Beli rumah lewat KPR (Kredit Pemilikan Rumah) tanpa harus membayar DP (down payment atau uang muka) menjadi solusi bagi Anda yang ingin mempunyai rumah harga terjangkau. Anda hanya perlu mempersiapkan uang untuk cicilan bulanan.
KPR tanpa DP tertuang dalam aturan terbaru Bank Indonesia (PBI) Nomor 23/2/PBI/2021 tentang Perubahan Ketiga atas PBI Nomor 20/8/PBI/2018 tentang rasio FTV untuk pembiayaan properti, rasio LTV untuk kredit properti, dan uang muka kredit kendaraan bermotor.
Kehadiran program rumah tanpa uang muka tak hanya menjadi penggerak ekonomi, melainkan juga memberi angin segar bagi Anda yang telah lama mengidamkan hunian impian. Kalau Anda tertarik, pastikan untuk mempelajari sejumlah hal penting berikut ini.
Cara mengajukan KPR tanpa DP
Proses pengajuan pembelian rumah tanpa DP tak jauh berbeda dengan proses pengajuan KPR secara umum. Anda akan dibantu oleh pihak developer yang telah bekerja sama dengan bank tertentu. Atau jika melalui agen properti, maka agenlah yang akan membantu proses ini.
Kendati demikian, Anda bisa memilih untuk mengurus KPR sendiri dengan mendatangi bank. Biasanya, pihak bank akan memberi Anda sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Bank akan memproses pengajuan tersebut dalam waktu sekitar satu bulan.
Syarat KPR tanpa DP
Tak berbeda dengan pengajuan pembiayaan lainnya, bank menetapkan sejumlah syarat yang wajib Anda penuhi. Adapun syarat KPR tanpa uang muka, secara umum adalah sebagai beriktu (persyaratan bisa berbeda tergantung dengan banknya):
- WNI dan telah berusia 21 tahun
- berpenghasilan tetap
- catatan kredit sehat
- fotokopi KTP pemohon
- slip gaji asli atau surat keterangan penghasilan
Fotokopi rekening koran
- surat keterangan kerja bagi pegawai
- fotokopi surat izin praktek bagi pekerja profesional
- fotokopi NPWP pribadi
- fotokopi Kartu Keluarga
- fotokopi KTP suami atau istri bagi yang sudah menikah
- fotokopi surat nikah atau cerai
- akta pisah harta notaris (opsional)
- surat rekomendasi perusahaan dengan penjelasan minimal dua paragraf berformat pointers
Tips mendapatkan KPR tanpa DP
Mengingat harga hunian tergolong tinggi, kehadiran program beli rumah tanpa DP tampak sangat menggiurkan. Anda hanya perlu menyediakan uang untuk cicilan bulanan dengan jangka waktu yang disesuaikan kemampuan finansial.
Kendati demikian, tidak semua developer menawarkan rumah tanpa DP. Rutinlah mencari informasi kemudian lakukan perbandingan terhadap penawaran yang diberikan oleh developer.
Apabila Anda ingin mengajukan KPR mandiri, carilah bank yang menyediakan program serupa. Namun, perlu diingat bahwa untuk bisa lolos pengajuan KPR tanpa uang muka bukanlah hal mudah.
Selain tingginya peminat, pihak bank juga melakukan seleksi ketat untuk meminimalisasi kredit macet. Kalau Anda ingin pengajuan KPR tanpa uang muka disetujui pihak bank, pastikan untuk menerapkan sejumlah tips berikut ini.
1. Riwayat kredit bersih
Bank akan melakukan penelusuran riwayat kredit yang diakses melalui SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK atau lebih dikenal dengan BI Checking. Pastikan catatan Anda bersih, tidak memiliki tunggakan utang, gagal bayar, maupun kredit macet.
Apabila catatan kredit Anda buruk, merah, atau masuk daftar hitam BI, pengajuan KPR akan ditolak secara otomatis. Lunasi kewajiban utang Anda terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR tanpa uang muka.
2. Menghitung secara matang
Perhitungkan secara matang mengenai harga rumah, tenor pembayaran, serta cicilan. Sesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Pastikan Anda mampu membayar cicilan KPR tersebut dengan jangka waktu maksimal selama 20 tahun.
3. Melengkapi persyaratan
Kelengkapan dokumen juga penting untuk diperhatikan. Apabila salah satu syarat tak terpenuhi, pengajuan KPR rumah tanpa uang muka tidak akan diproses.
Demikianlah informasi lengkap mengenai beli rumah tanpa DP yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan. Bagi Anda yang tertarik memiliki rumah di Jabodetabek, jangan ragu untuk menghubungi Pashouses!
Pashouses menyediakan rumah seken siap huni, gratis biaya transaksi. Asyiknya lagi, tim Pashouses akan membantu proses pengajuan KPR hingga tuntas. Nah, tunggu apa lagi?
