Panduan » Menjual Rumah » Tips Renovasi Rumah Sebelum Dijual Lagi, Biar Untung!

Tips Renovasi Rumah Sebelum Dijual Lagi, Biar Untung!

Tips Renovasi Rumah untuk Dijual Lagi Biar Untung
Daftar Isi

Tempat tinggal merupakan kebutuhan fundamental bagi setiap orang. Namun, ada kalanya kita perlu menjual rumah untuk beberapa alasan penting. Misalnya, karena ingin mencari suasana baru, mencari tempat tinggal dekat dengan lokasi bekerja, dan lain-lain. Nah, sebelum menjualnya, sebaiknya Anda melakukan renovasi/pemugaran rumah terlebih dulu agar harga penjualan tinggi meskipun bukan rumah baru. 

Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum mengerjakan renovasi rumah, ada beberapa hal penting yang perlu Anda persiapkan. Memerhatikan bagian bangunan yang perlu direnovasi menjadi salah satu cara cerdas menghemat biaya pemugaran. Beberapa area yang perlu dipugar di antaranya yaitu toilet, dapur, pintu, lantai, dinding, dan bagian yang rusak. 

10 hal yang perlu Anda lakukan sebelum renovasi rumah

Anda akan untung banyak dari menjual rumah yang sudah dipugar asalkan memiliki perencanaan matang. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum memugar rumah, seperti direkomendasikan oleh Yonathan Putera, Senior Territory & Renovations Manager di Pashouses.

Tentukan titik renovasi

Saat akan merenovasi, Anda tidak perlu mengganti semua bagian rumah. Tentukan titik-titik yang dirasa sudah tidak layak digunakan. Beberapa bagian yang biasanya rentan mengalami kerusakan yaitu lantai, dinding, atap, jendela, serta pintu.

Mengetahui bagian mana saja yang wajib dipugar dapat membantu perencanaan keuangan nantinya. Dengan begitu, Anda dapat memperkirakan material bangunan apa saja yang perlu dibeli dan berapa biaya pengerjaannya.

Semakin mengerucut pengeluaran yang dialokasikan, maka semakin menguntungkan Anda. Tentu Anda menginginkan harga jual rumah lebih mahal dari biaya renovasi rumah, bukan?

Survei ke toko material

Setelah mengetahui material bangunan yang perlu dibeli, segera lakukan survei taksiran harga ke beberapa toko. Penting untuk melakukan komparasi harga agar budget bisa dikerucutkan. Sementara itu, pastikan material bangunan adalah yang berkualitas baik.

Siapkan budget yang Anda sanggupi

Pemugaran rumah memerlukan dana. Meskipun Anda dapat meminimalkan biaya dengan melakukan proyek Do It Yourself (DIY), tetap saja ada material yang harus dibeli. 

Baca Juga:  Beberapa Alasan Rumah Tidak Perlu Direnovasi Saat Ingin Dijual

Anda dapat merencanakan tujuan keuangan ini dengan menabung atau berinvestasi. Oleh karena uang yang harus terkumpul tidak sedikit, Anda akan memerlukan waktu agar dana terkumpul sesuai target. Kecuali jika Anda kebetulan mendapat bonus serta hadiah berupa sejumlah uang, alokasikan pendapatan itu untuk kebutuhan renovasi rumah.

Dana tambahan juga dapat dihasilkan dari menjual perabot bekas layak pakai. Jika dirasa sudah tidak Anda gunakan, jangan dibiarkan mangkrak tidak produktif. Jual saja dan uangnya bisa dipakai untuk dana darurat saat renovasi.

Seperti dilansir dari Kompas, Anda juga dapat membeli material bangunan daur ulang agar harganya lebih murah. Banyak supplier material daur ulang yang kualitas barangnya masih bagus. Intinya, lakukan strategi penghematan sebesar-besarnya pada biaya renovasi rumah.

Memakai jasa kontraktor atau tukang 

Dengan menggunakan jasa dari ahlinya, pemugaran rumah bisa berjalan lebih efektif. Kendati demikian, Anda perlu menyiapkan budget untuk membayar jasanya. Kelebihan memakai jasa ini yaitu dapat menyesuaikan biaya pemugaran sesuai anggaran yang Anda miliki. Itulah mengapa Anda harus membuat perencanaan keuangan sematang mungkin agar mendapat material bangunan terbaik.

Jika Anda merasa mumpuni untuk opsi ini, menyewa seorang tukang harian bisa jadi pilihan. Kendati demikian, lakukan riset mendalam terlebih dulu mengenai budget dan kelebihan serta kekurangan sebelum memanggil tukang.

