Ada banyak alasan seseorang menjual rumah miliknya. Mulai dari alasan pribadi, lingkungan hingga masalah keuangan. Namun, jual rumah cepat butuh uang merupakan alasan yang paling umum.
Dengan harga jual yang tinggi bahkan cenderung naik, rumah memang merupakan sebuah investasi yang menguntungkan. Tidak heran jika butuh uang, banyak orang yang memutuskan untuk menjual rumah. Lalu, seberapa mudah sebenarnya menjual rumah?
Menjual rumah pada dasarnya susah-susah gampang. Ada kalanya Anda harus menunggu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sampai menemukan pembeli. Ada juga orang yang jual rumah cepat butuh uang, segera mendapatkan pembeli dalam beberapa minggu setelah properti diiklankan.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjual rumah?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjual rumah sebenarnya tergantung pada banyak hal. Sebut saja kondisi pasar lokal, permintaan, keputusan yang dibuat terkait rumah Anda, serta pendekatan seperti apa yang Anda gunakan.
Dilansir dari US News, pada November 2021, rata-rata rumah di Amerika Serikat, misalnya, berada di pasar selama 22 hari. Berdasarkan Ellie Mae Origination Insight Report, waktu rata-rata untuk menutup pembelian rumah adalah 49 hari. Di Indonesia sendiri, menurut survei Bank Indonesia, rumah akan terjual dalam waktu rata-rata antara 3-6 bulan pada tahun 2012 silam.
Waktu perkiraan di atas tentu sifatnya tidak tetap dan bisa berubah sepanjang waktu. Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan penjualan rumah, yakni:
Kondisi pasar
Seperti halnya berbagai produk di pasaran, hukum penawaran dan permintaan juga berlaku dalam jual beli properti. Ketika jumlah pasokan yang ada lebih tinggi daripada permintaan, maka akan butuh waktu lebih lama untuk bisa menjual rumah. Sebaliknya, jika permintaan melebihi penawaran, rumah akan terjual lebih cepat. Penjual pun bisa menawarkan rumahnya dengan harga yang lebih tinggi.
Berapa lama rumah memasuki pasar
Berapa lama usaha yang dilakukan oleh penjual rumah untuk menjual propertinya juga berpengaruh pada tingkat kecepatan penjualan. Jika melihat rumah yang sudah diiklankan dalam waktu lama tetapi belum juga laku, calon pembeli umumnya akan jauh lebih berhati-hati.
Menurut Jessica Fisher, realtor berlisensi di Minnesota dan Wisconsin, saat melihat rumah yang sudah terlalu lama di pasaran, pembeli akan mulai bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan rumah tersebut.
Harga yang ditawarkan
Menawarkan rumah dengan harga yang terlalu tinggi bisa menyebabkan penawaran yang masuk lebih sedikit. Kalaupun ada, nilai yang diminta mungkin akan jauh di bawah harga yang Anda tawarkan. Rumah hanya akan cepat terjual jika harga yang ditetapkan sesuai.
Kondisi rumah
Pembeli potensial mungkin akan mengabaikan rumah yang membutuhkan perbaikan ekstensif. Kondisi rumah yang dinilai tidak layak juga bisa menyebabkan rumah lama terjual. Selain itu, mengungkapkan masalah terkait kondisi rumah seperti sengketa antara ahli waris juga bisa mengarah pada negosiasi dan konsesi tambahan. Ini akan membuat rumah makin lama terjual.
Lokasi
Lokasi adalah kunci penting terkait berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjualnya. Jika rumah berada di lokasi yang strategis, maka rumah akan cepat terjual. Namun, jika lokasinya kurang diminati, Anda mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk menjualnya.
Jual rumah cepat butuh uang? Pashouses.id solusinya!
Menjual rumah dengan cepat memang bukan hal yang mudah. Karena itu, Anda membutuhkan ahli untuk bisa melakukannya. Di Pashouses.id, Anda akan dibantu oleh tim profesional untuk bisa menjual properti dengan mudah.Pashouses juga menyediakan Booster Sell untuk Anda yang butuh dana renovasi sebelum rumah bisa dijual. Semua proses juga akan ditangani oleh Pashouses.id sampai rumah laku. Mau jual rumah sekarang? Langsung isi formulir penjualan rumah saja!