Mencari rumah untuk keluarga dengan anak remaja bisa dikatakan susah-susah gampang. Mengapa demikian? Seiring perkembangannya, anak akan membutuhkan space lebih banyak untuk mengakomodasi gerak-geriknya di dalam rumah. Di sisi lain, anak juga membutuhkan ruang untuk diri mereka sendiri.
Jika Anda adalah orang tua dengan anak remaja, berikut beberapa tips untuk menentukan rumah yang cocok untuk keluarga.
Luas bangunan rumah yang ideal
Berapa kebutuhan luas bangunan minimal? Rumah dengan tiga kamar biasanya memiliki ukuran luas bangunan di atas 60 m2. Semakin besar luas bangunan, maka semakin leluasa pula Anda dalam mengatur ruangan.
Menyediakan kamar tersendiri untuk anak
Bagi anak remaja, privasi menjadi hal yang sangat penting. Apalagi jika anak Anda berbeda jenis kelamin. Dengan kondisi seperti itu, maka kebutuhan jumlah kamar dalam rumah juga meningkat.
Misalnya, keluarga Anda terdiri atas empat orang: Anda dan pasangan, satu anak remaja laki-laki, dan satu anak remaja perempuan. Dengan kondisi ini, Anda butuh rumah dengan tiga kamar: satu untuk Anda dan pasangan, satu untuk anak laki-laki, satu untuk anak perempuan.
Jika bujet Anda terbatas, bisa saja Anda memilih rumah dengan dua kamar. Nantinya, Anda bisa split satu kamar untuk digunakan dua anak.
Bagaimana jika setelah di-split, kamar anak jadi sangat sempit? Solusinya, Anda bisa membangun kamar tambahan dengan memanfaatkan luas tanah ekstra yang tersisa.
Menentukan desain rumah yang sesuai
Bagaimana desain rumah untuk keluarga dengan anak remaja? Sebenarnya tidak ada desain rumah khusus yang harus Anda ikuti.
Desain interior rumah yang saat ini populer—misalnya seperti desain interior minimalis, bisa Anda terapkan di rumah. Pemilihan warna tembok dan lantai, penataan perabot, serta pengurangan jumlah sekat dapat Anda lakukan untuk mewujudkan desain interior minimalis dalam rumah. Dengan menerapkan desain ini, rumah Anda bisa tampak lebih luas.
Bagaimana jika anak Anda ingin punya kamar dengan desainnya sendiri? Boleh-boleh saja, kok, jika bujetnya mencukupi. Berikan anak Anda kesempatan untuk menata kamarnya sendiri agar mereka merasa nyaman.
Opsi rumah dua lantai
Jika bujet tidak menjadi masalah, jangan lupakan opsi membeli rumah dua lantai. Dengan dua anak remaja di rumah, Anda bisa menempatkan kamar anak di lantai atas. Anda dan pasangan menempati kamar utama di lantai bawah.
Dengan opsi ini, anak Anda bisa merasa lebih nyaman dan leluasa untuk melakukan aktivitasnya. Jangan lupa untuk menyediakan kamar mandi di lantai atas agar anak tidak perlu naik-turun untuk mandi atau buang air.
Harus ada ruang bersama
Anak remaja memiliki rasa individual yang tinggi, namun jangan sampai anak jadi malas berkumpul dengan keluarganya sendiri. Oleh karena itu, siasati dengan menyediakan ruang bersama misalnya seperti ruang keluarga dan ruang makan yang nyaman. Ajarkan anak untuk selalu makan bersama dan berkumpul dengan anggota keluarganya—paling tidak pada saat sarapan dan makan malam.
Anda juga bisa membuat ruang bersama lain selain dari yang sudah disebutkan. Contohnya adalah taman di belakang rumah atau balkon di lantai dua rumah Anda.
Selain digunakan untuk tempat berkumpul keluarga, anak bisa menggunakan ruang bersama ini sebagai tempat untuk berkumpul dengan teman yang berkunjung. Dengan demikian, mereka tidak selalu berkumpul di kamar.
Sediakan ruang penyimpanan yang cukup
Semakin besar anak Anda, semakin banyak juga barang yang akan dimiliki anak. Anda mungkin juga membutuhkan ruang untuk menyimpan perkakas di satu tempat. Maka dari itulah, Anda perlu sediakan ruang penyimpanan untuk menyimpan perkakas atau barang-barang yang tidak digunakan.
Jika memungkinkan, sediakan satu ruang yang bisa digunakan sebagai ‘gudang’ kecil-kecilan untuk semua anggota keluarga. Jika Anda punya rumah berlantai dua, salah satu siasatnya adalah dengan menggunakan ruang kosong di bawah tangga sebagai ruang penyimpanan.
Penutup
Itu dia beberapa tips yang bisa digunakan untuk menemukan rumah yang tepat untuk keluarga dengan anak remaja. Semoga tips ini bermanfaat, ya.
Jika Anda mencari rumah di kawasan Jabodetabek, coba cek rumah-rumah di Pashouses. Rumah-rumah di Pashouses dijamin memiliki dua kamar atau lebih, jadi pasti cocok untuk keluarga dengan anak remaja.
Dengan membeli rumah di Pashouses, Anda akan dibantu oleh tim yang profesional. Proses pembelian rumah Anda akan dibantu dari awal hingga selesai. Tim Pashouses juga akan membantu Anda untuk mengurus KPR hingga tuntas.
Tertarik untuk membeli rumah di Pashouses? Kunjungi website resmi Pashouses untuk informasi lebih lanjut.
