya, berikut adalah beberapa ciri lingkungan yang baik sebagai tempat tinggal yang paling mendasar.

Bebas banjir

Banjir adalah salah satu peristiwa yang cukup sering terjadi Indonesia terutama saat musim hujan. Kondisi ini sangat rawan di kawasan daratan yang berada dekat dengan aliran sungai maupun bendungan. Beberapa kota bahkan memiliki potensi terkena banjir musiman yang cukup besar karena faktor geografis.

Saat banjir datang, ada banyak dampak yang ditimbulkan. Seperti contoh adalah rumah jadi kotor dan rusak, akses mobilitas terbatas, faktor risiko terjangkit penyakit meningkat, dan lain sebagainya. Pasti, akan ada banyak biaya lain yang harus Anda keluarkan untuk biaya-biaya tidak terduga tersebut.

Maka dari itu, penting untuk memilih rumah bebas banjir, seperti rumah-rumah yang dijual lewat Pashouses.

Melansir dari Kompas, di bawah ini adalah beberapa cara memilih rumah bebas banjir.

Ketahui lokasi mana saja yang rawan banjir

Seperti contoh Anda sedang beniat untuk beli rumah di kawasan Bogor. Dari situ, Anda bisa mencari informasi baik dari internet, teman, atau keluarga tentang perumahan atau area mana saja yang rawan banjir. Cara lainnya adalah dengan mengecek di bnpb.go.id atau petabencana.id.

Coret daftar rumah di kawasan dekat sungai atau resapan air

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hunian yang berada di area aliran sungai punya risiko lebih besar terkena banjir karena luapan air. Selain itu, hindari pula kawasan dekat resapan air maupun bendungan. 

Pasalnya, bendungan tidak harus menunggu curah hujan tinggi untuk bisa menghasilkan banjir. Tanggul yang jebol karena berbagai faktor dapat terjadi kapan saja dan menyebabkan air bah besar. Walau penanganan tanggul jebol lebih cenderung mudah dikendalikan dibandingkan banjir karena luapan sungai, tetap saja ada banyak dampak tak menyenangkannya.

Baca Juga:  Cara Balik Nama SPPT PBB Saat Beli Rumah Bekas

Pastikan adanya saluran pembuangan sistematis

Sistem drainase atau saluran pembuangan adalah elemen penting yang harus dimiliki setiap rumah maupun lingkungan di sekitarnya. Pihak developer pun harus menyiapkan drainase dengan baik untuk meminimalkan risiko merugikan bagi banyak pihak di masa mendatang.

Berdasarkan cara terbentuknya, ada dua jenis sistem drainase. Pertama adalah drainase alam yang terbentuk dari gerusan air sehingga membentuk jalan air yang permanen—sungai contohnya. Kedua adalah drainase buatan yang memang sengaja dibentuk oleh manusia dengan spesifikasi sesuai kebutuhan.

Sementara itu berdasarkan konstruksinya, dikenal drainase saluran tertutup dan terbuka. Saluran tertutup yang cocok untuk kawasan perumahan atau pemukiman ini digunakan untuk mengalirkan air kotor. Sementara itu, saluran terbuka memiliki fungsi relatif sama, tetapi untuk volume air yang lebih besar seperti meneruskan air hujan.

Periksa kondisi geografis sekitar lebih menyeluruh

Selain tiga poin di atas, lakukan survey lebih detail mengenai kondisi lingkungan rumah yang Anda incar. Beberapa hal yang dapat memperbesar risiko rumah terkena banjir adalah:

  • dataran rendah yang dikelilingi perbukitan dengan drainase sempit
  • saluran mampet karena banyak sampah
  • akses jalan rusak
  • minim area terbuka hijau 
  • tidak ada kawasan resapan air

Jauh dari lokasi pabrik

Secara bisnis, properti di kawasan industri memang memberi keuntungan tersendiri. Namun, apabila Anda mencari rumah untuk tempat tinggal yang sehat, justru sebaliknya. Pilihlah kawasan yang berada jauh dari lokasi industri mengingat besarnya risiko polusi yang besar dari aktivitas pabrik.

