Panduan » Menjual Rumah » 5 Tanda Rumah Harus Dijual, Bukan Cuma Soal Finansial

5 Tanda Rumah Harus Dijual, Bukan Cuma Soal Finansial

5 Tanda Rumah Harus Dijual, Bukan Cuma Soal Finansial
Daftar Isi

Menjual rumah bagi kebanyakan orang merupakan hal yang sangat sulit dan sentimental. Terlebih lagi jika mereka telah menghuni properti tersebut cukup lama, biasanya akan ada pertimbangan emosional yang memberatkan keputusan untuk menjual. Namun, ada beberapa tanda rumah harus dijual yang jadi pertimbangan untuk Anda melepaskan aset satu ini.

1. Rumah Warisan yang Tak Dapat Diurus dengan Baik

Rumah warisan punya nilai dan sejarah tersendiri. Tempat tinggal ini kerap memberi nuansa nostalgia yang sayang untuk dilepaskan begitu saja—apalagi jika kemudian dijual dan direnovasi oleh pemilik barunya.

Namun, kalau Anda mendapat rumah warisan dan tidak dapat mengurusnya dengan baik dan berkala, jangan memaksakan diri. Bagaimanapun, rumah selalu membutuhkan perawatan agar dapat terjaga kualitas dan fungsinya. Terlalu lama membiarkan rumah tidak terurus sama dengan mempercepat kerusakan rumah dengan sendirinya.

Selain itu, ingat bahwa Anda juga masih harus membayar pajak sebagai kepemilikan atas rumah tersebut. Jika Anda memang tidak menempati dan bahkan tidak bisa mengurus rumah warisan dengan sebagaimana mestinya, akan lebih bijak untuk menjual rumah tersebut.

2. Rumah Tidak Lagi Sesuai dengan Kebutuhan

Ada banyak perubahan dalam hidup: jumlah anggota keluarga bertambah, lokasi kerja yang berpindah, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut pun dapat memengaruhi efektivitas fungsi rumah bagi Anda.

Misal, alasan Anda membeli rumah A adalah karena berada di lokasi yang sama dengan tempat kerja. Namun, kini Anda dimutasi ke kota lain dan bahkan seluruh anggota keluarga juga harus ikut pindah.

Baca Juga:  Ide Promosi Saat Menjual Rumah yang Menarik untuk Pembeli

Mau tak mau, Anda harus mencari rumah baru untuk memenuhi kebutuhan ini. Daripada harus mengurus dua rumah berbeda—sementara yang satu tak lagi digunakan—maka ada baiknya Anda menjual rumah tersebut. Pastinya, buat kalkulasi yang tepat saat akan menjual rumah dengan riset terlebih dahulu.

3. Lingkungan Tidak Sesuai atau Mendukung

Lingkungan adalah faktor utama dalam menentukan kenyamanan memilih tempat tinggal. Namun, seperti lainnya, lingkungan yang juga sangat mungkin berubah, mulai kondisi alam sekitar hingga kondisi sosial bertetangga.

Lingkungan yang berubah pun menjadi salah satu alasan mengapa orang menjual rumah mereka. Seperti contoh adalah lingkungan yang sebelumnya aman, kini jadi lebih sering terkena banjir atau bencana alam lain—apalagi jika bencana tersebut rutin terjadi. Selain merugikan secara materi, kondisi demikian membahayakan kesehatan hingga nyawa.

Pun demikian jika kondisi rumah sudah terlalu sibuk, terlalu ramai, terlalu komersial, dan sebagainya. Begitu Anda sudah tidak lagi merasa nyaman, bagaimana mungkin rumah dapat menjadi tempat yang menenangkan, bukan?

4. Kondisi Keuangan

Kalau Anda merasa bahwa biaya perawatan rumah terlalu besar dan tak lagi sepadan, maka inilah tanda rumah harus dijual berikutnya. Meski enggan dan berat untuk melakukannya, Anda harus membuat keputusan rasional untuk kepentingan lebih besar.

Selain itu, seiring berjalannya waktu, biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga relatif meningkat. Menjual rumah juga bisa menjadi alternatif saat kondisi keuangan terdesak saat Anda harus tetap memenuhi kebutuhan. 

Menentukan harga jual pun sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Lakukanlah riset harga sesuai lokasi, fasilitas, dan kondisi rumah yang akan dijual. Oleh sebab itu, hindari pula menjual rumah dengan terburu-buru agar tak merugi di kemudian hari.

Baca Juga:  Tips Jual Rumah Unfurnished Agar Cepat Laku

5. Siap Secara Emosional

Melansir Business Insider, salah satu tanda lain Anda harus menjual rumah adalah saat Anda telah siap secara emosional untuk melakukannya. Tak cuma soal memori dalam rumah, ada banyak aspek emosional aspek yang perlu Anda persiapkan.

Salah satunya adalah kesiapan untuk memulai kehidupan di lingkungan baru. Anda harus memulai segala sesuatunya dari awal—hal yang tak semudah kelihatannya. Selain itu, Anda pun harus menjalani proses pindah—menyortir dan mengepak barang—yang kerap melelahkan.

Seperti membeli rumah, menjual rumah juga memerlukan rangkaian proses yang panjang dan tak bisa diputuskan dalam waktu instan. Setelah menemukan tanda rumah harus dijual pada properti Anda, lakukanlah berbagai penilaian dan pertimbangan untuk memutuskan secara bijak.

Jika sudah mantap, Anda dapat menjual rumah kesayangan melalui Passhouse. Anda cukup mengajukan penjualan rumah dengan mengisi formulir penjualan yang tersedia di web. Proses transaksinya pun cepat dan aman sehingga Anda dapat segera menerima dana hasil penjualan.

Share:
Panduan Terkait