Renovasi rumah sederhana dibutuhkan untuk memberi tampilan baru pada hunian. Pasalnya, seiring waktu kualitas kualitas bangunan akan menurun. Kayu akan lapuk termakan usia, warna cat tembok memudar atau mengelupas.
Selain berdampak pada nilai estetika sebuah hunian, hal tersebut akan membuat rumah terkesan monoton dan menjemukan. Penurunan kualitas bangunan juga dapat menyebabkan penghuni rumah merasa tak nyaman dan aman.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan renovasi. Tujuan utamanya untuk meremajakan bangunan sekaligus memperbaiki bentuk, desain, dan strukturnya. Namun, melakukan renovasi rumah sederhana membutuhkan perencanaan matang.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan Anda mempersiapkan anggaran dan material yang dibutuhkan selama renovasi berlangsung. Perencanaan yang matang juga membantu Anda menentukan tahapan renovasi, apakah dilakukan secara bertahap atau langsung.
Perhatikan hal ini sebelum melakukan renovasi rumah sederhana
Supaya Anda tidak menghabiskan banyak waktu dan anggaran selama renovasi, perhatikan hal penting yang dirangkum Pashouses berikut ini.
Menentukan skala prioritas
Pilih bagian rumah yang benar-benar membutuhkan renovasi. Selain membuat Anda lebih fokus pada tujuan, skala prioritas secara tidak langsung membantu menghemat anggaran.
Membuat konsep desain
Buatlah konsep desain atau sketsa sederhana pada ruang yang hendak direnovasi. Misalnya, kamar mandi, dapur, dan taman belakang. Perhitungkan berapa banyak pekerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan renovasi sesuai tenggat waktu.
Apabila Anda menggunakan jasa kontraktor atau arsitek, konsultasikan mengenai desain yang diinginkan. Selain lebih praktis, Anda tak perlu repot melakukan perhitungan mengenai jumlah material dan waktu renovasi yang dibutuhkan.
Memilih jasa tukang
Pada dasarnya tersedia jasa tukang harian maupun borongan. Bagi Anda yang hendak menghemat anggaran renovasi rumah sederhana, KoinWorks menyarankan memilih jasa tukang harian. Pembayaran upah dilakukan sesuai dengan hari bekerja.
Contohnya, Anda menggunakan jasa dua tukang dengan upah Rp100 ribu/hari selama 10 hari. Uang yang Anda keluarkan untuk biaya tukang sebesar Rp2 juta. Selain lebih jelas, sistem ini menguntungkan Anda karena tak perlu membayar apabila tukang berhalangan hadir.
Berapa estimasi biaya renovasi rumah sederhana?
Setelah memperhatikan sejumlah hal penting tersebut, kini saatnya Anda menghitung gambaran biaya renovasi rumah. Misalnya, Anda memiliki rumah seluas 20 m2 yang ingin dicat ulang menggunakan merek premium dan menambah teralis jendela 3 kamar tidur. Selain itu, Anda ingin mengganti 3 pintu yang rusak dan membangun carport ukuran 3×5 meter. Maka, estimasi biayanya:
- Cat premium untuk ruangan seluas 20 m2 membutuhkan 8 kaleng 5 liter dengan harga @Rp140 ribu = Rp1.120.000
- Teralis jendela 3 kamar ukuran 50 x 120 cm sebanyak 6 buah @450 ribu = Rp 2.700.000
- 3 pintu aluminium kaca motif @Rp850 ribu = Rp2.550.000
- Semen untuk lantai carport 3×5 m2 dengan harga Rp300 ribu/meter = Rp4.500.000
- Atap kanopi untuk carport 3x 5 m2 dengan harga Rp400 ribu/meter = Rp6.000.000
- Biaya jasa 2 tukang selama 10 hari (@Rp125.000) = Rp2.500.000
Total biaya renovasi untuk rumah sederhana di atas mencapai Rp19.370.000. Namun, perlu diingat bahwa harga ini bervariasi menyesuaikan luas, lokasi, dan kebutuhan renovasi yang diperlukan. Misalnya, Anda ingin menambah ruangan menggunakan material kualitas terbaik, tentunya anggaran yang diperlukan akan meningkat drastis.
Bagi Anda yang hendak melakukan renovasi untuk meningkatkan harga hunian, jangan ragu menggunakan jasa agen properti. Salah satu agen properti tepercaya, yakni Pashouses. Hadir dengan layanan One Stop Service, Pashouses akan membantu proses penjualan rumah, menghubungkan Anda dengan kontraktor atau arsitek untuk renovasi, melakukan transaksi jual beli, hingga pengajuan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).Berbekal layanan tersebut, Pashouses membuat proses renovasi rumah sederhana menjadi lebih efisien dan hemat anggaran.