Salah satu jenis polusi yang paling umum dihasilkan dari aktivitas pabrik adalah polusi udara. Berbagai kandungan zat-zat kimia berbahaya seperti sulfur dioksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida. Bahan-bahan tersebut yang bereaksi dengan sinar matahari pun akan menghasilkan kabut tebal, kabut asap, maupun kabut polusi udara.

Kesesuaian kebutuhan dan gaya hidup

Lingkungan tempat tinggal haruslah nyaman sehingga Anda pun dapat beraktivitas dan bersantai dengan nyaman. Oleh sebab itu, memilih rumah di lingkungan yang cocok dengan gaya hidup Anda berperan sangat penting. 

Meski tak menjamin seutuhnya, hal ini juga dapat memengaruhi bagaimana lingkungan tetangga yang tinggal di sekitar Anda nantinya. Pasalnya, suatu lingkungan biasanya menjadi tempat tinggal orang-orang yang memiliki kesamaan tertentu pula. 

Misal, sebuah perumahan yang baru dibuat dirancang memang khusus untuk kaum milenial. Dengan begitu, kemungkinan besar tetangga Anda pun merupakan orang-orang dengan kelompok usia yang tak berjauhan. Fasilitas umum yang disediakan pun cenderung disesuaikan dengan gaya hidup atau ketertarikan orang-orang dalam kelompok usia tersebut.

Baca Juga:  Punya Anak Remaja? Ini Tips Memilih Rumah yang Cocok!

Lokasi strategis

Lokasi strategis menurut sebagian orang juga berbeda-beda, khususnya disesuaikan rutinitas harian. Misal, seseorang yang bekerja di area bandara akan cenderung memilih rumah yang lebih dekat ke tempat kerjanya dibandingkan pusat kota. 

Di samping kantor, masih ada beberapa tempat lain yang bisa jadi patokan. Umumnya, beberapa tempat ini yang perlu Anda jadikan pertimbangan untuk memilih rumah:

  • klinik atau rumah sakit
  • sekolah
  • stasiun, halte, terminal, atau pemberhentian transportasi publik lain
  • pasar 
  • pusat perbelanjaan dan hiburan
  • tempat-tempat lain yang biasa dikunjungi

Hal ini jadi lebih penting apabila Anda berada di kawasan kota-kota besar dan hibuk seperti area Jabodetabek. Kecuali Anda jarang mobilisasi atau tak masalah menghabiskan banyak waktu di jalan, hindari memilih rumah yang terlalu jauh.

Keamanan yang baik

Tingkat kriminalitas yang rendah adalah ciri lingkungan yang baik saat memilih rumah lainnya. Bagaimanapun, Anda menginginkan rumah yang aman tanpa harus merasa cemas dari ancaman kriminal, bukan?

Pihak developer pun menyediakan berbagai opsi untuk mendukung keamanan lingkungan yang baik sehingga meningkatkan kenyamanan penghuninya, seperti:

Akses keluar masuk terbatas

One gate system sempat marak diberlakukan di berbagai proyek pembangunan kawasan hunian beberapa waktu terakhir. One gate system berarti hanya ada satu jalan yang menjadi pintu keluar dan masuk lingkungan hunian tersebut. Dengan demikian, pemantauan menjadi lebih mudah.

Tak cuma itu, pembatasan mengenai siapa saja yang masuk ke lingkungan tersebut juga jadi upaya peningkatan keamanan. Di lingkungan apartemen misalnya, hanya penghuni dengan acces card yang bisa memasuki area privat. Beberapa perumahan ada pula yang mengharuskan pihak security melakukan konfirmasi ke penghuni terlebih dahulu. Dengan begitu, tamu yang datang dipastikan memang sudah mendapat persetujuan dan dikenal oleh pemilik rumah.

Cara lain adalah penggunaan kartu identitas. Penghuni di perumahan biasanya dapat keluar masuk melalui gerbang pengamanan dengan cukup menempelkan access card. Sementara itu, orang luar yang berkunjung biasanya perlu menitipkan kartu identitas seperti KTP di meja security.

Penggunaan CCTV

CCTV sampai kini masih jadi alat keamanan yang banyak digunakan—bahkan keberadaannya sangat penting. Pihak pengembang biasanya menempatkan beberapa CCTV di titik-titik strategis kawasan pemukiman, seperti di pintu gerbang, tikungan, persimpangan, dan sebagainya.

