Anda pasti tidak asing dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) saat akan membeli rumah baru, rumah bekas, atau melakukan take over kredit. Namun, tahukah Anda jika produk bank seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) juga bisa menjadi angin segar untuk mewujudkan mimpi Anda memiliki rumah idaman?
Kedua fasilitas kredit dari bank tersebut sama-sama bisa digunakan untuk membeli rumah. Namun, ada beberapa perbedaan KPR dan KTA, mulai dari persyaratan, biaya, hingga proses pengajuan.
Jika Anda masih bimbang memilih antara membeli rumah dengan KPR atau pinjam bank melalui fasilitas KTA, berikut ini perbedaan keduanya.
Proses Pengajuan KPR vs KTA
Perbedaan KPR dan KTA yang pertama adalah proses pengajuan. Mengajukan cicilan KPR membutuhkan banyak tahapan, mulai dari pengumpulan uang muka (DP), survei yang dilakukan oleh pihak bank, proses appraisal, hingga akad kredit bersama notaris, developer, dan bank. Belum lagi mengumpulkan sejumlah dokumen sebagai syarat administrasi menambah waktu lebih lama.
Berbeda dengan pengajuan KTA yang tergolong lebih mudah dan cepat, apalagi banyak bank saat ini sudah memudahkan Anda dengan melakukan pinjaman melalui KTA online. Anda hanya perlu menyerahkan persyaratan yang dibutuhkan, maka pihak bank akan menginformasikan status peminjaman Anda dalam waktu 1-2 minggu.
Biaya yang Dibutuhkan Saat KPR dan KTA
Jika dilihat dari biaya yang perlu dikeluarkan saat memiliki rumah, sebenarnya tidak ada banyak perbedaan antara KPR dengan KTA. Namun, perbedaan paling mencolok adalah biaya Down Payment (DP) yang perlu disiapkan saat Anda mengajukan KPR. Umumnya, besaran DP sekitar 20% hingga 30% dari nilai rumah. Namun, besaran DP akan tergantung juga dengan kebijakan pihak bank. Beberapa bank bahkan memiliki promo DP 0%.
Sementara jika ingin membeli atau membangun rumah dengan mengajukan kredit KTA, Anda tidak perlu menyiapkan DP di awal. Meskipun tetap ada biaya provisi dan biaya asuransi sesuai dengan kebijakan bank tersebut.
Bentuk dan Lokasi Rumah
Ada perbedaan KPR dan KTA terkait dengan bentuk serta lokasi rumah yang akan dibeli. Umumnya KPR menawarkan rumah dengan tipe cluster atau rumah-rumah yang dibangun oleh developer tertentu. Salah satu kekurangannya adalah Anda tidak bisa mendapatkan rumah sesuai desain yang diinginkan karena harus mengikuti ketentuan developer.
Namun, jika Anda ingin membangun rumah impian dengan desain dan mengincar lokasi tertentu, maka pinjam dengan KTA bisa menjadi solusi. Anda bisa menggunakan dana KTA sebagai modal membeli rumah atau membangun rumah sendiri.
Perbedaan Suku Bunga KPR vs KTA
Baik meminjam dana melalui KPR atau KTA, suku bunga keduanya akan ditentukan dari besarnya jumlah pinjaman, tenor yang dipilih, hingga kebijakan dari masing-masing bank.
Untuk cicilan KPR, ada beberapa jenis suku bunga yang bisa dipilih, yaitu floating rate dan fixed rate dengan metode jenis suku bunga efektif dan suku bunga flat.
Sementara ada dua suku bunga pada pinjaman KTA. Pertama adalah suku bunga efektif yang dihitung berdasarkan nilai pokok utang bukan dari nilai pokok pinjaman. Kelebihannya, nilai bunga akan semakin berkurang seiring dengan pokok utang yang semakin sedikit.
Kedua adalah suku bunga flat atau datar yang mana suku bunganya akan sama setiap bulan hingga cicilan KTA lunas.
Baik cicilan KPR atau KTA, pastikan mengetahui perbedaannya agar bisa menemukan jenis suku bunga yang sesuai dengan kondisi finansial Anda.
Jangka Waktu Pinjaman KPR vs KTA
Perbedaan KPR dan KTA selanjutnya adalah tenor atau jangka waktu pinjaman. Salah satu kelebihan KPR dibandingkan KTA adalah masa tenor yang cukup panjang, yakni hingga 30 tahun.
Sementara jangka waktu pinjaman KTA tergolong lebih cepat. Rata-rata bank hanya menawarkan tenor pinjaman KTA mulai dari 1 tahun hingga maksimal 10 tahun. Dengan perbedaan tenor ini, sebaiknya sesuaikan dengan kemampuan finansial agar tidak memberatkan setiap bulannya.
Lebih Baik KPR atau KTA?
Setelah mengetahui perbedaan KPR dan KTA, mana yang lebih baik antara membeli rumah dengan KPR atau pinjam bank dengan KTA? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jika ingin membeli rumah baru atau rumah bekas, KPR bisa menjadi opsi terbaik karena produk ini memiliki tenor pinjaman yang panjang. Ditambah lagi, persyaratan mengajukan KPR harus dengan DP sehingga dana yang dipinjam tidak sebesar KTA.
Sementara jika ingin membangun rumah dari awal maka KTA merupakan opsi terbaik. Namun, pastikan Anda sudah menghitung rincian biaya pembangunan rumah sebelum mengajukan pinjaman. Hal ini bertujuan agar bisa mengajukan kredit dengan jumlah yang tepat.
Jadi, baik KPR ataupun KTA, semuanya kembali lagi kepada kemampuan finansial Anda. Pastikan juga Anda mengetahui betul jenis suku bunga pinjaman untuk membantu Anda menentukan pilihan antara KPR atau KTA.
Itulah informasi mengenai perbedaan KPR dan KTA yang perlu diketahui sebelum memiliki rumah impian. Jika Anda mencari rumah bekas sudah direnovasi untuk kebutuhan siap huni, temukan di Pashouses. Pashouses memiliki listing rumah bekas dijual dengan harga terbaik untuk area Jabodetabek. Kami juga akan membantu Anda mengajukan KPR karena Pashouses bekerja sama dengan bank-bank ternama di Indonesia. Beli rumah pasti 100% aman hanya di Pashouses!