Sedang bertanya-tanya bagaimana cara jual rumah cepat supaya segera laku di pasaran? Pasalnya, meski sudah memasang iklan dan melakukan berbagai promosi, tetap saja dibutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga bulan untuk sebuah rumah dapat terjual.
Bahkan, bukan tidak mungkin Anda memerlukan waktu lebih lama untuk menjual rumah. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab seorang calon pembeli batal melakukan transaksi pembelian rumah. Misalnya, harga rumah yang ditawarkan ternyata terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kondisi finansial pembeli.
Hal tersebut bisa juga disebabkan karena kondisi rumah yang tidak terawat sehingga pembeli harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk renovasi.
Cara jual rumah cepat dan tepat
Lalu bagaimana bisa rumah bisa laku lebih cepat? Tentu ada jalannya. Anda bisa mengikuti cara jual rumah cepat dan tepat berikut ini.
1. Tentukan harga yang realistis
Langkah jual rumah cepat pertama yang perlu Anda perhatikan adalah menetapkan harga rumah yang sesuai dan pastinya realistis. Pasalnya, harga rumah dan properti sekarang menjadi makin bersaing.
Sudah pasti, calon pembeli akan lebih tertarik membeli hunian dengan harga yang cenderung lebih murah. Namun, Anda bisa menerapkan harga jual yang tepat sehingga dapat menarik minat calon pembeli dengan tiga cara mudah berikut ini.
Pertama, pastikan Anda melakukan survei harga rumah yang sesuai dengan hunian Anda di pasaran. Apabila lokasi rumah Anda berada di pinggir kota, harganya sudah pasti tidak semahal rumah yang berlokasi di pusat kota.
Besar kecilnya harga ini juga dilihat dari berbagai faktor pendukungnya. Sebut saja fasilitas, kemudahan akses ke berbagai tempat, tingkat keamanan, dan lainnya.
Kedua, amati berbagai fasilitas yang terdapat di sekitar rumah, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga sentra belanja kebutuhan harian. Pasalnya, guna mendapatkan harga rumah yang tepat, menghitung luas tanah dan bangunan saja tidak cukup.
Salah satu cara cepat jual rumah yaitu memberikan berbagai informasi penunjang lainnya, termasuk fasilitas dan sarana transportasi di sekitar rumah.
Ketiga, tetapkan harga rumah yang sesuai dengan nilai Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP. Ini merupakan harga rata-rata yang dipakai untuk menetapkan nominal yang harus dikeluarkan saat transaksi jual beli, termasuk rumah.
Jadi, Anda harus cek nilai NJOP bangunan sebelum menentukan harga rumah agar lebih tepat sasaran.
2. Renovasi rumah dulu sebelum dijual
Tips jual rumah cepat selanjutnya adalah melakukan renovasi atau perbaikan pada rumah. Model arsitektur hunian akan terus mengalami pembaruan seiring dengan zaman yang turut berkembang. Sudah pasti, calon pembeli juga menyesuaikan dengan gaya arsitektur yang paling baru.
Tak hanya memperbaiki bagian rumah yang mengalami kerusakan, melakukan renovasi rumah juga secara tidak langsung membuat nilai estetik rumah jadi meningkat. Tentu pembeli akan lebih berminat pada rumah yang memiliki tampilan menarik, bukan?
Nah, renovasi rumah sendiri bisa berfokus pada dua hal, yaitu bagian luar dan bagian dalam rumah.
Bagian luar atau eksterior merupakan tampak paling luar dari sebuah rumah yang menjadi nilai utama untuk calon pembeli. Jadi, mengapa memperhatikan tampilan eksterior rumah itu penting? Sebab, salah satu cara jual rumah cepat laku adalah melalui ketertarikan pembeli saat melihat foto rumah Anda. Terdapat beberapa bagian penting yang perlu mendapat perhatian untuk eksterior hunian.
Pertama, Anda harus memastikan bahwa bagian teras dan dinding depan bersih dan terawat. Apabila rumah Anda memiliki pagar, lakukan pengecatan ulang sehingga tidak terkesan kusam. Perbaiki pula bagian roda pagar apabila mengalami kerusakan. Terakhir, pastikan Anda membersihkan semua barang dan membuang yang tidak digunakan sehingga rumah terlihat lebih rapi.
Sementara itu, bagian dalam atau interior rumah juga menjadi aspek penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Anda perlu melakukan persiapan yang tepat. Dengan begitu, hunian yang hendak dijual mampu memberikan daya tarik lebih pada calon pembeli.
Bagian interior rumah memiliki peran yang sangat penting untuk kenyamanan para penghuninya. Jadi, cermati semua bagian interior rumah yang krusial, seperti ruang tidur, kamar tamu, kamar mandi, dan dapur. Pasalnya, penghuni rumah akan menghabiskan lebih banyak waktu mereka di ruangan tersebut.
3. Libatkan fotografer profesional
Dilansir dari laman US News Real Estate, sekitar 95% calon pembeli memanfaatkan teknologi digital dan internet untuk membantu mereka mendapatkan tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan.
Artinya, apabila Anda tidak menggunakan foto yang menarik untuk menonjolkan fitur rumah, bukan tidak mungkin calon pembeli tidak akan tertarik. Bahkan, bisa jadi mereka langsung beralih pada rumah berikutnya.
Nah, langkah jual rumah cepat yang bisa Anda lakukan terkait hal ini adalah menyewa fotografer profesional. Mereka bisa mengambil setidaknya beberapa gambar rumah Anda, baik dari bagian luar maupun sisi interiornya.