Untuk meningkatkan keamanan, pemilik rumah pun banyak yang melakukan instalasi CCTV di rumah masing-masing. Beberapa rukun tetangga juga ada yang menempatkan beberapa CCTV di setiap gang agar lebih aman.

Baca Juga:  Keuntungan Mengandalkan Agen Properti dalam Membeli Rumah

Tiang atau pagar penutup jalan

Adanya pembatasan jam malam adalah alternatif lain menjaga lingkungan tetap aman khususnya di kawasan perumahan tapak. Hal ini juga umumnya merupakan kesepakatan rukun tetangga atau rukun warga sekitar sesuai kondisi penghuni setempat. 

Tiang penutup jalan misalnya, biasa diletakkan di setiap gang, ditutup sejak malam hingga pagi—di waktu istirahat malam. Nantinya dari setiap beberapa gang hanya ada satu yang terbuka sehingga akses keluar-masuk jadi lebih terbatas. Umumnya pula, ada penjaga malam yang melakukan patroli.

Penerangan yang baik

Sebagus apa pun sistem keamanan yang diterapkan tanpa adanya penerangan yang baik akan sia-sia. Oleh sebab itu, perhatikan apakah hunian yang Anda idamkan berada di lingkungan dengan penerangan yang cukup. 

Akses mobilitas yang mudah

Jalan yang berlubang, tidak rata, dan sempit barangkali bukan akses mobilitas yang tepat apalagi jika mobilitas Anda menggunakan kendaraan. Selain tidak nyaman, kondisi jalan yang demikian juga cukup membahayakan keselamatan. 

Perhatikan dengan saksama faktor ini saat Anda melakukan survey, baik jalanan beraspal maupun berpaving. Terlalu banyak polisi di ruas jalan utama contohnya, juga dapat Anda pertimbangkan. Sebab walaupun tujuan polisi tidur untuk menjaga keselamatan dan kehatian-hatian selama berkendara, sebagian orang tetap dapat merasa terganggu.

Lingkungan sosial

Bagaimanapun, Anda akan hidup bertetangga. Maka dari itu, memilih tempat tinggal yang dikelilingi orang-orang tepat akan meningkatkan kenyamanan Anda berada di sekitar. Faktor ini pun makin berperan penting terutama jika Anda memiliki anak.

Pasalnya, lingkungan sekitar turut berpengaruh dalam proses anak bertumbuh. Anak-anak dapat mengamati, tetapi dapat sepenuhnya memilah mana yang dapat diadopsi dan tidak. Anda pun harus mampu mengarahkan dan memberikan filter yang tepat sedari dini—memilihkan lingkungan yang tepat adalah langkah awalnya. Anda bisa memperhatikan hal ini saat melakukan survey atau menanyakannya pada pihak agen properti.

Itulah beberapa ciri lingkungan yang baik saat memilih rumah. Untuk mempermudah proses, Anda bisa menggunakan agen properti profesional. Mereka akan membantu Anda memberi informasi detail mengenai unit incaran. Tak cuma spesifikasi teknis, tetapi agen properti tersebut juga memahami area dan lingkungan sekitar properti. 

Selain itu, agen properti yang profesional tidak akan memaksa Anda untuk membeli sebuah unit, apalagi hingga memburu-buru. Sebaliknya, agen justru menginformasikan berbagai pertimbangan dan tidak lebih dari memberi rekomendasi. Mereka juga tidak akan menawarkan rumah dengan harga yang berada jauh di luar rentang harga rumah pasaran.

Pashouses adalah agen properti rumah terpercaya, berkualitas, dan profesional. Seluruh rumah yang kami tawarkan berada di lingkungan perumahan yang sudah hidup dan merupakan unit bebas banjir. Tak cuma itu, kawasan unit yang kami tawarkan memiliki akses jalan dua mobil dengan kondisi yang baik.

Temukan hunian idaman terbaik Anda bersama Pashouses. Bagi Anda yang berencana untuk menggunakan layanan KPR, Pashouses siap membantu segala pengurusan—Anda cukup terima beres. Tentunya, seluruh properti di Pashouses juga sudah terjamin legalitas dan statusnya.

Share:
Panduan Terkait