Memiliki taman, baik di dalam rumah atau di area outdoor membutuhkan waktu dan tenaga untuk perawatan agar tetap cantik, bersih, dan tidak berantakan. Namun, tak sedikit yang akhirnya merasa kesulitan untuk merawat taman karena tidak memiliki banyak waktu. Sebagai alternatif, Anda bisa membuat desain taman kering atau dry garden.
Taman kering identik dengan pasir, kerikil, atau batu sebagai ground cover sehingga material ini akan membuat taman terlihat bersih dan tak menimbulkan cipratan jika terkena air. Tak hanya menambah nilai seni di dalam rumah, taman kering memiliki kelebihan perawatan yang mudah.
Inspirasi Desain Taman Kering
Jika ingin rumah terlihat lebih aesthetic, berikut ini desain taman kering untuk inspirasi Anda.
Taman Kering di Bawah Tangga
Salah satu kelebihan memiliki taman kering adalah penempatan yang fleksibel. Anda bisa membuat taman kering di setiap sudut rumah, tak terkecuali pada area kosong di bawah tangga. Pilih tanaman kaktus dan sukulen, lalu gunakan batuan berukuran kecil. Hindari menggunakan dekorasi untuk menonjolkan taman kering di dalam rumah.
Zen Garden Khas Jepang
Zen garden merupakan taman tradisional Negeri Sakura yang menggunakan pasir sebagai penutup tanah dan penempatan batu-batu di beberapa titik. Gunakan pohon bonsai yang untuk mempercantik taman kering. Desain taman ini cocok diaplikasikan pada area indoor, semi-outdoor, atau teras rumah.
Taman Kering Belakang Rumah
Space kosong di belakang rumah bisa Anda kreasikan menjadi taman kering yang aesthetic. Anda bisa mengisi beragam jenis tanaman yang dipadukan dengan bebatuan koral dan keramik untuk jalan setapak. Tambahkan sebuah kursi kayu minimalis untuk area duduk santai.
Taman Kering Modern
Ornamen kayu, batu alam, dan kerikil kecil menjadi perpaduan yang modern untuk taman kering rumah Anda. Tempatkan beberapa jenis tanaman yang dipadukan dengan lukisan di dinding serta sofa panjang minimalis untuk mempercantik area tersebut.
Vertical Garden di Tengah Rumah
Sebuah vertical garden di dalam rumah bisa menjadi focal point suatu area. Desain taman kering di lahan terbatas ini justru menampilkan ruangan lebih cantik, bersih, dan unik berkat kerikil putih dan bebatuan besar sebagai aksen. Pada bagian belakang taman, Anda bisa menanam semak pendek yang dipadukan dengan instalasi taman vertikal yang membuatnya lebih natural dan segar.
Desain Taman Kering ala Meksiko
Selain desain taman ala Jepang, konsep taman kering ala Meksiko juga bisa Anda terapkan. Taman Meksiko identik dengan tanaman kaktus yang cocok untuk iklim Indonesia dan tidak membutuhkan perawatan yang sulit. Meskipun begitu, perhatikan juga aliran air agar taman tidak ada genangan yang akan membuat kaktus cepat mati.
Taman Bonsai untuk Lahan Sempit
Penggunaan tanaman bonsai pada taman kering di rumah akan memberikan kesan lebih natural. Keunggulannya, tanaman ini tidak membutuhkan lahan yang lega. Jika Anda memiliki sisa lahan di sudut halaman depan atau sudut dapur, bonsai mampu menghiasi rumah tanpa memakan tempat. Letakkan pohon bonsai di antara pasir dan bebatuan atau tempatkan di rak kayu bertingkat.
Depan Jendela Semakin Cantik dengan Taman Kering
Apabila kamar memiliki jendela yang langsung menghadap halaman depan, Anda bisa membuat taman kering pada area tersebut. Suasana di pagi hari saat membuka jendela akan lebih menyenangkan dengan pemandangan taman kering. Untuk jenis tanaman, Anda bisa meletakkan sebuah sikas berukuran sedang di atas bebatuan.
Taman Kering Samping Rumah
Desain taman kering selanjutnya cocok juga diterapkan pada area samping rumah. Anda dapat memadukan tanaman dengan jalan setapak yang terbuat dari kerikil dan keramik hitam doff atau lantai parket untuk menambah kesan natural. Bukan hanya menjadi spot menarik, area tersebut juga bisa jadi tempat foto aesthetic di rumah.
