Panduan » Menjual Rumah » Saat Menjual Rumah, Ini Informasi yang Harus Diketahui Calon Pembeli Anda

Saat Menjual Rumah, Ini Informasi yang Harus Diketahui Calon Pembeli Anda

Mau Jual Rumah? Ini Informasi yang Harus Diketahui Pembeli
Daftar Isi

Jual beli rumah merupakan proses transaksi yang harus dilakukan dengan hati-hati. Pihak penjual harus memahami apa saja yang harus diungkap saat jual rumah. Dengan begitu, proses transaksi dapat berjalan lancar serta pembeli tidak mengalami kendala saat mengurus aspek legalitas dan menempati rumah tersebut. 

Hal yang perlu Anda ketahui, ada banyak permasalahan yang kerap terjadi akibat dari proses transaksi yang tidak cermat. Beberapa masalah tersebut di antaranya adalah sengketa rumah, penipuan, dan lain sebagainya. Beragam permasalahan itu pada akhirnya akan memunculkan rasa tidak puas pada pihak-pihak yang terlibat dalam proses transaksi.  

5 Aspek penting yang wajib diungkap saat jual rumah

Untuk menghindari berbagai permasalahan tak diinginkan saat menjual rumah, Anda perlu memahami beberapa hal penting yang harus diungkap saat jual rumah kepada pembeli, di antaranya: 

1. Detail lokasi

Aspek pertama yang perlu diungkapkan secara jelas oleh pihak penjual kepada pembeli adalah detail lokasi bangunan. Calon pembeli berhak memperoleh data tersebut secara mendetail. Dengan begitu, mereka bisa melakukan survei lokasi dan melihat kondisi bangunan secara langsung. 

2. Kondisi bangunan

Selanjutnya, Anda perlu pula mengungkapkan informasi berkaitan dengan kondisi bangunan. Calon pembeli mempunyai hak untuk melaksanakan survei dan melakukan peninjauan. Proses survei tersebut bisa dilakukan secara langsung oleh calon pembeli atau pihak yang ditunjuk untuk melakukan appraisal

Peninjauan terhadap kondisi bangunan merupakan tahapan penting dalam setiap proses jual beli rumah. Lewat tahapan ini, calon pembeli bisa mempertimbangkan apakah harga jual rumah tersebut sesuai dengan kondisinya atau tidak. Dari situ, mereka bisa memilih untuk melakukan negosiasi atau membatalkan transaksi. 

Baca Juga:  Perbedaan Makelar, Agen Properti, dan Sales Properti Saat Ingin Jual Rumah

Untuk meningkatkan nilai jual rumah, seperti dikutip dari Kompas, Anda sebagai penjual punya pertimbangan untuk melakukan renovasi dan menata rumah dengan baik. Dengan begitu, tampilan rumah jadi terlihat menarik. Anda juga bisa menjelaskan terkait proses renovasi apa saja yang sudah dilakukan pada rumah tersebut. 

3. Status kepemilikan rumah

Hal yang tidak kalah penting dan harus diungkap dalam setiap proses jual beli rumah adalah aspek legalitas. Pembeli harus tahu status kepemilikan tanah dan bangunan secara jelas. Hal ini berkaitan dengan tingkat kemudahan dalam proses peralihan status kepemilikan properti tersebut. 

Tanah dan bangunan dengan status SHM mempunyai harga jual yang relatif tinggi dan merupakan bukti kepemilikan paling kuat. Proses balik nama SHM pun  tidak terlalu sulit. Situasinya akan berbeda ketika tanah tersebut masih berstatus girik atau warisan. Pembeli perlu menjalani proses yang lebih kompleks saat mengurus aspek legalitasnya. 

4. Cara pembayaran

Aspek yang harus diungkap saat jual rumah selanjutnya adalah metode pembayaran. Hal ini sangat penting sebagai upaya perlindungan terhadap masing-masing pihak. Dalam praktiknya, proses jual beli tanah dan bangunan biasa disertai dengan adanya surat perjanjian jual beli yang mencakup data tentang cara pembayaran. 

Pembeli bisa saja membeli rumah dengan cara membayar secara tunai. Kalau penjual memberi persetujuan, mereka bisa pula melakukan pembayaran dengan cara mengangsur pada durasi waktu tertentu. Tak lupa, pembeli perlu menyerahkan uang muka sebagai tanda jadi. 

Sebagai seorang penjual, cara pembayaran yang paling menarik tentunya adalah tunai. Dengan cara ini, Anda bisa memanfaatkan uang hasil penjualan secara langsung untuk berbagai kebutuhan. Manfaat seperti ini bisa Anda dapatkan ketika menjual rumah ke Pashouses

Baca Juga:  Tips Jual Rumah Unfurnished Agar Cepat Laku

Pashouses siap membantu Anda ketika ingin menjual rumah dengan mudah dan praktis. Anda tinggal menyerahkan data rumah secara lengkap dan selanjutnya Pashouses akan melakukan tindakan lebih lanjut. Kalau deal, Pashouses akan menyerahkan uang tunai secara langsung kepada Anda. 

5. Nilai tambah yang didapatkan pembeli

Terakhir, penjual perlu mencantumkan nilai tambah yang termasuk dalam paket penjualan rumah. Nilai tambah tersebut bisa sangat beragam. Sebagai contoh, Anda bisa mencantumkan penjualan rumah beserta perabotan di dalamnya. Selain itu, Anda dapat pula menawarkan nilai tambah dalam bentuk pengurusan balik nama. 

Itulah informasi terkait hal yang perlu diungkapkan oleh penjual kepada pembeli saat melakukan transaksi jual beli rumah. Dengan begitu, proses jual beli memberi keuntungan dan sekaligus rasa puas bagi masing-masing pihak.

Share:
Panduan Terkait