Panduan » Living » Serba-Serbi Lantai Vinyl: Kelebihan, Kekurangan & Tips Merawat

Serba-Serbi Lantai Vinyl: Kelebihan, Kekurangan & Tips Merawat

lantai-vinyl
Daftar Isi

Lantai vinyl beberapa tahun ke belakang kerap menjadi alternatif lantai pada rumah. Bagi sebagian orang, menggunakan lantai vinyl akan memberikan kesan aesthetic dan alami pada huniannya. Tak hanya itu, vinyl juga akan membuat rumah terlihat lebih rapi dan mewah, dengan harga yang lebih terjangkau daripada parket. 

Ada tiga jenis vinyl, yaitu vinyl tile, vinyl roll, dan vinyl plank. Jenis vinyl tile memiliki bentuk menyerupai ubin dengan proses pemasangan menggunakan lem khusus.

Jenis kedua, yaitu vinyl roll merupakan vinyl yang sangat praktis dan fleksibel karena memiliki bentuk seperti karpet sehingga pemasangannya bisa menyesuaikan dengan ukuran lantai rumah Anda.

Sementara vinyl plank kerap dikenal dengan vinyl lantai kayu yang berbentuk lembaran dengan panjang 90-100 cm dan lebar 10-20 cm. 

Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl

Lantai vinyl menawarkan tampilan khas kayu alami dari segi serat dan warnanya dengan bahan dasar polyvinyl chloride (PVC) sehingga permukaannya lebih halus dan elastis daripada kayu asli.

Berencana untuk memasang lantai vinyl untuk hunian Anda? Sebelumnya, yuk ketahui kelebihan dan kekurangan lantai vinyl berikut ini.

Kelebihan Vinyl

  • Dibandingkan dengan lantai kayu atau parket, vinyl memiliki harga yang relatif lebih murah. 
  • Ada banyak merek dengan desain bervariasi pada vinyl, sehingga bisa disesuaikan dengan selera dan model ruangan. 
  • Vinyl mudah dipasang di rumah. Hal ini dikarenakan vinyl memiliki pola yang rapi sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan pola.
  • Lantai vinyl memiliki tampilan yang menarik dan membuat rumah terlihat lebih mewah. Berbeda dengan parket, vinyl memiliki tekstur yang rapi dan sempurna. 
  • Karena terbuat dari PVC, vinyl sangat fleksibel dan mudah direnggangkan. Dampaknya, lantai jenis ini akan terasa lentur dan nyaman saat diinjak. 
  • Vinyl tahan terhadap noda. Untuk penggunaan jangka panjang, jenis lantai ini terbilang awet dan tahan lama. 
  • Perawatan mudah hanya dengan dipel beberapa kali dalam seminggu. 
  • Anti air dan tidak licin. Dikarenakan vinyl tidak memiliki serat yang menyerap air karena terbuat dari campuran plastik.
Baca Juga:  9 Model Ruang Tamu di Teras untuk Area Kumpul Keluarga

Kekurangan Vinyl

  • Mudah rusak. Vinyl terbuat dari berbagai macam bahan dan kualitas yang berbeda. Semakin mahal tipe vinyl yang digunakan, maka kualitasnya akan semakin baik. 
  • Kurang kuat menahan beban berat, seperti lemari dan sofa. 
  • Warna bisa memudar, khususnya jika vinyl sering terpapar sinar matahari langsung. Hal ini menjadi alasan mengapa vinyl kurang cocok digunakan untuk area outdoor. 

Mengenal Vinyl Sticker

Vinyl sticker beberapa waktu yang lalu sempat viral karena bisa dijadikan sebagai dekorasi kamar atau ruang tamu estetik ala rumah Korea dan Jepang. Tak sedikit akhirnya menggunakan vinyl sticker sebagai alternatif lantai dengan harga yang murah. Berbeda dengan vinyl flooring, jenis sticker umumnya memiliki ketebalan yang lebih kecil. Jika vinyl biasa memiliki ketebalan antara 2-4 mm, maka vinyl sticker vinyl memiliki ketebalan dibawah 2 mm. 

Meskipun dijual dengan harga murah, sticker vinyl memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangannya cepat rusak dan tidak awet, apalagi jika Anda memasangnya hanya mengandalkan perekat di vinyl. 

