Panduan » Living » Sebelum Dibongkar, Ketahui Rincian Biaya Renovasi Atap Rumah 

Sebelum Dibongkar, Ketahui Rincian Biaya Renovasi Atap Rumah 

Biaya renovasi atap rumah
Daftar Isi

Atap menjadi salah satu konstruksi bangunan yang lebih rawan rusak karena setiap hari berhadapan langsung dengan cuaca panas, hujan, angin, dan debu. Tak heran jika pemilik rumah perlu renovasi atap rumah demi keamanan dan keselamatan bersama. Lalu, yang menjadi pertanyaan berapakah biaya renovasi atap rumah? 

Bukan hanya memilih jenis atap rumah yang terbaik, ada sejumlah komponen biaya renovasi atap rumah yang bisa membuat budget membengkak jika tidak diperhitungkan dengan matang. Untuk mencegah hal tersebut, ketahui dahulu komponen dan kisaran biaya renovasi atap rumah berikut ini. 

Biaya Rangka Atap Rumah 

Salah satu komponen biaya renovasi genteng rumah adalah rangka. Setidaknya ada tiga jenis rangka atap rumah yang menjadi tempat memasang bahan atap dengan harga yang beragam. Umumnya, rumah-rumah di Indonesia menggunakan rangka atap kayu, baja ringan, atau bambu. Berikut ini kelebihan & kekurangan serta perkiraan biayanya. 

1. Rangka kayu 

Sumber: indonesiapropertiexpo

Rangka atap berbahan kayu menawarkan kemudahan karena dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Umumnya ada beberapa jenis kayu yang kerap digunakan, seperti kayu meranti, kayu bangkirai, kayu mersawa, kayu mahoni, dan kayu bayur. 

Selain mudah dikerjakan, keunggulan lainnya menggunakan kayu sebagai rangka atap rumah adalah fleksibel dan membuat rumah lebih sejuk. Namun, kekurangannya rangka kayu lebih mudah terbakar, menjadi sasaran rayap, dan mudah mengembang serta menyusut. 

Harga rangka atap rumah dari kayu sangat bergantung pada luas rumah. Semakin besar suatu hunian, maka akan semakin mahal. Sebagai contoh, rumah berukuran 4×8 meter membutuhkan budget sekitar Rp5 juta untuk menggunakan rangka kayu, di mana Rp3 juta untuk kuda-kuda rangka, budget Rp2 juta untuk kebutuhan reng dan kaso. 

Baca Juga:  Contek 10 Desain Rumah Minimalis Ini untuk Hunian Anda

2. Atap baja ringan

Sumber: bajaringanvivo

Material baja ringan juga banyak digunakan sebagai rangka atap rumah. Dibandingkan dengan rangka kayu, pemasangan atap baja ringan juga lebih mudah. Masalah harga, atap baja ringan cenderung lebih murah karena diproduksi di pabrik dengan supply yang stabil, berbeda dengan rangka kayu yang fluktuatif karena melihat ketersediaan kayu berkualitas.

Meskipun ringan, jenis rangka ini tergolong kuat dan tahan menghadapi berbagai cuaca. Atap baja ringan juga memiliki sifat yang anti rayap dan anti karat karena terbuat dari material logam. 

Harga rangka atap baja ringan per meter juga sangat bervariasi tergantung panjang dan merek yang akan digunakan. Misalnya saja, baja ringan merek Hi Steel dijual dengan harga mulai Rp43.900 untuk tipe CBM K-Steel 0.40 mm hingga Rp153.900 untuk baja ringan K-steel 1 mm/Truss/Kanal C/Kaso. Setelah memilih jenis baja ringan yang akan digunakan, Anda dapat menghitung berdasarkan luas rumah. 

3. Rangka bambu

Sumber: Jayawan

Selain menggunakan rangka kayu dan baja ringan, Anda juga bisa menggunakan bambu untuk alternatif harga yang lebih murah. Material ini kerap digunakan untuk villa atau cottage demi memberikan nuansa natural yang maksimal. Pemasangannya juga tergolong mudah. Bambu juga menjadi material yang elastis sehingga mudah dibentuk dan memiliki kekuatan untuk menahan beban saat ditarik, ditekan, atau ditekuk. 

Namun, kekurangannya bambu untuk rangka rumah adalah mudah terbakar, sambungan kurang kuat sehingga lebih berisiko pecah saat dipaku, dan rentan terserang hama. Sementara rangka atap dari bambu memiliki harga yang relatif lebih murah. Dengan perkiraan satu batang bambu memiliki harga Rp50 ribu, maka budget untuk membuat rangka atap berkisar Rp1 juta hingga Rp3 juta. 

