Token listrik prabayar menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat. Selain fleksibel, token listrik mengurangi risiko denda karena terlambat atau lupa membayar. Cara mengisi token listrik PLN juga bisa dilakukan lewat berbagai cara, mulai dari meteran listrik hingga layanan m-banking.
Jika Anda belum pernah menggunakan metode prabayar, panduan mengisi token berikut ini akan membantu Anda.
Cara mengisi token listik di meteran
Metode ini digunakan untuk meteran khusus listrik prabayar. Berikut langkah-langkah mengisi token langsung lewat meteran tersebut.
- Beli token listrik sesuai kebutuhan rumah tangga.
- Gunakan tombol untuk memasukkan 20 digit nomor di token listrik.
- Tekan tombol Enter dan tunggu konfirmasi di layar.
Jika nomor yang Anda masukkan benar, Anda akan melihat tulisan “Benar” atau “Accept” di layar. Jika salah, ulangi prosesnya.
Cara mengisi token listrik di atm
ATM berbagai bank sudah menyediakan layanan pembayaran token listrik. Urutan tombol yang harus Anda tekan mungkin berbeda-beda, tetapi cara mengisi token listrik biasanya berada di menu Pembayaran atau Transaksi Lainnya.
Berikut beberapa langkah mengisi token untuk bank populer di Indonesia.
Mandiri
- Pilih menu Bayar/Beli pada halaman menu utama.
- Pilih menu Listrik/Gas. Lanjutkan dengan PLN Prabayar.
- Masukkan 11 digit nomor meteran atau ID pelanggan. Pilih “Benar”.
- Pilih nominal token listrik sesuai kebutuhan.
BCA
- Pilih menu Transaksi Lainnya, lalu lanjutkan ke Multi Payment.
- Ketik “30300” untuk mengakses menu pembayaran token.
- Masukkan 11 digit nomor meteran.
- Pilih token listrik sesuai kebutuhan.
BNI
- Pilih menu Pembayaran, lanjutkan ke PLN.
- Pilih PLN Prabayar, lanjutkan ke Pembelian Token.
- Masukkan 11 digit nomor meteran. Biasanya ada instruksi untuk menambahkan angka “0” di depan nomor meteran.
- Pilih token listrik sesuai kebutuhan.
BRI
- Pilih menu Transaksi Lainnya, lanjutkan ke Pembayaran.
- Pilih PLN, lanjutkan ke Prabayar.
- Masukkan 11 digit nomor meteran.
- Pilih token listrrik sesuai kebutuhan.
Cara mengisi token listrik di m-banking
Layanan m-banking merupakan layanan yang serupa ATM, namun terdapat di ponsel Anda. Sehingga secara umum langkah-langkahnya cukup serupa. Tergantung layanan banknya, Anda bisa menemukan pilihan token listrik prabayar lewat menu Pembelian atau m-commerce. Informasi yang harus dimasukkan juga serupa, yaitu 11 digit angka meteran atau ID pelanggan.
Hal ini berbeda dari transaksi pembayaran listrik konvensional di mana pelanggan membayar listrik yang sudah digunakan. Jika menggunakan m-banking, pembayaran listrik konvensional diakses lewat menu pembayaran, bukan pembelian.
Cara mengisi token listrik di platform belanja
Platform belanja daring seperti Tokopedia dan Shopee telah memiliki layanan pembelian token listrik. Berikut beberapa cara mengisi token listrik PLN lewat platform belanja populer di Indonesia.
Tokopedia
- Pastikan ada saldo di akun Tokopedia Anda.
- Masuk ke halaman Token Listrik di aplikasi Tokopedia.
- Masukkan 11 digit ID pelanggan.
- Pilih token yang ingin dibeli. Tekan “Lanjut”.
- Pilih metode pembayaran. Selesaikan transaksi sesuai instruksi.
- Tunggu notifikasi yang menandakan pembelian sukses.
Shopee
- Pastikan ada saldo di akun Mitra Shopee Anda.
- Masuk ke halaman Listrik PLN di aplikasi Shopee.
- Pilih Token Listrik.
- Masukkan 11 digit ID pelanggan atau nomor meteran.
- Pilih nominal token yang dibutuhkan. Tekan “Lanjut”.
- Pilih metode pembayaran. Selesaikan transaksi sesuai instruksi.
Cara mengisi token listrik di Gojek dan Grab
Sebagai aplikasi serba guna populer, Gojek dan Grab telah menyediakan layanan pembelian token listrik prabayar. Gojek menyediakan layanan ini lewat menu Go-Tagihan, layanan untuk membayar listrik, air, BPJS, dan layanan pembayaran umum lainnya. Anda bisa membayarnya secara langsung lewat kredit di dompet Gojek.
Grab juga menyediakan layanan serupa lewat menu pembelian token yang bisa diakses langsung di halaman muka. Akan tetapi, Anda harus memiliki aplikasi OVO agar bisa melakukan pembelian.
Mengetahui cara mengisi token listrik PLN adalah kunci menghemat listrik serta menghindari risiko lupa atau terlambat membayar. Semoga panduan ini membantu Anda!
