Besarnya minat masyarakat untuk memiliki hunian tapak terutama dengan harga terjangkau kerap dimanfaatkan oleh sekelompok orang. Mereka akan bertindak sebagai developer perumahan dan membuat penawaran unit yang menarik—tentunya hanya sebagai pancingan. Oleh sebab itu, Anda harus memahami apa saja yang menjadi ciri-ciri developer penipu agar tak termakan oleh bujuk rayu tersebut.
Ciri developer bodong yang perlu dihindari
Walau banyak kasus penipuan oleh developer nakal, nyatanya masih banyak saja masyarakat yang masuk ke dalam perangkap tersebut. Padahal, ada beberapa ciri developer yang nakal dan dapat diamati sejak awal sehingga dapat dihindari. Berikut adalah beberapa diantaranya seperti dikutip dari Kompas.
- Menawarkan dengan harga di luar standar
Ini adalah ciri utama yang perlu dan bisa Anda perhatikan sedari awal. Kebanyakan developer bodong akan memberi penawaran harga unit yang lebih murah dibandingkan standar pasaran. Di tengah harga properti yang terus melambung, wajar jika penawaran semacam ini cukup menarik.
Namun, Anda tetap perlu bersikap rasional. Cari tahu berapa harga pasaran tanah maupun properti terkini khususnya di area tersebut. Jika penawaran yang diberikan terlalu sempurna, Anda patut mencurigainya.
- Tidak dapat membuktikan kepemilikan tanah
Salah satu pola dari developer nakal adalah menjual properti di lokasi yang sama, berulang-ulang. Alih-alih untuk memulai proses pembangunan, mereka justru hanya memanfaatkannya sebagai topeng.
Pihak developer nakal akan membangun sebuah rumah di lokasi tersebut, lalu tidak melanjutkannya. Uang yang sudah diperoleh dari korban akan dipakai untuk membeli satu lahan lagi, lalu membangun unit baru lagi—begitu seterusnya. Maka dari itu, mintalah bukti kepemilikan tanah developer sebagai bagian dari langkah awal Anda membeli rumah.
- Tidak terdaftar sebagai anggota asosiasi
Background check jadi cara penting lainnya untuk memastikan legal atau tidaknya suatu developer perumahan. Cek apakah developer tersebut terdaftar di sebuah asosiasi perumahan seperti APERSI, REI, atau yang lainnya.
Di samping itu, Anda juga bisa cek di situs yang disediakan oleh Kementerian PUPR, yakni SIRENG. Informasi yang Anda butuhkan untuk dapat mengecek di situs ini setidaknya adalah nama perusahaan developer.
Tanda-tanda developer harus diwaspadai
Baik mencari rumah untuk hunian atau investasi, Anda harus selalu berhati-hati. Meski modus yang dilakukan berbeda-beda, ciri-ciri developer penipu sebenarnya tetap dapat diamati.
Jangan buang waktu dan tenaga Anda lebih banyak jika tim developer melakukan beberapa hal berikut.
- Tim sales yang cenderung memaksa
Developer nakal ingin memperoleh keuntungan dengan cepat. Karena itu, mereka biasanya akan berusaha menghasilkan penjualan dalam waktu singkat. Sales pun akan terkesan memburu-buru Anda untuk segera melakukan transaksi—biasanya disertai berbagai janji manis.
Tak jarang, mereka akan “menakut-nakuti” Anda dengan mengatakan bahwa unit terbatas, pembeli lain yang mengantre, dan lain sebagainya. Namun, jangan pernah memutuskan untuk membeli properti tanpa pertimbangan yang benar-benar matang.
- Skema pembayaran sangat terbatas
Oleh karena developer nakal tidak benar-benar bermitra dengan bank, maka mereka umumnya tidak menyediakan KPR. Sebagai gantinya, Anda akan diminta untuk hanya melakukan pembayaran secara tunai.
Biasanya mereka juga akan memberi iming-iming harga yang lebih murah dengan tujuan lebih menarik perhatian. Jangka waktu pelunasannya pun kerap diminta singkat—setidaknya DP yang harus dipenuhi secepatnya.
- Tidak menggunakan nama perusahaan
Masih berkaitan dengan soal pembayaran, developer penipu seringnya melakukan transaksi dengan rekening perorangan alih-alih perusahaan. Hal ini tentu merupakan tanda yang sangat perlu Anda curigai.
Memiliki rumah impian apalagi dengan bujet yang sangat masuk di kantong tentu jadi impian banyak orang. Kendati begitu, hindari termakan bujuk rayu developer bodong. Kenali ciri-ciri developer penipu agar uang yang Anda kumpulkan untuk rumah impian tak melayang sia-sia.
Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk beli rumah bekas dengan kondisi yang masih baik. Di Pashouses, ada ratusan rumah bekas di berbagai lokasi strategis Jabodetabek siap huni.
Tentunya, seluruh properti masih dalam kondisi layak dan status serta legalitas yang jelas. Pashouses juga menawarkan skema KPR dan siap membantu Anda mengurus berbagai persyaratan yang dibutuhkan.