Panduan » Membeli Rumah » 9 Tips Menawar Harga Rumah Biar Lebih Hemat

9 Tips Menawar Harga Rumah Biar Lebih Hemat

Tips menawar harga rumah
Daftar Isi

Ada beberapa tips menawar harga rumah yang bisa Anda lakukan. Pertanyaannya, bolehkah melakukan negosiasi saat membeli rumah? 

Pada dasarnya melakukan negosiasi saat membeli rumah bekas atau rumah baru sah-sah saja dilakukan. Tak sedikit developer atau pemilik rumah yang membuka akses untuk tawar-menawar. Selama harga yang Anda ajukan cocok bagi mereka, bukan tidak mungkin Anda mendapatkan diskon sehingga bisa lebih menghemat budget. Lalu bagaimana tips menawar rumah yang akan Anda beli? 

Mengetahui harga pasaran rumah incaran

Salah satu hal yang menjadi bekal saat menawar rumah adalah mengetahui harga pasaran rumah incaran Anda. Jangan tergesa-gesa membelinya, Anda bisa membandingkannya ke warga sekitar atau mencari informasi ke platform jual beli rumah seperti Pashouses.id. 

Riset harga rumah dengan spesifikasi sama atau mirip di lokasi tujuan. Cara ini penting dilakukan untuk Anda gunakan saat menawar rumah dan menghindari harga rumah yang dipatok terlalu tinggi oleh penjual.  

Periksa kondisi rumah dengan teliti

Tips menawar harga rumah selanjutnya adalah dengan memeriksa kondisi rumah dengan teliti. Hal ini bisa menjadi bahan argumentasi untuk tawar-menawar, apalagi jika kondisi rumah butuh direnovasi. 

Periksa kondisi bangunan beserta struktur bangunan hingga ke sudut rumah. Jika perlu, gunakan jasa appraisal atau penilai harga rumah yang akan membantu Anda menentukan harga rumah lebih akurat. Kondisi rumah yang kurang terawat bisa menjadi bahan Anda untuk meminta diskon. 

Baca Juga:  Punya Anak Remaja? Ini Tips Memilih Rumah yang Cocok!

Memeriksa status legalitas rumah 

Bukan hanya memperhatikan bangunan rumah saja, Anda pastinya harus memeriksa status hukum atau legalitas rumah incaran yang akan dibeli. Penjual harus menunjukkan sertifikat atau dokumen rumah yang dijual, seperti sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan, akta jual beli rumah, sertifikat IMB, surat PBB, dan bukti pembayaran tagihan lainnya.

Jika misalnya sertifikatnya belum SHM (Sertifikat Hak Milik), atau pajak belum dibayar, Anda bisa meminta potongan harga. Potongan harga ini akan Anda gunakan untuk mengurus legalitas/perpajakan berikutnya

Cek lokasi sekitar rumah 

Setelah mengetahui harga pasaran, jangan lupa untuk memeriksa lokasi dan lingkungan sekitar. Jika rumah dirasa kurang strategis dan rawan banjir, hal ini bisa menjadi celah Anda untuk menawar harganya. Apabila Anda membeli rumah bekas atau rumah baru dengan sistem KPR, sebaiknya hindari rumah rawan banjir atau longsor, tidak dekat SUTET, dan memiliki akses dan fasilitas umum yang lengkap agar pembiayaan berjalan lancar. 

Menawar harga rumah dengan angka yang masuk akal

Proses tawar-menawar rumah bukan seperti Anda negosiasi di pasar dengan setengah harga. Hindari menawar harga rumah di angka yang jauh dari harga awal karena sudah pasti akan ditolak oleh penjual. 

Terlebih lagi, tempat tinggal merupakan aset berharga sehingga kebanyakan orang ingin mendapatkan harga terbaik saat menjual rumah. Jika ingin meminta diskon, sebaiknya tidak melebihi 20% dari harga awal. Angka tersebut masih masuk akal sehingga proses tawar-menawar bisa terlaksana hingga mencapai kesepakatan harga. 

Siapkan uang untuk bukti keseriusan

Tips menawar harga rumah baru ke pihak developer adalah dengan menyiapkan dana. Misalnya saja, Anda sudah menemukan rumah dan berencana untuk membeli dengan sistem KPR. Pastikan Anda sudah menyiapkan DP yang lebih besar daripada aturan yang berlaku, misalnya 50% dari harga rumah atau bahkan membelinya secara cash. DP yang besar menandakan keseriusan Anda membeli rumah dan tak jarang developer akan memberikan diskon rumah. 

Baca Juga:  Sebelum Beli, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Rumah Dekat Tol

Ketahui berapa lama rumah dipasarkan

Hal lain yang perlu Anda ketahui adalah sudah berapa lama rumah tersebut dijual. Jika ternyata rumah belum laku dijual dalam periode lama, hal ini bisa menjadi pertimbangan. Apakah ada faktor kondisi rumah yang tak bagus, akses jalan tidak strategis, atau mungkin peristiwa yang membuat rumah susah laku. 

Informasi seperti ini akan membantu Anda memberikan penawaran harga jika memang ingin tetap membelinya. Tak hanya itu, hal ini juga bisa membantu Anda menentukan rumha layak dibeli atau tidak. 

Pintar mengontrol emosi

Salah satu softskill dalam tips menawar harga rumah adalah pintar-pintar dalam mengatur emosi. Artinya, jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk membelinya saat melihat rumah yang Anda suka hanya karena takut rumah keburu dibeli orang lain. 

Kesalahan yang kerap dilakukan saat orang membeli rumah adalah terlihat terlalu tertarik. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh penjual dengan mengatakan jika sudah ada orang lain yang ingin membelinya. Jika kurang bisa mengontrol emosi, Anda bisa merasa terdesak sehingga kehilangan kesempatan untuk menawar. 

Perlu diingat jika terkadang proses tawar-menawar bisa berlangsung alot dan membuat emosi mudah tersulut. Jangan mudah terpengaruh dengan penawaran penjual, apalagi mengambil keputusan terlalu cepat. Setelah melakukan survei, tunggu 3-4 hari sebelum akhirnya memberikan harga penawaran Anda.

Pantau perkembangan harga rumah

Anda perlu memantau harga rumah yang diincar. Jika tidak berencana membeli rumah dalam waktu dekat, Anda bisa memantau harga rumah yang incar. Cek setiap beberapa bulan sekali, apakah rumah sudah terjual atau belum. Jika perlu, Anda mengecek harga rumah, apakah masih sama atau tidak. Pasalnya sering ditemui rumah yang dijual dengan harga miring karena tidak laku-laku. 

Baca Juga:  Serba-Serbi Akad Jual Beli Rumah KPR

Penutup

Demikian tips menawar harga rumah yang bisa membantu Anda mendapatkan hunian dengan budget lebih murah. Semoga bermanfaat!

Beli rumah dengan harga terbaik hanya di Pashouses. Pashouses menjual rumah bekas yang telah melewati proses renovasi di Jabodetabek sehingga rumah siap untuk langsung ditempati. Seluruh proses jual beli rumah di Pashouses dijamin aman 100%. Kami juga bisa membantu Anda untuk proses pengajuan KPR setelah melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Informasi lebih lanjut, kunjungi Pashouses.id.

Share:
Panduan Terkait