Konsep Taman Kering Terbuka di dalam Rumah
Simpel, menenangkan, dan cantik, mungkin seperti itu gambaran inspirasi taman kering minimalis di dalam rumah ini. Tidak membutuhkan banyak lahan, hanya dengan satu pohon berdahan panjang dan bebatuan kecil, taman ini cocok untuk rumah minimalis berkonsep terbuka.
Taman Tropis Kering di Area Dapur
Seperti disinggung sebelumnya jika taman kering bisa diaplikasikan ke semua sudut rumah, tak terkecuali area dapur. Jika Anda memiliki dapur dengan konsep terbuka, untuk menambah kesan segar Anda bisa meletakkan beberapa tanaman tropis, seperti lidah mertua, palem, hingga tanaman merambat.
Minimalis dengan Taman Bambu di Toilet
Bahkan, bukan tidak mungkin jika Anda membuat sebuah taman kecil minimalis di kamar mandi untuk menambah aksen natural. Seperti pada gambar dimana gabungan pohon bambu dan batu kerikil berwarna putih bisa memberikan nuansa berbeda pada kamar mandi Anda. Agar tetap minimalis, hindari penggunaan dekorasi atau jenis tanaman yang berbeda-beda.
Kesan Segar dengan Tambahan Kolam
Meskipun menggunakan material yang sederhana, taman kering depan rumah juga bisa semakin elegan dengan menambahkan unsur estetik seperti kolam hias. Agar taman lebih selaras, sebaiknya kolam hias dilapisi dengan keramik bertekstur kasar dengan tambahan kerikil. Meskipun namanya taman kering, kehadiran kolam hias di tengah akan memberikan kesan segar.
Tips Membuat Taman Kering di Rumah
Sudah menentukan desain taman kering yang akan dibuat di rumah? Layaknya membuat jenis taman lain di rumah, membuat taman kering juga membutuhkan perhatian khusus agar bisa bertahan lama. Berikut ini tips membuat taman kering di rumah.
Memperhatikan sistem pencahayaan dan sirkulasi udara
Salah satu syarat membuat taman kering di rumah adalah dengan memiliki sistem pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. Hal ini dikarenakan jenis tanaman yang umum digunakan untuk taman kering adalah yang membutuhkan sinar matahari, juga tidak boleh berada di tempat yang lembab dan gelap. Tanaman yang berada di area yang lembab akan cepat membusuk, sedangkan batu yang digunakan sebagai ground cover akan berlumut.
Memilih jenis tanaman yang sesuai
Ada banyak jenis tanaman yang bisa Anda pilih. Namun, pemilihan tanaman disesuaikan dengan tempat pembuatan taman kering. Jika Anda membuat taman kering di dalam ruangan, pilih jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari, seperti lili paris, aneka jenis sansevieria, dan lainnya.
Sementara jika taman kering dibuat di outdoor atau semi-outdoor maka pilih jenis tanaman yang tahan akan sinar matahari, seperti kaktus, palem sikas, dan lidah mertua, dan lainnya.
Menyiapkan area terbatas
Area taman kering perlu memiliki sekat pembatas agar terpisah dengan bagian rumah lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan ketinggian dan material yang digunakan. Beberapa material yang digunakan untuk pembatas adalah batu-batuan dan kayu yang tahan air agar tampilan taman kering Anda lebih menarik.
Gunakan ijuk sebagai alas taman kering
Sebagai pengganti tanah, Anda bisa menggunakan ijuk atau media pasir sebagai alas taman kering dengan kedalaman kurang lebih 5 cm. Ijuk dan pasir akan menyerap air hujan atau saat menyiram tanaman, sekaligus untuk memperlancar drainase.
Menggunakan ornamen dekorasi untuk mempercantik taman
Ada beberapa ornamen dekorasi yang bisa digunakan untuk mempercantik taman kering Anda. Salah satunya adalah batu kerikil yang bisa meminimalisasi cipratan tanah saat hujan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan dinding taman kering yang terbuat dari batu alam, mengganti lantai dengan parket, hingga penggunaan lampu untuk memberikan kesan hangat.
Penutup
Demikian informasi seputar tips dan inspirasi desain taman kering untuk hunian Anda. Temukan tips dekorasi hingga panduan jual beli rumah di Pashouses. Pashouses merupakan platform jual beli rumah bekas di Jabodetabek dengan proses anti-ribet.
Kami menawarkan layanan one stop service, mulai dari layanan pemasaran, penawaran, transaksi jual beli, hingga pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) karena Pashouses bekerja sama dengan banyak bank resmi di Indonesia. Temukan rumah bekas siap huni di Pashouses.
