Panduan » Menjual Rumah » 5 Tips Mudah Renovasi Rumah Sebelum Dijual

5 Tips Mudah Renovasi Rumah Sebelum Dijual

5 Tips Mudah Renovasi Rumah sebelum Dijual
Daftar Isi

Mendapatkan harga tinggi dari hasil penjualan rumah adalah harapan sebagian orang. Untuk mewujudkan hal itu, banyak orang melakukan renovasi rumah sebelum dijual. Supaya harga rumah bisa menutup biaya perbaikan, Anda harus menghitungnya secara detail. Mulai dari biaya bahan baku, jasa, hingga finishing pekerjaan.

Tidak hanya menghitung secara detail, Anda pun perlu menerapkan beberapa tips berikut ini saat renovasi rumah. 

Tentukan bagian yang ingin direnovasi

Perbaikan rumah tidak perlu dilakukan secara keseluruhan; Anda dapat melakukan di bagian tertentu saja. Dilansir dari situs fscb.com, bagian yang harus diutamakan untuk direnovasi adalah dapur, kamar mandi, dan ruang tamu. Sementara itu, bagian lain cukup dibersihkan dan dirapikan agar calon pembeli terkesan.

1. Dapur

Apakah Anda sudah menghitung biaya renovasi dapur? Jika belum, segeralah membuat rincian dana agar tidak merugi. Pasalnya, anggaran biaya renovasi dapur terbilang paling besar di antara ruangan lain.

Sebagian orang kerap berpikir, dapur harus dipercantik dengan menghadirkan tema tertentu. Namun, hal itu dapat menghabiskan biaya besar. Jadi, solusinya, lakukan pengecatan ulang saja di bagian dinding dapur. 

Bermainlah dengan aksen warna tertentu yang memberikan kesan khusus. Sebagai contoh, jika ingin menciptakan kesan minimalis modern, Anda harus memilih warna monokrom. Untuk kesan etnik, siasati dengan motif kayu di lantai dapur atau aksen warna bumi di bagian perabotnya.

2. Kamar mandi

Perubahan kecil di kamar mandi dapat membantu meningkatkan nilai rumah. Tak perlu melakukan perubahan total pada kamar mandi karena biayanya cukup besar. Anda hanya perlu mengganti wallpaper kamar mandi, ubin, serta membersihkan bak dan kloset sampai mengilap. 

Baca Juga:  Jual Rumah Langsung Dapat Harga di Pashouses, Cek di Sini!

3. Ruang tamu

Ketika masuk ke rumah Anda, ruang tamu menjadi bagian pertama yang dikunjungi calon pembeli. Berawal dari ruang tamu, calon pembeli akan memberikan penilaian pada hunian Anda. Jika ruang tamu tampak buruk, tentu dapat mengurangi penilaian dari calon pembeli.

Jadi, tidak ada salahnya Anda memperbaiki ruang tamu dengan mengecat ulang dindingnya. Selain itu, penambahan sofa minimalis dan meja bisa meningkatkan harga rumah secara otomatis. Kalau memungkinkan, tambahkan juga karpet berwarna senada dengan cat dinding.

Terapkan tema khusus pada interior rumah

Sebagian calon pembeli kerap memperhatikan tema atau gaya rumah yang sedang tren. Jika Anda memiliki cukup banyak dana, mengubah tema hunian bisa menaikkan harga jual beberapa kali lipat dari nilai standar. Mulailah dari mengatur pencahayaan dalam interior, seperti menggunakan lampu tersembunyi untuk memunculkan kesan kekinian.

Kemudian, dari warna, cobalah menggunakan aksen kekinian, seperti monokrom, natural, dan kuning untuk dinding. Sementara itu, warna lantai dapat didominasi dengan tone warna coklat motif kayu. Selain itu, benahi cat pintu yang telah usang dengan mempertegas warna-warna modern.

Setelah membenahi warna interior, Anda bisa memoles perabot. Jika perlu diganti, mulailah dari sofa, meja, dan rak. Tambahkan minibar atau meja khusus untuk membuat kopi untuk meningkatkan nilai estetik interior.

Pilih bahan berkualitas

Bahan yang dipilih untuk renovasi rumah sebelum dijual menentukan seberapa bagus hasilnya. Kalau Anda memilih bahan murah, tentu hasil renovasinya tidak maksimal. Selain itu, bangunan murah kelak menimbulkan biaya lebih besar saat terjadi kerusakan. Dalam hal ini, pihak pembelilah yang akan dirugikan.

Jadi, untuk mendapatkan bahan berkualitas, Anda harus melakukan survei ke beberapa toko bangunan. Jika membutuhkan bahan murah, carilah barang retur. Biasanya, kualitas barang retur tersebut masih bagus.

Baca Juga:  Tips Renovasi Rumah Sebelum Dijual Lagi, Biar Untung!

Perbaiki atap rumah

Mayoritas konsumen lebih memperhatikan interior rumah daripada bagian atap. Mereka kerap abai dengan kondisi atap yang sebenarnya penuh tambalan. Kendati demikian, sebagai penjual, Anda harus mengutamakan bagian tersebut. Artinya, Anda wajib memperbaiki atap, seberapa pun parah kerusakannya.

Setelah atap rumah teratasi, cek juga bagian langit-langit. Pastikan bagian tersebut tidak retak atau gompal. Jika menggunakan bahan gypsum, lakukan pengecatan ulang supaya tampak cerah. 

Sesuaikan renovasi dengan dana tersedia

Setelah menyusun rencana renovasi, Anda harus merencanakan total anggarannya. Dalam menyusun anggaran, pastikan tidak ada kesalahan. Pasalnya, sedikit kesalahan dapat menyebabkan harga jual tidak bisa menutup biaya renovasi.

Jika membutuhkan bantuan penyusunan anggaran, jasa kontraktor dapat membantu menyelesaikannya. Dengan anggaran dana yang sesuai, Anda lebih mudah menentukan harga jual. Sebagai referensi, Anda dapat memanfaatkan situs Pashouses yang menyediakan berbagai informasi harga jual rumah di pasaran. 

Itulah beberapa tips renovasi rumah sebelum dijual yang bisa dijadikan acuan. Menjual rumah membutuhkan waktu dan kesabaran ekstra. Namun, bersama Pashouses, semuanya terasa lebih mudah dan efektif. Tunggu apa lagi? Klik isi formulir penjualan rumah untuk memasang iklan di Pashouses.

Share:
Panduan Terkait