Belilah material yang berkualitas tinggi

Sering kali orang asal-asalan saat membeli material. Kebanyakan orang mementingkan murahnya harga saja tanpa mengutamakan kualitas. Padahal, material berkualitas tinggi tidak melulu mahal dan dari brand terkenal. 

Namun, jika Anda memiliki budget besar, tidak ada salahnya membeli material dari brand ternama untuk alasan prestisius. Mengapa penting membeli bahan berkualitas? Nilai jual rumah akan meningkat jika kualitas bangunan juga tinggi.

Membeli material di toko bangunan terpercaya juga harus Anda lakukan. Dibanding membeli bahan bangunan di pengecer kecil, Anda akan dapat harga lebih murah di toko besar. Pandailah melakukan tawar-menawar dengan penjual untuk meminta diskon harga. 

Tentukan waktu pengerjaan renovasi 

Agar pemugaran jadi lebih efektif, pilihlah waktu yang pas jika ingin melakukan renovasi rumah. Memugar di saat musim hujan hanya akan memperlambat proses pemugaran. Untuk itu, jangan lakukan pemugaran saat musim hujan agar pengecoran atau pengecatan tembok cepat kering.

Pakai desain minimalis 

Rumah berdesain minimalis umumnya tidak menghabiskan biaya besar. Tips satu ini wajib masuk rekomendasi untuk menekan pengeluaran. Fokuskan pendanaan hanya pada pemenuhan material untuk pemugaran saja. 

Siapkan dana darurat untuk jaga-jaga

Walaupun sudah melakukan budgeting, dana darurat tetap dibutuhkan agar terhindar dari utang atau renovasi tidak tuntas. Sisihkan uang dari penghasilan Anda untuk memasukkannya ke dana darurat renovasi rumah. Meski telah melakukan survei harga sekalipun, berjaga-jaga lebih baik dari pada tidak ada persiapan untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

Baca Juga:  Contoh RAB (Rencana Anggaran Biaya) Renovasi Rumah yang Harus Anda Ketahui

Pemugaran pakai konsep do it yourself (DIY) 

Agar menghemat biaya, tips ini direkomendasikan untuk kondisi rumah yang masih cukup bagus. Dalam hal ini, Anda harus membeli material pemugaran dan mengerjakannya sendiri tanpa bantuan dari ahlinya. Kendati begitu, Anda jangan takut melakukan DIY. Saat ini sudah banyak tutorial merenovasi rumah di internet. 

Hanya saja, kekurangan metode ini yaitu penggunaan budget yang bisa saja lebih besar dari perkiraan. Karenanya, Anda perlu benar-benar meriset harga agar kantong tidak jebol.

Perhatikan dampak lingkungan

Kita tidak menghuni dunia ini sendirian. Kegiatan merenovasi tentu akan menimbulkan dampak misalnya muncul suara bising hingga polutan yang dihasilkan dari material pemugaran. Untuk itu, sampaikanlah rencana renovasi kepada tetangga sekitar.

Renovasi bagian ini untuk menaikkan harga jual

Dilansir dari Investopedia dan Forbes, tidak disarankan bagi Anda untuk merenovasi keseluruhan bangunan karena akan memakan biaya besar. Kendati demikian, ada beberapa bagian yang wajib dipugar agar nilai jual rumah nantinya tinggi.

Pada dasarnya, kebanyakan orang yang berniat membeli rumah bekas akan memperhatikan tempat sanitasi, lantai, kekukuhan bangunan, dan lain sebagainya. Karenanya, berikut bagian-bagian yang wajib Anda renovasi.

Percantik dinding rumah

Setelah menahun ditempati, dinding rumah kerap kali mengalami pemudaran pada warna cat, adanya goresan hingga kotoran, atau wallpaper yang telah dimakan usia. Anda disarankan mengecat ulang tembok dengan warna netral agar terkesan mahal serta akan menarik pembeli. Warna-warna netral biasanya akan menimbulkan kesan minimalis.

Sebelum mengecat kembali, periksa dinding apakah ada retakan-retakan yang perlu ditimpa semen. Jika retakan cukup besar, Anda harus memperbaikinya dulu dengan campuran pasir dan semen.

Perbaiki jendela dan pintu

Jendela dan pintu sebagai tempat keluar-masuknya udara sangat penting Anda perhatikan saat renovasi rumah. Belum lagi kayu yang menjadi material pada jendela dan pintu mungkin sekali mengalami pelapukan. Untuk itu, pastikan kelayakan pintu serta jendela sebelum menjual rumah. Jika sudah tidak indah, ada baiknya mencat ulang agar terlihat baru dan menambah nilai jual.

