Panduan » Menjual Rumah » 10 Tips dan Trik Cara Menjual Rumah agar Cepat Laku

10 Tips dan Trik Cara Menjual Rumah agar Cepat Laku

10 Tips dan Trik Cara Menjual Rumah agar Cepat Laku
Daftar Isi

Kebutuhan akan rumah memang takkan pernah surut. Pasalnya, selain dibutuhkan sebagai tempat hunian, ini juga bisa menjadi cara berinvestasi mengingat harganya yang akan semakin tinggi dari tahun ke tahun. Karenanya, Anda yang hendak menjual rumah sebenarnya tak perlu terlalu khawatir tidak laku. Dengan cara yang tepat, rumah bisa terjual dengan mudah dan cepat. 

Sayangnya, banyak orang yang tidak paham cara menjual rumah yang tepat dan efektif. Hingga akhirnya mereka kesulitan menarik perhatian calon pembeli dan harus menunggu lama untuk laku terjual.

Anda harus paham bahwa sebagai sebuah aset menjual rumah tentu tidak boleh asal. Ada banyak hal yang harus diperhatikan agar rumah tetap layak jual dan bisa menarik perhatian. Mulai dari kondisi bangunan, kelengkapan berkas/dokumen, hingga teknik pemasaran dan sikap kooperatif Anda sebagai penjual. Nah, agar bisa cepat laku dalam waktu yang tidak terlalu lama, berikut tips dan trik menjual rumah yang dapat Anda terapkan. 

Buat Patokan Harga yang Realistis

Mengingat bisnis properti terus berkembang dan kian kompetitif, penting bagi Anda untuk bisa mematok harga jual yang sesuai dan tepat. Setidaknya, Anda harus paham bahwa banyak calon pembeli yang ingin memiliki rumah dengan bujet terjangkau. Jadi, jika Anda mematok harga terlalu tinggi, bisa jadi akan kesulitan menggaet calon pembeli. Ingat, perkara harga adalah hal pertama dan utama yang pasti menjadi pertimbangan mereka. 

Agar bisa menentukan harga yang ideal, ada baiknya jika Anda terlebih dulu mengecek kisaran harga pasar untuk jenis hunian serupa. Anda pun perlu tahu berapa patokan harga jual rumah di sekitar area tersebut. Karena pastinya faktor lokasi dan kemudahan akses juga berpengaruh terhadap rentang harga jual. Misalnya saja, harga jual rumah yang berada di pinggir jalan utama (tengah kota) pasti akan berbeda dengan yang berada di daerah pinggiran. 

Ketersediaan beberapa fasilitas penting, seperti kesehatan, pendidikan, dan pusat perbelanjaan juga sangat berpengaruh. Semakin mudah akses terhadap tempat-tempat tersebut, tentu harganya pun akan lebih mahal. Karena itu, tak ada salahnya jika Anda menyertakan informasi terkait kelebihan rumah, utamanya yang berkenaan dengan lokasi strategis dan kemudahan akses terhadap beberapa fasilitas. 

Baca Juga:  Keunggulan dan Cara Menjual Rumah Melalui Agen Properti

Terakhir, dalam upaya menentukan harga jual yang tepat, pastikan Anda telah mengecek NJOP (Nilai Jual Objek Pajak). Ini adalah harga rata-rata yang bisa Anda gunakan untuk transaksi jual-beli rumah. Tak perlu bingung untuk mengeceknya, karena sekarang prosesnya bisa dilakukan secara online

Percantik Rumah yang Akan Dijual

Faktanya, kondisi rumah juga kerap menjadi pertimbangan. Karenanya, penting bagi Anda untuk memperbaiki kerusakan ataupun memperindah tampilan rumah yang akan dijual. Dengan tampilan yang lebih menarik dan estetik tentu akan bisa memikat ketertarikan calon pembeli. Harga jual pun bisa menjadi lebih tinggi karena dijual dalam kondisi yang lebih baik dan layak. 

Pada dasarnya, jika masih dalam kondisi layak, rumah tidak perlu direnovasi secara total. Utamanya, perbaikilah bagian eksterior dan interior agar rumah tampak lebih menarik, fresh, dan nyaman.

Bagaimanapun, bagian eksterior adalah tampilan terluar yang akan memberi kesan pertama bagi calon pembeli. Jadi, pastikan bahwa bagian dinding dan teras depan tampak terawat dan bersih. Jika warna telah tampak usang, Anda bisa mengecatnya kembali. Begitu pun jika terdapat pagar, cek apakah roda masih berfungsi dengan baik. 

