Panduan » Membeli Rumah » Jangan Terlena, Ini Cara Cek Developer Terpercaya

Jangan Terlena, Ini Cara Cek Developer Terpercaya

Jangan Terlena, Ini Cara Cek Developer Terpercaya
Daftar Isi

Di balik munculnya berbagai perumahan baru dengan prospek hunian yang menjanjikan, Anda perlu lebih berhati-hati. Meski kini jadi lebih banyak opsi rumah untuk Anda pilih sesuai kebutuhan, tidak sedikit pula developer nakal yang memberi janji palsu. Maka dari itu, Anda perlu tahu bagaimana cara cek developer terpercaya.

Kasus developer bodong sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Mengutip dari Detik, tahun 2019 lalu misalnya, masyarakat diramaikan dengan kasus developer bodong di kawasan Maja, Lebak, Banten. Jumlah korban penipuan developer syariah ini pun tak main-main, yakni mencapai 3.680 orang.

Kejadian seperti ini telah berkali-kali diberantas, tetapi selalu saja ada ada modus dan pihak-pihak nakal baru bermunculan. Walau begitu, ada beberapa ciri dan cara untuk mengenali developer yang terpercaya dan tidak.

Cek developer melalui legalitas

Legalitas adalah pertimbangan utama yang harus Anda perhatikan. Pasalnya, legalitas ini akan memberi perlindungan yang lebih kuat pula bagi Anda sebagai konsumen atau pembeli. Lalu, apa saja cara untuk mengetahui legalitas developer?

  1. Cek di situs SIRENG

Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG) adalah layanan dari Kementerian PUPR untuk memeriksa status developer secara online. Untuk dapat mendapat informasi terkait developer tersebut, Anda perlu memiliki ID pengembang, NPWP, atau sebatas nama developer. Sistem pun akan otomatis menampilkan data terkait nama, asosiasi, alamat, dan status developer.

  1. Cek lewat asosiasi

Ada kalanya Anda akan menemukan keterangan bahwa developer belum terdaftar atau tidak aktif meski sebenarnya developer sudah terdaftar di sistem. Jika Anda menjumpai hal tersebut, maka Anda bisa mengecek legalitas developer di asosiasi terkait.

Apabila developer tersebut terdaftar di dalam asosiasi, berarti legalitasnya memang sudah terjamin. Asosiasi pun dapat memberi bantuan apabila di suatu masa kamu memiliki masalah dengan developer tersebut.

Baca Juga:  Ketahui Cara Menghitung Biaya BPHTB Sebelum Beli Rumah Bekas

Cek kredibilitas developer

Faktor lain yang harus Anda perhatikan agar terhindar dari developer nakal adalah berdasarkan kredibilitasnya lewat dua cara berikut.

  1. Testimoni

Cari tahu rekam jejak developer yang jadi target Anda. Anda bisa menanyakan pada orang-orang pernah menjadi pembeli rumah dari developer tersebut. Seperti misal, Anda bisa bertanya mengenai proses pembelian, proses pembangunan, dan berbagai pengalaman terkait lainnya. 

  1. Kerja sama dengan bank

Hal lain yang bisa jadi patokan untuk menilai kredibilitas sebuah developer adalah kerja sama yang dilakukan dengan pihak bank. Pasalnya, bank tidak ingin berisiko besar bekerja sama dengan developer yang reputasinya buruk. 

Developer yang terpercaya dan memiliki kredibilitas apik biasanya akan bekerja sama dengan bank-bank besar yang kredibel pula. Kerja sama ini menjadi win-win situation karena dapat membantu meningkatkan citra developer maupun bank itu sendiri.

Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih developer?

Biaya untuk membeli rumah tidaklah sedikit. Karena itu, Anda perlu benar-benar jeli saat memilih rumah dan developer yang bertanggung jawab agar tak menyesal dan merugi nantinya.

Melansir dari Kompas, tanyakan hal-hal berikut sebagai pertimbangan lain untuk memilih developer.

  1. Skema pembiayaan dan komponen biaya

Umumnya terdapat tiga metode pembayaran properti, yakni cash keras, cash bertahap, dan KPR. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya yang bisa Anda pilih sesuai kondisi dan kemampuan.

Tanyakan pada pihak developer skema pembiayaan apa saja yang diterima berikut syarat dan ketentuannya. Pun tak ketinggalan, pastikan biaya-biaya di luar harga properti sudah Anda perjelas agar tak terjadi salah paham dan keributan nantinya.

  1. Perizinan

Ada banyak jenis perizinan yang harus dipenuhi oleh developer sebelum memulai pembangunan. Urusan perizinan ini pun dapat berpengaruh terhadap hak-hak dan kenyamanan Anda tinggal ke depannya.

Baca Juga:  Panduan Survei Rumah Sebelum Memutuskan Membelinya. Jangan Sampai Ada yang Terlewat!

Beberapa contoh perizinan yang harus dipenuhi adalah izin lokasi, izin lingkungan, dan izin pembangunan. Apabila kewajiban ini tidak dipenuhi oleh developer, Anda sebaiknya mempertimbangkan memilih developer lainnya.

  1. Kelengkapan sertifikat dan serah terima

Sertifikat merupakan dokumen yang merupakan hak dan harus Anda miliki sebagai pemilik rumah nantinya. Adapun sertifikat yang dimaksud adalah Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Akta Jual Beli (AJB).

Selain itu, tanyakan kapan proses serah terima kunci dilakukan secara pasti. Tanyakan pula kompensasi apa yang akan diterima apabila serah terima dilakukan di luar kesepakatan.

Maraknya kasus developer bodong masih banyak terjadi. Karena itu, jangan mudah tergiur iming-iming dan kenali cara cek developer terpercaya yang legal dan kredibel.

Jika Anda mencari hunian berkualitas yang terjamin legalitasnya, Pashouses solusinya. Pashouses merupakan agen properti yang menyediakan rumah second siap huni terbaik, aman, nyaman, dan sehat di berbagai titik strategis kota. Temukan lebih banyak pilihan rumah tapak dengan harga terbaik di Pashouses!

Share:
Panduan Terkait