Pugar kamar mandi dan toilet rumah Anda

Tempat sanitasi menjadi hal utama yang dilihat pembeli saat akan membeli rumah. Bagaimanapun, kebersihan tempat sanitasi akan berpengaruh terhadap kesehatan penghuni rumah. 

Maka, periksa apakah toiletnya mampat dan sudah saatnya sedot WC, apakah kran dan lantai rusak, dan hal fundamental lainnya.

Periksa aliran dan kualitas air di rumah

Biasanya pembeli akan memerhatikan kualitas air di rumah yang akan mereka beli. Di Indonesia sendiri, selain mengebor dari tanah langsung, sumber air dihasilkan dari berlangganan PDAM. Kualitas air juga berpengaruh besar pada kesehatan kulit penghuninya. Jadi, pastikan air mengalir sempurna serta kualitasnya layak pakai.

Baca Juga:  6 Cara Membagi Harta Rumah Setelah Bercerai

Anda disarankan merenovasi dapur

Dapur adalah bagian penting di sebuah rumah, maka jangan lewatkan merenovasi bagian ini. Hal umum yang biasa dilakukan yaitu dengan mengecat ulang kabinet dan rak dapur supaya terlihat bersih dan baru. Dinding dan lantai di dapur juga penting diperhatikan. Apabila sudah retak dan terdapat kotoran di tembok, perbaikilah dan cat ulang dengan warna baru.

Keuntungan renovasi rumah pakai jasa arsitek

Saat hendak merenovasi rumah, perlukah berkonsultasi dengan expert terkait hal ini? Jika ingin meminimalkan budget, Anda bisa melakukan riset mandiri. Di internet ada begitu banyak informasi terkait hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum memugar bangunan. 

Namun, apabila Anda ingin terima beres, berkonsultasilah dengan ahlinya. Di samping itu, berkonsultasi dengan pakar di bidangnya juga memberikan pandangan yang lebih matang dan komprehensif.

Melansir dari Sindonews, pemugaran rumah akan jauh lebih efektif serta efisien menggunakan arsitek. Mereka akan membantu perencanaan mulai dari desain hingga biaya pemugaran dari awal. Tentunya hal itu akan dikoordinasikan sesuai budget yang dimiliki. 

Kelebihan lainnya yaitu pemilihan material oleh kontraktor jelas didapat dari supplier terpercaya. Dari segi estetika pun mereka cenderung lebih menguasai dari pada kita.

Sebenarnya, harus pakai arsitek atau tidak, bergantung pada kondisi rumah sebelum dipugar. Renovasi rumah besar-besaran hanya diperuntukkan jika bangunan sudah cukup tua untuk dihuni. Jadi, disarankan untuk memakai jasa kontraktor borongan dan arsitek. 

Tips memilih jasa arsitek dan kontraktor 

Memugar rumah dengan tujuan dijual kembali akan lebih murah jika memakai jasa kontraktor. Selain Anda terima beres, secara waktu pemugaran juga terbilang efektif serta efisien. Kendati demikian, jangan pilih kontraktor sembarangan. Ketahuilah hal-hal fundamentalnya supaya tidak tertipu jasa kontraktor bodong.

Pilihlah kontraktor yang memiliki kualifikasi mumpuni, tepercaya, dan berpengalaman. Lakukan riset di internet dan lihat rekam jejaknya seperti apa. Biasanya, semakin tinggi jam terbang arsitek atau kontraktor, semakin mahal harganya. Itulah mengapa perencanaan keuangan sangat penting. 

Selanjutnya utamakan jasa kontraktor dengan garansi. Untuk melindungi Anda dari hal-hal tidak terduga, garansi berperan sangat penting. Seandainya hasil pemugaran tidak sesuai kesepakatan di awal, dengan garansi Anda dapat mengklaim penggantian. 

Perhatikan juga kemudahan pembayaran dan sistem pelayanannya. Sepakati kontrak pemugaran rumah yang sejelas-jelasnya. Upayakan hal itu untuk mengantisipasi kecurangan atau force major yang mungkin terjadi di waktu pemugaran.

Itulah tips menentukan kontraktor dan arsitek yang dapat dipraktikkan nanti. Kendati demikian, apabila biayanya di luar batas kemampuan finansial, Anda bisa menyewa tukang saja. Klasifikasi tukang juga terbagi menjadi tukang borongan serta harian. Tinggal sesuaikan saja dengan kemampuan pembiayaan Anda. 

Begitu rumah selesai dipugar, Anda dapat langsung menjualnya melalui Pashouses. Platform ini dapat membuat penjualan properti jadi lebih mudah. Prosesnya juga tidak ribet. Anda hanya perlu mengisi formulir penjualan rumah dan akan terhubung dengan calon-calon pembeli potensial tanpa menunggu lama.

Share:
Panduan Terkait