Selain bagian eksterior, interior pun perlu diperhatikan karena nantinya calon pembeli akan melihat terlebih dulu seperti apa kondisi dalam rumah. Perhatikan tempat-tempat penting seperti kamar mandi, ruang tamu, kamar tidur, dan dapur, serta pastikan dalam kondisi bersih dan nyaman. Jika perlu, lakukan sedikit modifikasi agar ruangan tampak lebih menarik, nyaman, dan tidak membosankan. 

Perhatikan pula faktor pendukung lain, seperti kondisi pipa air dan kabel listrik. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan dan pastikan semuanya dalam kondisi baik sebelum memutuskan menjual rumah tersebut. 

Lakukan Pemotretan yang Estetik

Salah satu tips menjual rumah agar cepat laku adalah dengan mempromosikannya melalui media online. Cara ini terbilang lebih efektif mengingat jangkauannya yang tidak terbatas ruang dan waktu, serta dengan biaya yang relatif terjangkau. 

Nah, jika Anda juga berniat mempromosikannya secara online, satu hal penting yang perlu dilakukan adalah memotret rumah beserta kondisi di dalamnya. Usahakan lakukan pemotretan dengan orang yang ahli di bidangnya agar foto yang dihasilkan bernilai keindahan dan memiliki resolusi tinggi. Fotografer pun akan lebih mampu menyorot bagian-bagian rumah yang penting untuk ditonjolkan. 

Perlu diingat, jangan lakukan pemotretan dengan asal-asalan. Karena bagaimanapun, dari foto inilah kesan pertama dan ketertarikan akan muncul. Dalam hal ini, Anda bisa mengunggah beberapa foto dengan angle yang berbeda di setiap ruangan. Pastikan pula hasil foto tidak buram, gelap, dan memiliki resolusi tinggi agar calon pembeli bisa melihat dengan detail. Jika perlu, sertakan deskripsi singkat mengenai fasilitas di setiap ruangan. 

Baca Juga:  7 Tips Follow Up Pembeli Saat Menjual Rumah 

Manfaatkan Situs Jual Beli Online atau Media Sosial

Setelah mendapatkan hasil foto yang bagus, kini saatnya Anda bisa mulai mempromosikannya. Anda bisa memanfaatkan media sosial pribadi ataupun situs jual beli online. Caranya, pasang iklan di situs tersebut atau melalui postingan di instagram, Facebook, atau media sosial lainnya. Jangan lupa sertakan informasi terkait lokasi, rentang harga, fasilitas dan keunggulan, serta nomor telepon yang bisa dihubungi. 

Selain melalui media sosial dan marketplace, Anda juga juga bisa memanfaatkan aplikasi jual-beli rumah yang banyak tersedia di PlayStore. Dengan fitur-fitur mutakhir, platform ini akan membantu Anda untuk semakin dekat dengan pasar tanpa harus mengeluarkan biaya. Meski demikian, pilihlah platform dengan rating dan review yang bagus untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut memiliki reputasi yang baik. 

Pilih Agen Properti yang Profesional

Selain memanfaatkan media online, Anda juga bisa menggunakan jasa agen properti profesional. Ini bisa jadi cara yang efektif mengingat agen properti pasti telah berpengalaman menangani proses jual-beli rumah. Otomatis, mereka lebih bisa menentukan harga terbaik serta bernegosiasi hingga mampu menarik calon pembeli. 

Untuk hal ini, Anda bisa mengunjungi langsung kantor agen properti terdekat untuk berkonsultasi seputar persoalan jual-beli rumah. Pastikan agen tersebut telah berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

Bagi Anda yang berada di area Jakarta dan sekitarnya, bisa memanfaatkan agen properti sekaligus aplikasi Pashouses.id. Pashouses beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat dan telah berpengalaman mempercepat proses transaksi jual-beli rumah. 

Perhatikan Kelebihan dan Kekurangan Rumah

Salah satu trik menjual rumah agar cepat laku adalah dengan mempromosikan berbagai kelebihannya. Entah itu dari segi arsitektur bangunan, lokasi, fasilitas dan ruangan yang ditawarkan, hingga akses ke tempat-tempat penting. Berbagai informasi terkait kelebihan tersebut memang harus disertakan guna menarik minat calon pembeli. 