Vinyl sticker juga tidak cocok jika permukaan lantai dasarnya bergelombang dan kasar karena akan membuat hasil akhir yang tidak rata atau kurang presisi. Kekurangan lain pada sticker vinyl adalah bisa berjamur dan rusak jika sering dipel. Lapisan vinyl akan terkikis sehingga lantainya akan tampak hitam-hitam seperti terkelupas. 

Dengan melihat kekurangannya dibandingkan vinyl flooring, sebaiknya pertimbangkan kembali jika Anda berencana untuk menggunakan vinyl sticker

Pola Pemasangan Vinyl

Memilih pola dan motif vinyl yang sesuai dengan ruangan hunian Anda akan membuat tampilan rumah lebih menarik dipandang. Ada beberapa pola pemasangan lantai vinyl yang bisa Anda pilih, di mana masing-masing motif akan memberikan nuansa yang berbeda. 

Baca Juga:  12 Inspirasi Desain Rumah Minimalis 2 Lantai 

Berikut ini pola memasang vinyl. 

Pola Lurus

Pola Lurus
Sumber: alvera

Pola lurus atau grid, square, atau ashlar menjadi pola lantai vinyl yang banyak ditemui. Polanya kotak atau persegi panjang dengan pemasangan yang cukup mudah. Anda hanya perlu mengatur pola ubin sesuai garis vertikal atau horizontal. 

Pola Mozaik

Sumber: galleryparquet

Pola pemasangan lantai vinyl mozaik banyak digunakan, khususnya pada jenis produk yang berbentuk keramik. Desain ini tersusun dari pola pemasangan horizontal dan vertikal. 

Pola Diagonal

Pola Diagonal
Sumber: alvera

Sebagai referensi pola vinyl lainnya, Anda bisa membuat motif diagonal yang akan menambah kesan luas pada ruangan. Cara memasangnya dengan memiringkan vinyl agar tercipta tampilan yang lebih dinamis.

Pola Brick Pattern

Sumber: Alvera

Pola brick pattern merupakan motif vinyl yang membentuk pola batu bata. Lantai vinyl bagian atas disusun dengan pola biasa, lalu diatur setengah ubin di bawahnya, demikian seterusnya hingga terbentuk pola batu bata.

Pola Herringbone

Pola Herringbone
Sumber: balianflooring

Pola ini cukup klasik jika diterapkan pada lantai rumah Anda. bentuknya menyerupai sisik ikan atau zig zag. Untuk hasil yang lebih bagus, sebaiknya pilih lantai vinyl dengan jenis papan atau ubin persegi panjang. 

Tips Merawat Lantai Vinyl

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan serta pola pemasangannya, lantas bagaimana cara merawat lantai vinyl agar bisa lebih awet? Seperti disinggung sebelumnya jika salah satu kelebihan vinyl adalah perawatannya yang terbilang mudah. 

Anda harus rutin membersihkan agar debu dan kotoran tidak menempel dan mengendap di permukaan vinyl. Hal ini mencegah vinyl terlihat kusam. Anda bisa menggunakan sapu atau vacuum cleaner. Jika menggunakan vacuum cleaner, pastikan untuk tidak menggosoknya terlalu keras. 

Gunakan juga cairan pembersih khusus vinyl yang banyak dijual di pasaran untuk mengepel lantai vinyl. Jika ingin mengepel lantai, jangan langsung menumpahkan air karena akan membuat lantai menjadi lembap dan cepat rusak. Sebaiknya gunakan alat semprot lalu gosok menggunakan kain yang lembut. 

Baca Juga:  13 Ide Warna Cat Rumah Bagian Luar yang Elegan

Jangan lupa untuk segera mengeringkan lantai yang terkena air. Jika terkena percikan, vinyl memang tergolong aman. Namun, jika terkena tumpahan air dalam jumlah banyak, akan berpotensi lantai menjadi lembap. 

Penutup

Itulah informasi seputar vinyl. Vinyl memang kerap digunakan sebagai alternatif selain keramik atau ubin. Namun, pastikan untuk menggunakan vinyl terbaik untuk hunian Anda. Hal ini akan mencegah Anda harus mengganti vinyl dalam waktu dekat karena tidak akan cepat rusak. Pastikan juga untuk merawat lantai vinyl dengan rutin agar lebih awet digunakan. 

Temukan informasi seputar tips dekorasi dan interior rumah di Pashouses. Melalui Pashouses, Anda juga bisa menjual atau membeli rumah second dengan harga terbaik, proses anti ribet, dan dijamin aman 100%. Informasi mengenai Pashouses, kunjungi halaman Pashouses.id

Share:
Panduan Terkait