Beli rumah tanpa riba? Bisa-bisa saja dilakukan, kok! Sebagian orang menganggap membeli rumah dengan sistem KPR syariah merupakan solusi untuk menghindari riba. Sistem ini juga kerap dianggap lebih menguntungkan daripada KPR konvensional.
Sayangnya, seringkali semangat menghindari riba dimanfaatkan oknum developer nakal yang menipu pembeli rumah. Padahal, ada beberapa cara membeli rumah tanpa riba selain KPR syariah, dengan beberapa tips untuk mencegah dipermainkan developer nakal. Berikut ulasannya.
Cara Beli Rumah Impian Tanpa Riba
1. Cash keras
Beli rumah cash merupakan salah satu opsi jika Anda memiliki banyak tabungan. Anda bisa membeli rumah langsung ke developer secara cash. Beberapa developer kerap memberikan diskon jika membayar dengan sistem cash keras.
Sistem ini mengharuskan Anda untuk menyiapkan budget besar sesuai dengan harga rumah ditambah dengan biaya-biaya lainnya. Sesuaikan tipe rumah dengan budget yang dimiliki. Jika belum memiliki tabungan, Anda bisa mulai menabung atau investasi terlebih dahulu.
Sebaiknya sisihkan minimal 30% dari penghasilan setiap bulannya. Manfaatkan THR dan bonus untuk menambah tabungan membeli rumah. Jika memungkinkan, miliki pekerjaan sampingan, seperti freelancer atau memulai bisnis untuk menambah penghasilan. Ada beberapa tips menabung untuk membeli rumah lainnya, Anda dapat membacanya melalui artikel berikut: 11 Cara Menabung untuk Membeli Rumah Impian, Yuk Dicoba!
2. Beli rumah dengan tunai bertahap
Developer memiliki cara bayar dengan sistem tunai, tunai bertahap, dan kredit melalui bank. Tunai bertahap atau cash installment bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin beli rumah tanpa riba. Sistem ini memiliki jangka waktu mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.
Misalnya Anda membeli rumah dengan harga Rp400 juta selama 36 bulan. Maka setiap bulan, Anda harus membayar sejumlah Rp11,1 juta per bulan. Skema ini mirip dengan cicilan, hanya saja jangka waktu pembayaran cash bertahap lebih pendek dan tanpa bunga.
3. Beli rumah melalui KPR syariah
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan opsi untuk Anda yang ingin memiliki rumah dengan dana terbatas. Jika ingin beli rumah tanpa riba tetapi belum bisa secara cash keras atau cash bertahap, maka KPR syariah bisa dijadikan solusi.
Sesuai namanya, KPR syariah merupakan produk KPR yang memiliki perbedaan skema dengan prinsip syariah Islam. Hal yang membedakannya dengan KPR konvensional adalah akad yang digunakan dan angsuran bunga flat hingga angsuran berakhir.
Hal ini berbeda dengan KPR konvensional yang memiliki suku bunga floating, dimana jumlah cicilan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan mengikuti BI rate. Sementara KPR menggunakan akad syariah sesuai dengan tujuan pembiayaan Anda, seperti Akad Murabahah, Akad Istishna, Akad Musyarakah Mutanaqisah, dan Akad Ijarah Muntahiyah bi Tamlik.
4. Membangun rumah secara bertahap
Jika budget terbatas untuk membeli rumah siap huni, Anda bisa membangun rumah secara bertahap. Tahapan pertama, beli tanah secara cash tanpa riba. Setelahnya, bangun rumah secara bertahap, misalnya tanpa perlu finishing terlebih dahulu asal rumah bisa ditempati sesuai fungsinya.
5. Mengajukan cicilan KPR langsung ke developer
Beli rumah tanpa riba selanjutnya adalah dengan mengajukan cicilan langsung ke developer properti syariah. Saat ini ada banyak developer properti syariah yang memiliki cara pembayaran melalui cicilan tanpa perantara bank. Umumnya tenor yang ditawarkan cukup singkat, yaitu 1-5 tahun. Namun, pastikan untuk memeriksa legalitas developer sebelum akhirnya membeli rumah melalui developer properti syariah.
6. Beli rumah bekas dengan negosiasi
Membeli rumah bekas bisa menjadi salah satu cara menghemat budget. Hal ini dikarenakan ada banyak alasan seseorang menjual rumah, mulai dari pindah kerja hingga butuh uang sehingga tak jarang rumah dijual dengan harga lebih murah.