Baca Juga:  Jenis dan Inspirasi Desain Roster Dinding Teras Rumah

Biaya Genteng Rumah 

Komponen biaya renovasi atap rumah selanjutnya adalah bahan genteng. Besaran budget untuk bahan genteng akan bergantung pada jenis atap rumah yang akan digunakan. Sebagai contoh, genteng metal pasir kerap digunakan oleh rumah-rumah di Indonesia karena memiliki berbagai keunggulan, seperti bobot yang ringan sehingga aman digunakan, cocok untuk rumah di daerah yang rawan gempa, hingga pemasangan yang mudah dan cepat. 

Genteng metal pasir terbuat dari bahan dasar zincalume yang dilapisi oleh serbuk batuan halus. Jenis atap ini mampu meredam panas matahari dan suara hujan sehingga tidak berisik. Harga genteng metal pasir ini dijual mulai dari Rp29.500 per lembar.

Berikut ini ilustrasi cara menghitung kebutuhan genteng. Namun, perlu diketahui jika hitungan biaya renovasi atap rumah ini bersifat ilustrasi dan tidak pasti.

Sebagai contoh Anda ingin renovasi atap rumah secara keseluruhan dengan luas bangunan rumah 7 m x 10 m. Kemudian terdapat overstek atau bagian dari struktur atap yang berada di sisi atap, masing-masing berukuran 50 cm (0,5 m) dengan sudut kemiringan atap 35 derajat. 

Berikut ini rumus menghitung kebutuhan atap rumah.

Volume

L + (0,5 + 0,5) x P + (0,5 + 0,5)

= 7 m + 1 m x 10 m + 1 m

= 8 m x 11 m

= 88 m2

Luas atap:

= 88/cos 35

= 107 m2 

Anda berencana untuk menggunakan genteng metal susun dengan ukuran 77 x 80 cm yang memiliki luas 0,616 m2.  Artinya, setiap satu m2, membutuhkan 1,62 lembar genteng. 

Jika dilihat dari luas di atas, maka jumlah kebutuhan bahan genteng adalah:

Luas atap : luas genteng

= 107 m2 : 0,616

= 173,7 atau bisa menyediakan sekitar 174 lembar genteng

Dengan asumsi harga genteng Rp29.500 per lembar, maka biaya untuk bahan genteng adalah Rp29.500 x 174 = Rp5.133.000

Baca Juga:  Info Biaya Tambah Daya Listrik Paling Update 2023

Biaya Cat Pelapis 

Agar atap rumah tidak mudah bocor, Anda bisa menggunakan pelapis yang dapat berupa cat atau spray. Biaya yang dibutuhkan umumnya sekitar satu kaleng berukuran 4 kg. Harga cat pelapis anti bocor berkisar antara Rp138.000 hingga Rp420.000 per kaleng 4 kg. 

Biaya Tukang Renovasi Atap Rumah 

Komponen biaya renovasi atap rumah yang tak boleh dilupakan adalah biaya tukang bangunan. Untuk biaya pekerja, akan bergantung pada material yang digunakan. Pemasangan rangka kayu akan membutuhkan waktu lebih lama daripada rangka baja ringan. 

Umumnya untuk memperbaiki atap rumah membutuhkan waktu sekitar empat hari kerja untuk baja ringan dan satu minggu untuk atap kayu. Anda dapat memilih antara membayar borongan atau membayar harian. Sebagai ilustrasi harga borongan per meter adalah Rp50 ribu, maka biaya yang harus dikeluarkan untuk merenovasi atap baja ringan untuk luas rumah 36 m2 adalah sekitar Rp1,8 juta. Biaya tersebut belum dihitung dengan biaya-biaya di atas dan biaya lainnya. 

Penutup

Demikianlah ilustrasi biaya renovasi atap rumah. Budget akan sangat bergantung pada material rangka dan bahan genteng yang digunakan serta luas rumah yang akan direnovasi. Pastikan Anda menghitung dengan detail sebelum merenovasi atap rumah. 

Renovasi atap rumah tak hanya membuat nyaman dan aman, tetapi dapat meningkatkan harga rumah saat Anda ingin menjualnya. Apabila Anda ingin menjual rumah, percayakan kepada Pashouses. 

Jual rumah di Pashouses anti ribet dan dijamin aman 100%. Hanya dengan mengunjungi Pashouses.id, mengisi data diri dan data rumah, lalu tunggu penawaran harga dalam 5 hari kerja. Tim Pashouses akan melakukan survei rumah dan mengecek kelengkapan dokumen dan legalitas, lalu dapatkan hasil penjualan rumah dalam 30 hari (S&K berlaku). Informasi lebih lanjut, kunjungi Pashouses.id.

Share:
Panduan Terkait