Di era yang semakin canggih ini, banyak orang menjual rumah dengan memanfaatkan media online untuk menjangkau calon pembeli. Dibandingkan dengan cara konvensional, memanfaatkan platform jual beli properti akan membantu Anda memperluas jangkauan pembeli lebih lebar.
Untuk memudahkan calon pembeli mengetahui gambaran rumah yang akan dijual, sebaiknya pemilik rumah memiliki foto atau dokumentasi sehingga Anda perlu mengetahui cara foto properti yang baik. Dengan begitu, calon pembeli bisa melihat kondisi terkini rumah yang dijual sebelum mendatanginya langsung.
Namun, memiliki foto properti yang bagus juga kerap menjadi tantangan bagi Anda yang kurang mengerti teknik fotografi. Padahal, sebelum memulai penawaran, calon pembeli akan melihat properti melalui foto yang Anda unggah. Oleh karena itu, foto properti haruslah bagus dan jelas.
Jika Anda masih kesulitan dan bingung bagaimana cara foto properti yang baik dan benar, berikut tips yang dapat Anda ikuti.
Perhatikan Waktu Pengambilan Foto
Pengambilan foto properti tidak boleh sembarangan agar mendapatkan hasil terbaik. Pelajari dulu apa keunggulan dari rumah Anda, jika terdapat ruangan yang indah di malam hari, Anda dapat melakukan pemotretan pada malam hari.
Jika tidak ada ruangan yang indah pada malam hari, disarankan memulai pemotretan di pagi hari sekitar pukul 7 hingga 9 waktu setempat untuk mendapatkan pencahayaan terbaik.
Membuat Konsep Foto Properti
Sebelum melakukan pemotretan, ada baiknya Anda memahami gaya interior rumah agar dapat membuat konsep foto yang selaras. Jika Anda memiliki rumah dengan gaya Japandi, mengusung tema konsep ala Jepang akan cocok. Konsep ini berfungsi menambah keindahan foto sehingga dapat menambah daya tarik pembeli. Tak jarang dengan konsep foto unik, orang akan tertarik atau setidaknya melihat-lihat terlebih dahulu.
Memilih & Menguasai Teknik Kamera
Jenis kamera serta penguasaannya juga sangat penting. Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan kamera dengan resolusi terbaik. Tidak ada salahnya menggunakan jasa fotografer. Meskipun mahal, hasilnya pasti memuaskan karena biasanya fotografer profesional memiliki skill dan menggunakan kamera yang bagus.
Namun, jika tidak menggunakan fotografer, sebaiknya gunakan kamera DSLR atau kamera mirrorless dengan lensa wide untuk membantu Anda memaksimalkan hasil foto.
Bersihkan Properti Sebelum Difoto
Kebersihan properti adalah hal paling dasar, tidak ada pembeli yang ingin membeli rumah yang terlihat kotor. Dengan membersihkan area sekitar properti sebelum melakukan pemotretan, Anda sudah menaikkan kesempatan rumah terjual.
Atur Ruangan Sebaik Mungkin
Cara foto properti yang baik juga didukung oleh ruangan yang bersih. Ruangan yang rapi juga akan lebih enak dilihat. Sebelum melakukan pemotretan, disarankan untuk menata ruangan serapi mungkin. Anda dapat memulai dengan mengurangi dekorasi yang kurang penting dan menata meja atau bangku sebaik mungkin.
Menggunakan Tripod Saat Mengambil Foto
Jika Anda tidak memiliki skill mumpuni dalam memotret, sebaiknya gunakan tripod. Menggunakan tripod dapat membantu Anda mendapatkan hasil foto maksimal karena dapat mengurangi blur. Selain itu, menggunakan tripod membuat proses foto menjadi lebih efisien karena Anda hanya harus mengatur kamera dan meletakkannya di atas tripod.
Mengatur Pencahayaan
Pencahayaan juga merupakan unsur penting dalam foto properti. Oleh karena itu disarankan melakukan pemotretan pada pagi hari ketika cahaya matahari sedang bagus-bagusnya. Selain memakai cahaya matahari, Anda dapat menggunakan lighting khusus untuk menambah cahaya di dalam ruangan.
Menggunakan Fitur Garis Bantu Pada Kamera
Di kamera biasanya memiliki fitur-fitur yang dapat membantu pemula. Seperti ada fitur garis bantu, fokus otomatis, dan sebagainya. Anda dapat memanfaatkan fitur-fitur tersebut untuk mendapatkan hasil foto terbaik.
Pelajari Teknik Pengambilan Foto Properti
Terakhir, tentu saja Anda harus mempelajari teknik-teknik pengambilan foto properti. Sebelum itu, Anda juga harus mempelajari denah rumah serta keunggulan yang ingin ditonjolkan. Setiap ruang memiliki ciri khas serta tekniknya yang berbeda-beda. Berikut tips untuk teknik pengambilan foto properti.
Ruang Tamu, TV, Keluarga: disarankan foto memperlihatkan sebagian besar furniture dengan perabotan yang tidak berlebihan agar tidak terkesan ramai. Hal ini menciptakan kesan hangat dan nyaman.
Kamar Tidur: Memprioritaskan memfoto bagian kasur dengan jendela. Sebagai tempat beristirahat, foto kamar tidur haruslah dibuat terlihat nyaman dan bagus. Anda dapat mengatur ulang furniture, merapikan tempat tidur, dan memberikan sedikit dekorasi untuk mempercantik kamar.
Dapur dan Tempat Makan: dapur dan tempat makan identik dengan tempat yang kotor. Oleh karena itu Anda harus menonjolkan kesan bersih pada foto untuk lebih meyakinkan pembeli.
Kamar Mandi: Foto kamar mandi biasanya mengambil angle dari sudut ruangan untuk mendapatkan gambaran luas dari kamar mandi. Kamar mandi juga memiliki kesan yang kotor, oleh karena itu kamar mandi harus dibersihkan sebelum melakukan pemotretan.
Penutup
Demikian cara foto properti yang akan digunakan saat menjual rumah secara online. Agar rumah bisa dijual dengan cepat, Anda bisa menggunakan layanan agen properti seperti Pashouses.
Tidak hanya membantu jual rumah dengan harga terbaik, Pashouses juga akan membantu Anda mengambil foto properti di setiap ruangan. Kami memiliki tim fotografi dan desain interior yang akan menyulap ruangan menjadi indah untuk kebutuhan foto.
Tim kami juga akan menyarankan Anda untuk proses renovasi jika dibutuhkan untuk meningkatkan harga jual rumah Anda. Jual rumah dengan proses yang mudah dan dapatkan penawaran harga dalam 5 hari hanya di Pashouses.