Anda bisa melakukan negosiasi atau menawar harga rumah langsung dengan penjual. Bahkan, Anda bisa mengajukan pembelian rumah dengan metode cicilan jika memungkinkan. Jika penjual setuju dengan metode pembayaran cicilan, pastikan Anda melakukan proses jual beli rumah di hadapan notaris agar lebih aman.
7. Pinjam ke teman atau saudara
Cara beli rumah tanpa riba terakhir adalah cara yang klasik, yaitu dengan meminjam kepada kerabat atau keluarga. Hal ini bisa dilakukan jika kebutuhan membeli rumah sudah sangat mendesak dan Anda ingin menghindari riba. Agar mencegah masalah dikemudian hari, Anda dan pihak yang memberikan pinjaman bisa membuat surat perjanjian utang sebagai pengikat komitmen kedua belah pihak.
Tips Menghindari Perumahan Syariah Bodong
Banyak kekhawatiran perihal riba saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui bank konvensional. Tak ayal jika dalam beberapa tahun terakhir, pamor perumahan syariah di Indonesia sedang meningkat. Alasannya, harga yang ditawarkan relatif terjangkau dan proses jual beli yang menggunakan prinsip syariah dan bebas riba.
Sayangnya, sejumlah oknum memanfaatkan animo tinggi terhadap perumahan syariah. Tak sedikit korban yang akhirnya tertipu dengan oknum developer perumahan syariah. Salah satunya BR yang menjadi korban penipuan modus penjualan perumahan syariah di Bandung, Jawa Barat. Dilansir dari Kompas.com, BR tergiur membeli satu rumah lantaran iming-iming cicilan tanpa riba. Oknum developer menyatakan jika tidak ada proses BI Checking, setelahnya BR membayar DP Rp5 juta dan menyerahkan dokumen, lalu membayar angsuran rutin mulai dari tahun 2020 hingga Agustus 2021.
Sejumlah Rp340 juta telah dibayarkan BR. Namun, BR dikabari jika tanah yang akan dibangun bermasalah sehingga pembangunan rumah tak dapat dilanjutkan. Iming-iming uang dikembalikan, hingga saat ini belum dipenuhi. BR bukan hanya korban satu-satunya mengenai oknum developer perumahan syariah.
Jika Anda berencana membeli rumah tanpa riba melalui cicilan developer, pastikan agar Anda mengecek pengembang. Tak perlu khawatir sebab ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan pengembang properti bodong, diantaranya sebagai berikut.
Periksa dokumen perizinan
Periksa kelengkapan perizinan pembangunan perumahan melalui berkas-berkas legalitas developer dan sertifikat tanah. Jangan lupa untuk meminta surat perizinan proyek, seperti izin lokasi, site plan, hingga IMB perumahan.
Periksa status developer
Jika ingin membeli rumah dengan skema pembayaran yang syariah, pastikan developer telah terdaftar di organisasi Real Estat Indonesia (REI) atau Asosiasi Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi). Selain itu, Anda juga bisa mengecek developer perumahan syariah melalui aplikasi Sistem Registrasi Pengembang (Sireng) yang dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Developer bekerja sama dengan bank syariah
Sebaiknya hindari proses jual beli inhouse yang belum terpercaya. Sistem pembayaran inhouse merupakan cara bayar langsung ke pihak developer dengan tenggat waktu tertentu. Agar lebih aman, pilihlah developer yang bekerja sama dengan bank syariah. Developer perumahan syariah yang kredibel sudah pasti bekerja sama dengan banyak bank besar di Indonesia.
Pastikan melihat bangunan rumah
Agar terhindari dari developer yang tak bertanggung jawab, sebaiknya lakukan survei lokasi rumah. Pastikan Anda melihat bentuk fisik rumah yang dijual. Hindari tergiur membeli rumah jika pengembang hanya memiliki rumah contoh untuk mencegah risiko penipuan.
Penutup
Demikian informasi seputar beli rumah tanpa riba. Pastikan untuk membeli rumah hanya dari developer atau agen properti terpercaya. Jika Anda berencana membeli rumah bekas tanpa riba, Pashouses bisa jadi solusinya. Kami telah bekerja sama dengan banyak bank syariah dan akan membantu Anda proses KPR syariah setelah melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Temukan rumah idaman di Pashouses.id.
