Panduan » Menjual Rumah » Hindari Kesalahan Saat Jual Rumah Online Agar Hunian Cepat Laku

Hindari Kesalahan Saat Jual Rumah Online Agar Hunian Cepat Laku

Kesalahan saat jual rumah online
Daftar Isi

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemilik rumah saat berencana menjual hunian mereka. Cara-cara konvensional, seperti membuat spanduk di depan rumah atau menjual dari mulut ke mulut, terkadang kurang efektif sehingga hunian Anda lama terjual. 

Perkembangan zaman yang semakin maju membuat dunia digital membantu banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dalam proses jual beli rumah. Banyak perusahaan properti atau situs jual beli properti yang dapat dimanfaatkan oleh pemilik rumah untuk memasarkan hunian mereka. Ada banyak keuntungan, mulai dari proses yang mudah karena Anda hanya perlu memasukkan listing atau foto rumah, murah bahkan beberapa menawarkan gratis, hingga menjangkau banyak calon pembeli potensial. Maka tak ayal jika menggabungkan cara konvensional dengan menjual rumah secara online merupakan opsi yang tepat. 

Akan tetapi, pemilik rumah terkadang melakukan kesalahan saat jual rumah online sehingga usaha menjual hunian Anda kurang maksimal. Untuk menghindari hal-hal tersebut, berikut kesalahan dalam menjual rumah secara online.

Kesalahan dalam Upload Foto

Foto merupakan esensi penting saat menjual rumah online. Pembeli dapat merasakan suasana dalam sebuah rumah hanya dengan melihat foto setiap ruangan yang Anda upload di situs jual beli properti. Mengambil foto ruangan mungkin terkesan mudah. Hanya saja, tak sedikit yang melakukan kesalahan saat upload foto. Kesalahan-kesalahan ini tak hanya membuat calon pembeli kurang merasakan suasana rumah, tetapi juga bisa membuat mereka kehilangan minat untuk membeli rumah Anda. 

Berikut ini beberapa kesalahan saat upload foto rumah di situs jual beli properti.

  • Foto yang di-upload buram
Baca Juga:  Mengenal PPJB dalam Jual Beli Rumah dan Contoh Dokumennya

Saat meng-upload di situs jual beli, Anda perlu memperhatikan apakah foto buram atau tidak. Hal ini yang sangat mempengaruhi ketertarikan calon pembeli terhadap rumah Anda. Foto yang buram tentu saja akan membuat calon pembeli tidak bisa melihat dengan jelas.

  • Kualitas foto rendah

Kualitas foto juga sangat berpengaruh. Pembeli akan lebih tertarik untuk melihat foto rumah dengan kualitas bagus. Selain enak dipandang, kualitas foto juga mempengaruhi karena dapat memberikan efek indah. Hal ini bisa menarik calon pembeli dan mereka bisa mendapat gambaran untuh mengenai rumah bekas yang akan dibeli.

  • Terdapat emoji atau watermark yang mengganggu

Kesalahan saat jual rumah online selanjutnya masih berkaitan dengan foto. Seringkali penjual kurang teliti terhadap foto yang akan di-upload. Menambahkan emoji dan watermark yang besar dan tidak relevan bisa menghalangi objek foto dan sangat mengganggu calon pembeli. Tak hanya itu, penambahan emoji pada foto juga terkesan tidak profesional.

  • Tidak menunjukkan keseluruhan bagian rumah

Jika Anda ingin menjual rumah lewat media online, pastikan untuk meng-upload foto keseluruhan bagian rumah. Foto bisa menjadi acuan Anda dan calon pembeli dalam menentukan harga.

  • Mengedit foto rumah

Anda mungkin bermaksud untuk membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik sehingga mengedit foto atau menambahkan filter. Namun, melakukan editing pada foto listing rumah akan terkesan tidak profesional. Hindari memanipulasi foto sehingga mengecoh calon pembeli. Editing foto yang bisa Anda lakukan adalah membuat foto lebih terang dan jelas.

  • Foto dalam rumah yang tidak terawat

Rumah yang tidak terawat menurunkan daya tarik hunian Anda, lho. Jika Anda ingin memfoto rumah, maka ada baiknya untuk membersihkannya terlebih dahulu. Agar hasil foto maksimal, Anda bisa menggunakan jasa fotografer profesional. Pelajari juga 9 Cara Foto Properti Agar Rumah Cepat Terjual dalam artikel tersebut.