Namun, sebagai penjual yang jujur, tidak ada salahnya jika Anda juga secara eksplisit menyebutkan kekurangan dari rumah tersebut. Intinya, jangan pernah memberikan informasi yang keliru hanya agar pembeli tertarik. Di sini, Anda juga harus paham bahwa kredibilitas dan kejujuran penjual juga cukup penting dalam proses jual-beli ini. 

Pilih Waktu yang Tepat untuk Menjual Rumah

Tips menjual rumah yang barangkali sering disepelekan adalah soal pemilihan waktu. Banyak orang yang menganggap bahwa rumah bisa dijual kapan saja. Padahal, agar rumah tersebut bisa cepat laku, Anda juga harus pandai-pandai memilih timing yang tepat. 

Baca Juga:  Serba-Serbi dan Perhitungan Pajak Jual Rumah Second

Mengacu pada apa yang telah dijelaskan oleh beberapa pakar real estate, ada waktu tertentu ketika permintaan atau pencarian akan rumah/properti terbilang cukup tinggi. Misalnya, ketika kondisi ekonomi sedang membaik atau bahkan memuncak, serta pasca pemilu ketika pergolakan politik telah stabil. Di waktu-waktu tersebut, umumnya aktivitas jual-beli rumah terbilang lebih sibuk dari biasanya. Jadi, pastikan Anda juga memperhatikan situasi dan kondisi ketika akan menjual rumah, ya!

Bertemu Langsung dengan Calon Pembeli

Sebagai sebuah aset berharga, Anda harus berhati-hati ketika hendak melakukan transaksi jual-beli rumah. Pasalnya, saat ini tengah marak penipuan yang dilakukan oleh mafia tanah/rumah dengan berbagai macam modus. 

Untuk mengantisipasi hal ini, jangan pernah lakukan transaksi secara online melainkan harus tatap muka langsung. Anda harus paham bahwa jika memang calon pembeli tersebut serius, mereka pasti akan melakukan survei atau melihat fisik rumah terlebih dulu. Jika tidak, umumnya itu adalah salah satu ciri dari penipuan. 

Ajaklah calon pembeli untuk bertemu secara langsung sekaligus melihat kondisi fisik rumah. Tentunya, sebelum ini, Anda pun harus memastikan bahwa rumah telah dalam kondisi baik dan siap ditempati. Ketika telah bertemu langsung, ada baiknya jika Anda sembari menggali informasi terkait latar belakang orang tersebut. Jika ditemukan gelagat aneh, tentu Anda wajib waspada. 

Pastikan Berkas atau Dokumen Lengkap

Setelah melihat kondisi fisik rumah secara langsung, umumnya calon pembeli yang serius akan menanyakan terkait dokumen kepemilikan. Karenanya, Anda wajib menyiapkan  dokumen-dokumen penting, seperti sertifikat tanah/rumah, fotokopi KTP, NPWP, dan surat tanda terima setoran PBB. Namun, sebagai bentuk kehati-hatian, ada baiknya jika Anda memperlihatkan fotokopiannya terlebih dulu. Baru setelah deal dan dibayar lunas, dokumen yang asli bisa diberikan. 

Pilih Notaris yang Kompeten dan Tepercaya

Tips menjual rumah selanjutnya adalah pilihlah notaris yang kompeten dan tepercaya. Pasalnya, pihak ketiga inilah yang nantinya akan mengawal proses jual-beli hingga transaksi benar-benar selesai. Mulai dari proses pengecekan sertifikat tanah hingga proses balik nama. 

Secara lebih detail, ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui untuk mengurus dokumen legalitas dari transaksi jual-beli ini. Pertama, pihak notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) akan memastikan bahwa tanah/rumah yang akan dijual tidak sedang dalam sengketa, tidak dalam penyitaan, serta tidak dijaminkan di bank. Dalam hal ini, PPAT akan mengecek dan mencocokkan sertifikat tanah dengan data yang ada dikantor pertanahan.

Kemudian, notaris juga akan memeriksa dan memastikan bahwa pemilik tanah/rumah tidak menunggak pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dengan meminta surat tanda terima setoran. Setelahnya, akan dilanjutkan dengan proses pembayaran pajak dan pengurusan akta jual beli. Agar prosesnya bisa berjalan lancar, pastikan Anda telah melengkapi dokumen pribadi yang dibutuhkan, seperti KTP, NPWP, kartu keluarga, dan surat nikah (bagi yang sudah menikah). Nah, itulah beberapa tips menjual rumah dengan mudah dan cepat. Semoga bermanfaat!

Share:
Panduan Terkait