Panduan » Membeli Rumah » Beli Rumah Baru atau Second? Lihat Plus & Minusnya!

Beli Rumah Baru atau Second? Lihat Plus & Minusnya!

Beli Rumah Baru atau Second Mana yang Lebih Untung
Daftar Isi

Beli rumah baru atau second? Pertanyaan ini mungkin bisa membuat Anda pusing sendiri untuk menentukan jawabannya. 

Setiap orang punya cara tersendiri dalam mewujudkannya. Ada yang beli rumah baru, ada yang bangun rumah dari awal, ada juga yang lebih suka membeli rumah second. Semua opsi punya plus-minusnya masing-masing. 

Nah, jika bangun rumah bukan opsi yang Anda inginkan, pilihannya tersisa dua: beli rumah baru atau second

Mengerti beda rumah baru dan rumah second

Sebelum mengetahui opsi mana yang lebih baik, kita persamakan dulu persepsi mengenai definisi rumah baru dan rumah second. Rumah baru adalah rumah yang tidak pernah ditempati sebelumnya. Di sisi lain, rumah second adalah rumah yang pernah ditinggali paling tidak satu kali.

Mengenal definisi rumah baru dan rumah second ini penting. Pasalnya, ada orang yang mengira bahwa rumah baru hanyalah rumah dengan bangunan yang baru jadi. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu.

Terkadang ada juga rumah yang tidak pernah dihuni lalu dijual dalam kondisi yang sedikit kurang terawat. Menurut definisi tadi, rumah ini statusnya masih rumah baru.

Jadi, beli rumah baru atau second?

Supaya tidak bingung memilih beli rumah baru atau rumah second, akan lebih baik jika Anda tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi. 

Baca Juga:  5 Rekomendasi Rumah Dekat Mall di Tangerang 

Kelebihan beli rumah baru

Di bawah ini adalah benefit-benefit jika Anda membeli rumah baru. 

1. Bangunan yang baru

Jika Anda mengincar rumah dengan bangunan baru, maka pertimbangkan membeli rumah baru juga. Ada baiknya juga jika Anda memilih perumahan baru.

2. Biaya maintenance/renovasi yang minim

Karena kebanyakan kondisi rumah baru masih bagus, biaya maintenance/renovasi pun lebih sedikit. Anda bisa menggunakan anggaran renovasi untuk kebutuhan lainnya.

3. Rumah yang dibeli lebih sesuai dengan selera

Tak hanya disangkutpautkan dengan desain saja, Anda juga bisa memilih rumah yang sesuai dengan luas bangunan, luas tanah, dan model bangunan yang diinginkan.

Kekurangan beli rumah baru

Bagaimana dengan kekurangan membeli rumah baru? Dilansir dari Kompas, ada beberapa poin yang bisa jadi pertimbangan.

1. Harga lebih mahal

Bukan rahasia lagi jika saat ini harga rumah begitu mahal, apalagi jika Anda mengincar rumah baru di kawasan yang strategis. Meski bisa dibeli secara KPR, tetap saja Anda perlu mengeluarkan effort ekstra untuk melunasi rumah jika Anda membeli rumah di kawasan yang bagus. 

2. Lahan yang sempit

Selain mahal, rumah baru biasanya juga memiliki luas tanah dan bangunan yang sempit. Tipe rumah subsidi biasanya memiliki luas 21 m2, 30 m2, atau 36 m2 dengan luas tanah rata-rata 60 m2

3. Lingkungan belum terbentuk

Jika Anda mengincar rumah di perumahan baru, besar kemungkinan lingkungan sekitar tempat tinggal Anda masih sangat sepi. Belum banyak warga yang menempati kawasan sekitar rumah Anda. 

Kelebihan rumah second

Dengan membeli rumah second, Anda bisa dapatkan benefit berikut. 

1. Harga cenderung lebih murah

Dibandingkan dengan beli rumah baru, rumah second biasanya dipatok dengan harga miring untuk luas bangunan/tanah yang sama. 

Baca Juga:  Plafon Kredit KPR: Definisi, Rumus & Tips Meningkatkan Plafon Kredit

2. Bisa nego

Membeli rumah second memungkinkan terjadinya negosiasi dengan pemilik rumah. Biasanya, negosiasi ini bisa cepat deal bila pemilik rumah sedang butuh uang. Kalau Anda membeli rumah baru, rasanya hal ini mustahil dilakukan. 

3. Lingkungan sudah terbentuk

Rumah second biasanya berada di kawasan perumahan yang sudah ‘jadi’. Jumlah penduduk yang lebih banyak ini tentu akan menguntungkanmu dalam beberapa aspek. Anda bisa saling membantu, membentuk RT/RW, dan bahkan bersama-sama membangun fasilitas seperti musala/masjid di sekitar lingkungan perumahan.

Kekurangan rumah second

Di sisi lain, kekurangan beli rumah second adalah sebagai berikut.

1. Butuh renovasi

Kadang, pemilik rela menjual rumah yang lama kosong dengan harga murah karena kondisi rumah yang tidak terawat. Jika Anda jadi beli rumah second tersebut, mungkin butuh anggaran renovasi/maintenance yang besar.

2. Denah rumah lebih sulit diubah

Karena Anda beli rumah ‘bekas pakai’, Anda hanya bisa menerima pembagian ruang sebagaimana adanya. Merombak ulang tentu butuh biaya yang tidak sedikit.

Jadi, lebih baik beli rumah baru atau second? Masing-masing orang tentu punya jawabannya sendiri. Pasalnya, bujet dan preferensi masing-masing orang berbeda. 

Dengan mempelajari plus-minus beli rumah baru atau second, Pashouses berharap keputusan dibuat secara bijak sesuai dengan kondisi Anda saat ini. 

Nah, jika Anda cenderung memilih rumah second, Pashouses siap membantu Anda menemukan rumah impian di daerah Jabodetabek. Pashouses akan memfasilitasi pembelian rumah dari awal sampai selesai. Bahkan Anda tak perlu repot-repot urus KPR karena tim Pashouses-lah yang akan menanganinya.

Jadi tunggu apa lagi? Cari rumah impian Anda di Pashouses!

Share:
Panduan Terkait