Sebenarnya, memotret sendiri bukan hal yang tidak mungkin dilakukan. Namun, menggunakan jasa profesional akan membuat hasil foto lebih menarik karena diambil dari sudut dan pencahayaan yang tepat.
4. Lakukan depersonalisasi
Depersonalisasi menjadi cara yang dapat Anda lakukan untuk jual rumah cepat. Singkirkan dulu foto dan hal-hal yang membangkitkan kenangan keluarga Anda.
Pastinya, Anda ingin calon pembeli melihat rumah tersebut sebagai milik mereka, bukan lagi milik Anda, bukan? Singkirkan pula barang-barang yang menonjolkan sisi agama, hasil karya anak-anak yang ditempel di kulkas atau tembok, dan benda lain yang masih menunjukkan bahwa rumah tersebut masih milik Anda.
Hal yang sama juga berlaku untuk setiap koleksi yang Anda miliki, seperti patung, piala dan plakat, atau pajangan lain. Foto keluarga bisa Anda ganti dengan lukisan yang menampilkan nuansa netral, atau bisa dihilangkan sepenuhnya.
Tak ketinggalan, pastikan Anda telah melepas semua paku yang menempel di dinding bekas foto atau pajangan lukisan dan telah menutup lubangnya.
5. Cermati waktu yang tepat untuk jual rumah
Cermat dan memperhatikan saat yang tepat bisa menjadi trik jual rumah dengan cepat. Ternyata, ada waktu khusus dalam periode setahun saat kegiatan jual beli rumah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Misalnya, ketika dinamika politik sedang stabil, keadaan ekonomi sedang pada posisi puncak, atau masa setelah berlangsungnya pemilu. Namun, banyak pakar properti beranggapan bahwa waktu paling sibuk bagi industri mereka adalah sekitar bulan Mei.
6. Jadilah penjual yang fleksibel
Calon pembeli senang melihat rumah sesuai dengan jadwal yang mereka miliki. Sering kali, waktunya termasuk pada malam hari atau akhir pekan.
Selain itu, tidak sedikit calon pembeli yang ingin segera melihat rumah secara langsung setelah menemukannya secara daring. Terlebih lagi, rumah incaran termasuk populer dan banyak diincar oleh calon pembeli lainnya.
Saat menjual rumah, Anda harus memastikan untuk menyetujui setiap permintaan kunjungan calon pembeli. Jika tidak memungkinkan, atur ulang jadwal Anda tanpa harus membatalkan pertemuan dengan calon pembeli.
Pasalnya, menyarankan pertemuan di waktu lain terkadang membuat calon pembeli menjadi tidak lagi antusias untuk melihat rumah Anda secara langsung. Jadi, pastikan Anda memiliki waktu yang fleksibel.
7. Tawarkan kenyamanan
Langkah jual rumah cepat yang jarang dilakukan oleh penjual adalah menawarkan kenyamanan ekstra kepada calon pembeli.
Misalnya, menyediakan kue atau camilan di meja dapur dan mempersilakan calon pembeli menikmatinya tanpa harus Anda tawarkan. Ini bisa dilakukan dengan menambahkan tulisan: “Silakan Ambil” di dekat camilan tadi.
Cara ini terbilang sangat sederhana, tetapi dapat membuat Anda mendapatkan respons yang positif.
Sedikit langkah ekstra seperti itu dapat membuat calon pembeli lebih mengingat properti Anda. Selain itu, cara tersebut bisa membantu memperbaiki suasana hati calon pembeli. Selain kue, Anda juga bisa meletakkan beberapa botol air mineral atau buah segar yang dapat dikonsumsi sambil berkeliling, seperti apel.
8. Minta masukan
Biasanya, calon pembeli akan menghubungi Anda atau agen properti Anda untuk memberikan masukan atau feedback tentang rumah Anda setelah survei.
Namun, lebih banyak lagi calon pembeli yang menghilang begitu saja tanpa kabar lanjutan. Jangan diam saja dan menunggu mereka memberikan kabar. Justru, Anda harus meminta calon pembeli memberikan masukan, terlebih yang berkaitan dengan ketertarikan mereka terhadap rumah Anda.
Pastikan agen properti yang bekerja sama dengan Anda selalu menindaklanjuti setiap calon pembeli yang sudah melakukan survei. Cari tahu apa yang menjadi nilai kurang dari rumah Anda, apa yang menjadi kendala bagi mereka. Lalu, Anda bisa melakukan sedikit perubahan sehingga bisa lebih menarik minat calon pembeli lainnya.
Kesimpulan
Menjual rumah memang dapat menjadi suatu hal yang kompleks dan rumit untuk beberapa orang. Sebuah rumah rata-rata dapat terjual dalam waktu antara 65 hingga 70 hari.
Akan tetapi, saat dilakukan dengan cara jual rumah cepat yang benar, hunian bisa terjual dalam waktu yang lebih singkat. Tentunya, Anda bisa bertanya dan berdiskusi dengan pakar properti untuk mendapatkan pertimbangan dan strategi yang lebih baik lagi.
Pashouses dapat membantu Anda menjual rumah dengan harga terbaik. Cukup isi formulir penjualan rumah dengan klik atau tap di bawah ini.
Telah digunakan oleh lebih dari 10 ribu pemilik rumah di seluruh wilayah Jabodetabek, Anda bisa menjual rumah lebih cepat atau mendapatkan harga tinggi sesuai dengan keinginan dengan Pashouses.
Bahkan, Anda bisa mendapatkan estimasi harga rumah secara instan cukup dengan memasukkan beberapa informasi tentang properti Anda. Ayo, coba sekarang dengan klik atau tap tombol di atas.
