Panduan » Living » Bagaimana Cara Memilih Keramik Kamar Mandi? Ini Tipsnya!

Bagaimana Cara Memilih Keramik Kamar Mandi? Ini Tipsnya!

Bagaimana Cara Memilih Keramik Kamar Mandi? Ini Tipsnya!
Daftar Isi

Pemilihan keramik kamar mandi sangat penting bagi setiap orang. Ada berbagai macam jenis dan model keramik yang tersedia di pasaran. Namun, hanya beberapa jenis yang bisa diterapkan pada kamar mandi supaya fungsi dan estetikanya tetap terjaga.

Bingung memilih? Ini dia beberapa rekomendasi dan tips pemilihan keramik untuk kamar mandi yang bisa Anda simak!

Jenis-jenis keramik kamar mandi

Inilah beberapa jenis keramik untuk kamar mandi yang populer beserta keunggulannya!

1. Keramik koral

Jenis keramik ini mempunyai permukaan kasar, mirip dengan koral. Keramik koral biasanya tersedia dalam pilihan warna netral dan cenderung terang. Keunggulannya? Keramik koral akan menciptakan kesan natural dan mencegah orang-orang terpeleset.

2. Keramik Maroko

Keramik khas Timur Tengah ini umumnya punya motif yang ramai, tetapi terkesan mewah. Jenis keramik ini tidak licin dan bisa membuat tampilan kamar mandi lebih elegan.

3. Keramik kaca

Jenis keramik ini sekilas mirip dengan kaca. Keramik kaca cocok untuk gaya kamar mandi yang modern atau industrialis. Selain itu, keramik ini juga berkilau dan memantulkan cahaya yang elegan.

4. Keramik batu alam

Jenis keramik ini bukanlah marmer atau granit, melainkan keramik yang dihiasi batu alam di permukaannya. Harganya memang cenderung mahal, tetapi permukaan kasarnya dapat membuat kamar mandi cepat kering dan tidak mudah licin.

Baca Juga:  Tips dan Estimasi Biaya Renovasi Dapur untuk Tingkatkan Harga Jual Rumah

5. Keramik marmer

Terakhir, ada keramik yang berpenampilan seperti batu marmer. Teksturnya sedikit kasar sehingga tidak mudah licin. Keramik marmer cocok untuk gaya kamar mandi megah.

Inspirasi model keramik untuk kamar mandi

1. Keramik marmer besar dengan dinding glossy. Kombinasi yang pas untuk membuat kamar mandi lebih luas dan bercahaya.

2. Keramik besar dan diagonal. Gabungkan dengan cat dinding monokrom untuk memberikan kesan bold.

3. Keramik koral monokrom. Jika ingin menonjolkan gaya industrialis, tetapi ingin terkesan lebih alami, model keramik ini cocok dipasang pada dinding maupun lantai kamar mandi.

Tips memilih keramik untuk kamar mandi

1. Perhitungkan bujet untuk pembelian dan pemasangan keramik

Boleh-boleh saja membayangkan keramik-keramik cantik yang hendak dipasang ke kamar mandi. Namun, jangan lupa pertimbangkan biayanya, apalagi jika bujet terbatas. Tentukan anggaran yang akan dihabiskan untuk membeli dan memasang keramik. Tulislah anggaran tersebut dalam buku catatan.

2. Tentukan jumlah keramik yang dibutuhkan

Bagaimana cara menentukannya? Anda bisa hitung luas permukaan lantai dan dinding kamar mandi yang akan dipasangi keramik. Mulailah dari lantai, lalu beralih ke dinding dan meja kamar mandi—bila perlu.

3. Pilih material keramik

Setiap material keramik memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Pilihlah yang paling sesuai dengan gaya, kombinasi warna, dan suasana kamar mandi yang diinginkan. Tidak harus terpaku dengan satu jenis material. Anda bisa menggabungkan beberapa jenis bahan keramik jika memang untuk meningkatkan fungsi dan tampilan kamar mandi.

4. Tentukan bentuk dan ukuran keramik

Pemilihan ukuran dan bentuk kamar mandi sangatlah penting. Apabila bosan dengan bentuk tradisional, yaitu bujur sangkar, pilihlah bentuk-bentuk seperti tanda plus, heksagon, wajik, atau segitiga.

Baca Juga:  10 Inspirasi Desain Ruang Bermain Anak di Rumah

Bagaimana? Sudah memutuskan seperti apa keramik kamar mandi yang sesuai selera dan kebutuhan?

Pemilihan keramik untuk kamar mandi sangat penting dalam renovasi rumah. Hal ini berlaku bagi siapa pun yang ingin menaikkan nilai jual rumah ataupun meningkatkan fungsi dan estetika rumah yang akan ditinggali.

Jika Anda mencari rumah fully furnished, dengan desain yang sudah direnovasi, Anda bisa eksplor berbagai pilihan rumah di Pashouses. Tim Pashouses akan membantu Anda untuk mendapatkan rumah impian hingga proses pengajuan KPR dengan tanpa biaya. Menarik, bukan?

Share:
Panduan Terkait