Panduan » Membeli Rumah » Tertarik Beli Rumah Cluster? Ketahui Kelebihan & Kekurangannya

Tertarik Beli Rumah Cluster? Ketahui Kelebihan & Kekurangannya

Rumah cluster
Daftar Isi

Ada banyak pilihan jenis perumahan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan finansial Anda. Salah satu tipe rumah yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia adalah cluster.

Dibandingkan dengan townhouse dan residence, cluster memiliki kelebihannya tersendiri (selain tentu kekurangannya), tak heran jika jenis perumahan ini memiliki angka penjualan yang cukup tinggi. 

Sejauh mana Anda mengenal perumahan cluster? Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli cluster, simak artikel berikut ini. 

Apa Itu Perumahan Cluster?

Biasanya, perumahan cluster merupakan tipe rumah tapak yang dibangun dalam satu lingkungan yang sama, terdiri dari belasan hingga puluhan unit yang terbatas dengan bentuk dan ukuran yang seragam. Antara rumah satu dengan rumah lainnya hanya dipisahkan oleh tembok beton. 

Rumah cluster banyak diincar karena memiliki banyak keunggulan. Tidak hanya dibangun dengan unit terbatas, hunian cluster identik dengan rumah modern, fasilitas penunjang yang cukup lengkap, tidak adanya pagar untuk membatasi setiap unit rumah karena berkonsep one gate system. 

Kelebihan dan Kekurangan Rumah Cluster

Seperti disinggung sebelumnya bahwa rumah cluster memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan perumahan lainnya. Berikut ini kelebihan dan kekurangan hunian cluster. 

Kelebihan perumahan  cluster

  • Tingkat keamanan tinggi

Perumahan cluster memiliki konsep one gate system atau satu pintu akses keluar dan masuk. Selain dijaga oleh petugas keamanan 24 jam, pada pintu gerbang juga dilengkapi dengan kamera CCTV sehingga dapat mengontrol keamanan perumahan dan merekam setiap orang yang masuk ke area perumahan. Pada malam hari, petugas umumnya akan mengelilingi cluster untuk memastikan keamanan rumah.

  • Lingkungan rumah terpelihara
Baca Juga:  Kenali Asuransi Jiwa KPR Sebelum Kredit Rumah 

Kelebihan rumah cluster selanjutnya adalah perawatan dan pemeliharaan area cluster yang terjaga. Hal ini meliputi jalanan di luar dan dalam cluster, taman umum, area bermain, hingga pemungutan sampah. Umumnya ada biaya pemeliharaan lingkungan setiap bulannya yang perlu dibayarkan oleh pemilik rumah. 

  • Bisa dijadikan nilai investasi tinggi

Salah satu jenis investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan adalah properti, termasuk rumah cluster. Mengingat cluster berlokasi di kawasan strategis dan fasilitas yang cukup memadai, nilai investasinya pun akan meningkat saat Anda berencana menjualnya suatu hari nanti. 

  • Minim polusi udara

Ciri khas perumahan cluster adalah banyaknya lahan untuk ruang terbuka komunal. Area ini kerap dijadikan fasilitas umum, seperti taman bermain atau area penghijauan sehingga kawasan perumahan tergolong sejuk dan minim polusi udara. 

  • Lingkungan aman untuk anak-anak

Banyak keluarga yang akhirnya memutuskan untuk membeli rumah di cluster karena jenis perumahan ini tergolong aman dan nyaman untuk anak-anak. Lingkungan cluster tidak bisa sembarang dimasuki orang dan kendaraan umum yang melintas juga terbatas sehingga Anda tak perlu khawatir jika anak-anak bermain di lingkungan perumahan.

  • Fasilitas lengkap

Kelebihan cluster adalah fasilitas lengkap untuk penghuninya. Tak hanya ruang hijau terbuka, jenis perumahan ini juga memiliki playground, jogging track, gym, CCTV 24 jam, hingga kolam renang. 

  • Suasana lebih tenang

Dibandingkan dengan residence atau regency, cluster memiliki unit yang terbatas. Dikarenakan penghuni yang terbatas, suasana perumahan cenderung lebih tenang, nyaman, dan kondusif. Hal ini akan sangat cocok untuk Anda yang menjadikan hunian sebagai tempat istirahat setelah beraktivitas. 

Kekurangan perumahan cluster

Di balik kelebihan yang ditawarkan, ada beberapa kekurangan yang kerap ditemui pada perumahan cluster, seperti berikut ini. 

  • Minim privasi
Baca Juga:  Joint Income KPR: Pengertian, Keuntungan & Persyaratan

Seperti disinggung sebelumnya jika perumahan cluster tidak memiliki pagar atau ruang pembatas antara satu rumah dengan rumah lainnya. Bagi beberapa orang, kondisi seperti ini bisa mengurangi privasi antar pemilik rumah. 

  • Desain rumah monoton

Kekurangan lainnya adalah developer tidak memberikan kebebasan pemilik untuk mengubah desain rumah, termasuk memasang pagar. Hal inilah yang membuat desain rumah cluster cenderung membosankan. 

  • Harga rumah cenderung mahal

Jika dilihat dari fasilitas yang disediakan pihak pengembang, harga rumah cluster cenderung lebih mahal. Selain itu, ada biaya bulanan yang perlu dibayarkan pemilik rumah, mulai dari fasilitas keamanan hingga biaya lingkungan. 

  • Luas area terbatas

Hunian cluster memang hadir dengan pilihan luas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Namun, tips cluster kecil, sedang, hingga luas memiliki persamaan sekat-sekat yang membuat luas area rumah lebih terbatas.  Namun, hal ini dapat diatasi dengan melakukan renovasi rumah dengan konsep open space atau menghadirkan kaca untuk memberikan ilusi ruangan lebih luas. 

Penutup

Setelah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan rumah cluster di atas, semoga bisa membantu Anda mengetahui jenis hunian yang tepat untuk Anda dan keluarga. Anda bisa menemukan hunian cluster di Pashouses. 

Pashouses merupakan platform jual beli rumah bekas siap huni di Jabodetabek. Tak hanya perumahan cluster, Pashouses juga menjual rumah residence hingga townhouse. Beli rumah bekas di Pashouses dijamin aman 100%, proses mudah dan cepat, dokumen pasti resmi dan lengkap, dan pasti dapat KPR. Pashouses expert consultant akan membantu Anda mengajukan proses KPR karena kami bermitra dengan bank besar di Indonesia sehingga pengajuan KPR Anda jadi lebih mudah. Informasi lebih lanjut, kunjungi Pashouses.id

Baca Juga:  Tips Membeli Rumah Lewat Agen Properti
Share:
Panduan Terkait