  • Objek mengganggu gambar rumah 
Baca Juga:  Ketahui Kriteria Rumah yang Akan Dibeli Oleh Konsumen

Jangan asal mengambil foto rumah jika ingin menjualnya secara online. Pastikan tidak ada objek tertentu, seperti mobil atau pohon yang mengganggu dan menutup rumah Anda. Selain membuat calon pembeli salah fokus dan tak bisa melihat dengan jelas, hal ini membuat pembeli menjadi ragu pada hunian Anda.

Tidak Memberikan Deskripsi dengan Jelas

Selain masalah foto, salah satu cara kesalahan saat jual rumah online selanjutnya berkaitan dengan deskripsi produk. Umumnya situs jual beli menyediakan kolom deskripsi, yang mana bisa Anda manfaatkan untuk menjelaskan rumah yang dijual. Deskripsi ini cukup penting karena ketika seseorang tertarik dengan rumah melalui foto, mereka akan mencari informasi lebih detail lewat deskripsi atau caption yang ada. 

Deskripsi sendiri biasanya berisikan penggambaran mengenai lingkungan sekitar, spesifikasi rumah,  luas tanah dan bangunan, harga rumah, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Kelebihan serta fasilitas rumah hingga promosi juga dapat Anda masukkan ke dalam deskripsi yang berguna menarik minat pembeli. Pastikan Anda menyampaikan informasi  secara singkat tetapi informatif untuk calon pembeli. Bagaimana Contoh Iklan Rumah Dijual Online yang Efektif? Pelajari dalam artikel tersebut.

Tidak Share Listing ke Social Media

Media sosial dapat Anda manfaatkan untuk promosi rumah yang akan dijual. Jangan lupa manfaatkan media sosial yang Anda miliki, seperti Facebook, Instagram, hingga TikTok. Setelah membuat listing di situs jual beli, jangan lupa share ke media sosial Anda. Buatlah caption yang menarik. Tak hanya menampilkan foto rumah, Anda juga bisa upload video rumah di setiap ruangan sehingga calon pembeli bisa membayangkan hunian Anda. Namun, pastikan untuk tetap menjaga privasi keluarga Anda, ya.

Tidak Menyiapkan Budget Untuk Iklan

Di era digital seperti ini, menyiapkan budget untuk iklan online sangatlah penting. Anda bisa memanfaatkan Facebook Ads dan Instagram Ads untuk bisa menjangkau calon pembeli lebih luas. Melalui iklan berbayar ini, Anda bisa menyetel target audience, mulai dari usia, lokasi, gender, tempat tinggal, hingga interest dengan keyword tertentu. Apabila Anda memiliki budget jangan lupa untuk beriklan melalui media sosial.

Baca Juga:  Jenis Sertifikat Rumah yang Wajib Diketahui Saat Menjual Properti

Tidak Menggunakan Agen Properti 

Hanya meng-upload listing foto Anda di situs jual beli? Jangan lupa gunakanlah jasa agen properti yang akan membantu Anda saat menjual rumah online. Ada banyak manfaat yang bisa Anda rasakan apabila menggunakan agen properti saat menjual rumah. 

Agen properti akan membantu Anda meng-upload foto di situs jual beli properti, bahkan menyediakan fotografer berpengalaman untuk mengambil foto rumah. Mereka akan bekerja sama dengan interior apabila rumah perlu direnovasi, mengatur jadwal pertemuan Anda dengan calon pembeli, menjadi wakil apabila Anda tidak memiliki waktu bertemu dengan pembeli, negosiasi harga, hingga mengurus dokumen legalitas. 

Penutup 

Demikian beberapa kesalahan saat jual rumah online yang kerap dilakukan oleh pemilik rumah. Pastikan Anda menghindari hal tersebut agar rumah bisa cepat laku. 

Mau jual rumah tanpa repot upload foto listing? Jual rumah di Pashouses saja! Pashouses akan membeli rumah Anda dengan harga terbaik. Prosesnya juga mudah, hanya perlu mengisi data diri dan data rumah, dapatkan penawaran harga dalam 5 hari dan pelunasan tunai dalam 30 hari (S&K berlaku). Informasi mengenai cara menjual rumah di Pashouses, hubungi tim kami sekarang!

Share:
Panduan Terkait