Panduan » Menjual Rumah » Ciri-Ciri Agen Properti Nakal yang Perlu Anda Hindari Saat Menjual Rumah

Ciri-Ciri Agen Properti Nakal yang Perlu Anda Hindari Saat Menjual Rumah

Ciri-ciri agen properti nakal
Daftar Isi

Apabila sebelumnya kami telah membahas mengenai 10 Ciri-Ciri Agen Properti Profesional Sebelum Jual Rumah, kali ini kami akan membahas sebaliknya. Dalam proses menjual sebuah hunian, kerap kali pemilik rumah menggunakan jasa agen properti atau pihak ketiga agar rumah bisa terjual dengan cepat. Baik agen properti independen ataupun tergabung dalam sebuah kantor agen properti, pemilik rumah tentunya berharap hunian mereka bisa terjual cepat dan untung. 

Namun, menyerahkan semua urusan atau transaksi jual beli rumah bekas kepada sebuah agen properti atau pihak ketiga tak selamanya menjadi solusi. Beberapa oknum agen properti yang tidak profesional akan banyak merugikan pemilik rumah. Oleh karena itu, ketahui ciri-ciri agen properti nakal dalam transaksi jual beli rumah. 

Mendikte Harga 

Salah satu ciri agen properti nakal atau tidak profesional adalah mereka yang terlalu mendikte harga. Agen properti tentunya akan memberikan gambaran mengenai harga jual rumah Anda, tetapi bukan berarti mereka bisa mendikte atau bahkan menetapkan harga jual Anda. Di saat agen properti terlalu mendikte harga rumah, hal ini berisiko membuat properti lama terjual.

Berkomunikasi dengan Cara yang Memaksa

Saat menggunakan jasa agen properti, baik saat menjual atau membeli rumah, tentu saja akan ada komisi agen properti yang perlu Anda siapkan. Kebanyakan agen properti hidup dari komisi penjualan. Tak ayal, semakin cepat mereka melakukan deal atau penutupan transaksi, maka akan cepat mendapatkan komisi. 

Sayangnya, seringkali hal ini bisa membuat cara berkomunikasi oknum agen properti menjadi kurang nyaman. Sikap yang terlalu memaksa dan sengaja memberikan tekanan kepada Anda untuk membeli atau menjual rumah sesuai dengan keinginannya tentunya membuat Anda kurang nyaman. Ada baiknya hindari menggunakan jasa agen properti yang membuat Anda tidak nyaman.

Baca Juga:  Cara Jual Rumah Online, Mudah dan Praktis

Menentukan Harga Secara Sepihak

Tak hanya mendikte harga seperti yang disebutkan sebelumnya, ciri-ciri agen properti nakal selanjutnya adalah mereka yang menentukan harga secara sepihak. Agen properti profesional tidak mengatur dan menentukan harga jual rumah secara sepihak. Namun, mereka akan mengarahkan dan memberikan data terkait harga jual rumah sesuai dengan pasar. 

Dikhawatirkan juga, oknum agen properti tersebut sudah memiliki calon pembeli dengan kemampuan finansial yang disarankan. Dampaknya, rumah Anda terjual dengan harga murah atau tidak sesuai dengan harga pasar. Saat menjual rumah, pemilik sebaiknya mengetahui juga harga pasar hunian Anda.

Memberikan Iming-Iming Akan Membeli rumah 

Beberapa oknum agen properti nakal memberikan iming-iming dengan berjanji akan membeli rumah Anda dalam jangka waktu lama apabila properti tersebut tidak terjual. Hal ini mungkin terdengar menggiurkan. Namun, secara tidak langsung Anda akan terikat dengan kontrak panjang dengan mereka. Hal ini juga bisa berdampak pada proses jual rumah yang lama. 

Agen Properti Terlalu Populer 

Menggunakan agen properti yang populer tentu akan diminati oleh banyak penjual rumah. Hal ini bisa menjadi pertimbangan Anda. Pasalnya agen properti yang terlalu populer memiliki banyak client yang harus ditangani. Hal ini bisa membuat agen properti tidak fokus untuk menangani properti Anda. Bahkan, ada juga kemungkinan mereka mengalihkan tugasnya ke rekan lain atau asisten yang ditunjuk. Hal ini bisa merugikan mengingat besaran komisi yang Anda keluarkan belum tentu sebanding dengan kualitas layanan yang diberikan. 

Kurang Aktif 

Ciri-ciri agen properti nakal atau bermasalah lainnya adalah kurang aktif dalam memasarkan listingnya. Zaman sudah semakin canggih, sebagai seorang agen properti atau broker seharusnya mereka sudah bisa memanfaatkan banyak media dalam mencari pembeli potensial. Seorang agen properti harus lebih aktif dalam memaksimalkan keberadaan platform jual beli properti.

Baca Juga:  PPh Jual Rumah: Pajak Penjualan yang Wajib Dibayar Pemilik Properti

Kurang Komunikasi dengan Client 

Jika Anda belum pernah ditelepon atau dihubungi selama beberapa minggu bahkan berbulan-bulan, sebaiknya cari agen properti lain. Kurang komunikasi antara Anda dengan agen properti bisa menciptakan masalah. 

Meskipun ia belum menemukan calon pembeli yang tertarik dengan rumah Anda, seorang agen properti harus tetap memberikan up to date dengan apa yang sudah mereka kerjakan selama ini.

Penutup 

Demikian informasi seputar ciri-ciri agen properti nakal atau tidak profesional. Pastikan Anda menghindari agen properti yang bermasalah seperti itu. Ketahui juga tugas-tugas agen properti saat menjual rumah agar Anda bisa lebih memahami apa saja tanggung jawab mereka. 

Menggunakan agen properti yang profesional tentu akan membantu Anda banyak hal. Salah satu agen properti profesional yang memiliki layanan terbaik adalah Pashouses. Pashouses Expert Consultant telah memiliki sertifikasi dalam proses jual beli rumah Anda. Tak hanya membantu mencari pembeli rumah dalam waktu cepat, agen properti Pashouses juga akan membantu mengadakan open house, mengatur jadwal pertemuan atau survey rumah, memberikan data tren pasar terbaru, hingga membantu proses pengajuan KPR. 

Pashouses sendiri telah bekerja sama dengan banyak bank konvensional dan syariah di Indonesia sehingga proses pengajuan yang lebih cepat. Yuk, jual rumah Anda dengan proses cepat, transparan, dan dijamin aman 100% melalui Pashouses.id

Share:
Panduan Terkait