Pernah mendengar mengenai garansi rumah? Saat membeli rumah baru melalui skema KPR, Anda akan mendapatkan pelayanan pasca-transaksi yang memberikan jaminan perbaikan pada hunian saat ditemukan kerusakan.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak begitu mengetahui proses hingga syarat dan ketentuan dari garansi ini, sehingga kerap mengajukan klaim setelah masa berlaku habis. Oleh karena itu, kami akan membahas mengenai garansi rumah, mulai dari pengertian, untung dan rugi, hingga hal penting lainnya.
Apa Itu Garansi Rumah?
Rumah merupakan tempat Anda beristirahat, berlindung dari panas dan hujan, hingga menjadi tempat menciptakan kenangan bersama keluarga. Sudah sepatutnya rumah dibangun dengan bagus, nyaman, dan kuat sehingga menghindari risiko kecelakaan di dalam rumah.
Sayangnya, meningkatnya harga bahan baku pembangunan rumah, tak sedikit oknum developer yang kerap meminimalisasi biaya dengan bahan baku yang asal-asalan. Sebut saja plafon rumah yang berkualitas rendah sehingga mudah bocor hingga cat tembok yang retak atau mengelupas dalam hitungan bulan. Di sinilah fungsi garansi.
Garansi rumah adalah pelayanan pasca transaksi yang memberikan jaminan perbaikan ditemukan kerusakan pada hunian yang telah dibeli. Umumnya jangka waktu garansi cukup singkat, berkisar antara 3 hingga 6 bulan. Layanan ini diberikan secara gratis untuk kerusakan mulai dari atap bocor, pipa air tersumbat, dinding retak, hingga kerusakan lainnya.
Untuk bisa menggunakan garansi rumah, begitu menempati rumah segera periksa seluruh bagian rumah. Jika menemukan kerusakan, segera lakukan klaim dengan menghubungi developer. Jika klaim dilakukan selama masih dalam masa garansi, maka servis perbaikan akan gratis. Pastikan untuk menanyakan soal garansi saat membeli hunian tersebut.
Manfaat Garansi Rumah
Garansi memberikan manfaat positif bagi pembeli karena ada jaminan perbaikan atas rumah yang rusak. Berikut ini manfaat garansi.
- Melindungi hak pembeli
Tujuan utama dari garansi rumah baru adalah melindungi hak pembeli sebagai konsumen sekaligus memberikan jaminan jika hunian memiliki kualitas seperti yang dijanjikan. Hal ini akan memberikan rasa tenang dan aman kepada pembeli karena pihak developer akan memperbaiki rumah jika terjadi kerusakan. Pastikan pembeli memanfaatkan periode singkat ini untuk menguji seluruh sistem dan fasilitas di rumah.
- Meningkatkan kredibilitas developer
Selain dari sisi pembeli, garansi rumah juga memberikan manfaat untuk developer. Pengembang yang memiliki layanan ini pastinya akan lebih diminati dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen karena berani menjamin kualitas hunian. Oleh karena itu, selalu cek track record developer sebelum membeli rumah.
- Proses pembangunan lebih terkontrol dan menghemat anggaran
Jika developer memberikan jaminan mulai dari proses pembangunan, Anda bisa mengawasi dan mengajukan komplain jika dirasa melihat sesuatu yang tak sesuai dengan perjanjian awal. Dengan adanya garansi rumah ini juga akan menghemat anggaran Anda karena developer akan memperbaiki tanpa memungut biaya.
Pertanyaan Penting Mengenai Garansi Rumah
Garansi tentunya memiliki syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak pengembang. Agar garansi dapat bermanfaat untuk Anda, jangan lupa untuk menanyakan hal penting ini kepada developer.
1. Berapa lama masa garansi berlaku?
Pertanyaan ini wajib Anda tanyakan kepada developer. Hal ini dikarenakan developer menetapkan masa garansi yang berbeda-beda. Ada yang 1-3 bulan, ada juga yang hingga 6 bulan. Namun, umumnya tidak melebihi enam bulan. Setelah mengetahui masa garansi, Anda bisa merencanakan keuangan untuk mengantisipasi potensi pengeluaran ekstra di masa depan. Anda juga bisa lebih teliti dan detail mengecek kondisi rumah sebelum masa berlaku habis.
2. Bagaimana cara klaim garansi?
Umumnya cara klaim garansi cukup mudah. Selama masih masa berlaku garansi, Anda hanya perlu menghubungi pihak developer. Namun, setiap pengembang memiliki kebijakannya sendiri. Pastikan untuk menanyakan cara klaim, termasuk apakah ada formulir atau dokumen yang perlu Anda ajukan saat proses klaim.
3. Apa saja jenis kerusakan yang bisa diklaim?
Layaknya asuransi, tidak semua kerusakan bisa diklaim melalui garansi. Perlu diketahui juga jika garansi tidak berlaku jika Anda melakukan renovasi rumah selama masa garansi berjalan. Oleh karena itu, jika ingin melakukan renovasi sebaiknya tunggu hingga garansi rumah sudah selesai. Pastikan juga jenis-jenis kerusakan yang akan ditanggung oleh developer.
4. Kapan garansi mulai berlaku?
Masa berlaku garansi akan berbeda-beda. Misalnya saja, jika Anda membeli rumah jadi, maka garansi rumah akan berlaku sejak akad jual beli terlaksana. Sementara jika membeli rumah inden, garansi rumah berlaku sejak proses pembangunan rumah dimulai.
Hal ini akan menguntungkan karena Anda bisa memonitor dan menjaga proses pembangunan rumah sesuai dengan janji developer. Jika membeli rumah melalui KPR, Anda bisa mengajak pihak bank untuk bekerja sama memantau kinerja developer.
Penutup
Garansi rumah menjadi salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan saat membeli rumah baru. Pastikan untuk tidak melewatinya karena akan menguntungkan Anda. Jangan sampai melewati waktu garansi sehingga keuntungan ini tidak bisa Anda rasakan.
Beli rumah bekas dijamin aman hanya di Pashouses. Pashouses sebagai platform jual beli rumah bekas akan mengecek dan melakukan renovasi rumah sehingga rumah yang dijual siap huni. Temukan rumah idaman hanya di Pashouses.
