Memiliki kitchen set yang lengkap tentunya akan membuat pengalaman memasak menjadi lebih menyenangkan. Jika Anda berencana membuat kitchen set custom, mengetahui harga kitchen set per meter membantu Anda menghitung budget yang harus disiapkan.
Yuk, simak bagian-bagian dan harga kitchen set per meter berdasarkan materialnya.
Harga Kitchen Set per Meter
Ada beberapa material yang biasa digunakan untuk membuat kitchen set. Setiap material memiliki kelebihan, kekurangan, dan harga yang berbeda-beda. Sebagai referensi Anda sebelum membuat kitchen set, berikut ini harga kitchen set per meter berdasarkan materialnya.
Multiplek
Jenis material ini juga sering disebut dengan nama plywood dan menjadi salah satu material yang sering digunakan untuk membuat furniture, seperti kitchen set. Multiplek terbuat dari kulit kayu berlapis dengan proses pressing bertekanan tinggi.
Ketebalan multiplek beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan saat membuat kitchen set. Umumnya kitchen set memiliki ketebalan 3-18 milimeter.
Multiplek memiliki beberapa kelebihan, seperti tahan air sehingga cocok untuk digunakan pada area dapur basah. Karena lebih kokoh dibandingkan material lain, material multiplek bisa bertahan hingga 10 tahun.
Namun, karena memiliki kekuatan yang cukup tinggi, harga kitchen set yang terbuat dari multiplek terbilang mahal, yaitu sekitar Rp2.200.000 per meternya.
HPL
High Pressure Laminate (HPL) menjadi salah satu material pelapis yang digunakan untuk kitchen set. Jenis ini memiliki beberapa kelebihan, seperti pilihan warna yang beragam sehingga bisa disesuaikan dengan desain dapur Anda.
Kelebihan lainnya, material HPL juga mudah digunakan dan dibersihkan dengan harga yang relatif kompetitif. Dibandingkan dengan material lain, finishing HPL terbilang masih kalah. Harga kitchen set per meter dengan material HPL berkisar Rp1.900.000.
Decosheet
Bahan untuk membuat kitchen set selanjutnya adalah decosheet. Jenis ini mirip dengan HPL, tetapi memiliki ketebalan yang lebih tipis. Bahan ini kerap digunakan untuk membuat kitchen set dapur kering.
Kelebihan decosheet pada furniture kitchen set adalah fleksibel dan tidak mudah mengelupas. Sehingga jika tidak sering dirawat dengan benar, maka kekurangannya akan lebih cepat rusak.
Aluminium
Aluminium juga kerap digunakan sebagai material pembuatan kitchen set. Jenis ini biasa ditemukan pada dapur-dapur hotel atau restaurant meskipun tidak ada salahnya jika menggunakannya pada dapur Anda.
Kitchen set aluminium memiliki beberapa kelebihan yang bisa jadi pertimbangan. Salah satunya mudah dibersihkan karena cukup menggunakan kain dan cairan pembersih. Kelebihan lainnya adalah tahan air dan api, anti serangga, dan lebih awet.
Namun, kitchen set aluminium juga memiliki kekurangan, seperti tidak tahan benturan karena terbuat dari bahan logam sehingga rentan lecet/penyok. Tak hanya itu, desain kitchen set dengan material aluminium juga terbatas dan monoton. Harga kitchen set aluminium berkisar Rp3.000.000 per meter.
MDF
Medium Density Fiberboard atau MDF merupakan material yang bisa digunakan untuk membuat kitchen set. Material ini terbuat dari serbuk kayu yang telah mengalami proses pressing bertekanan tinggi.
Kelebihan MDF adalah harga yang relatif terjangkau dengan tekstur luar yang lebih halus. Karena bahannya lebih fleksibel, material MDF mudah ditekuk. Namun, material MDF kurang tahan terhadap air sehingga hanya cocok digunakan pada dapur kering.
Bisa disimpulkan jika harga kitchen set per meter akan berbeda-beda tergantung material yang akan digunakan. Dilansir dari epropertyrack.com, berikut kisaran harga kitchen set per meter.
| Jenis Bahan | Finishing | Harga Per Meter |
| Blockmin | HPL Luar | Rp 1.800.000 |
| Blockmin | HPL Luar & Dalam | Rp 2.200.000 |
| Blockmin | Duco | Rp 2.600.000 |
| Multiplek | HPL Luar | Rp 2.100.000 |
| Multiplek | HPL Luar & Dalam | Rp 2.300.000 |
| Multiplek | Duco | Rp 2.900.000 |
| Aluminium | ACP 3ml | Rp 3.000.000 |
| Aluminium | ACP 4ml | Rp 3.400.000 |
| Aluminium | ACP Lapis HPL | Rp 3.300.000 |
| Aluminium | ACP Serat Kayu | Rp 3.400.000 |
| PVC | HPL Luar | Rp 3.700.000 |
| PVC | HPL Luar & Dalam | Rp 3.900.000 |
| PVC | Duco | Rp 4.100.000 |
| Kayu Jati | HPL | Rp 2.500.000 |
| Kayu Jati | Duco | Rp 2.200.000 |
| Kayu Jati | Natural Wood | Rp 1.500.000 |
Bagian-Bagian Kitchen Set
Kitchen set sendiri terdiri dari seperangkat furniture yang fungsinya selain menjadi area memasak, juga sebagai ruang penyimpanan barang-barang kebutuhan dapur dan berfungsi sebagai estetika karena membuat dapur semakin cantik.
Saat membuat kitchen set, Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dengan mempertimbangkan faktor budget, luas area dapur, dan desain kitchen set. Secara umum, ada beberapa bagian dari kitchen set, berikut diantaranya.
- Counter table
Bagian dari kitchen set ini digunakan untuk menyiapkan bahan-bahan masakan. Umumnya, pada counter table, terdapat sink atau tempat mencuci piring, kompor tanam, dan rak piring. Karena paling sering digunakan, sebaiknya gunakan material yang tahan panas, anti-gores, dan mudah dibersihkan.
- Kabinet bawah dapur
Di bawah counter table, umumnya terdapat ruang kosong yang digunakan sebagai laci dan dan kabinet bawah dapur. Baik laci maupun kabinet, bisa dimanfaatkan untuk menyimpan peralatan makan, peralatan memasak berukuran besar, dan tabung gas.
- Kabinet atas dapur
Bagian dari kitchen set ini memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan laci dan kabinet bawah. Hal yang membedakan, kabinet atas berfungsi untuk menyimpan perlengkapan dapur berukuran kecil, bumbu-bumbu dapur, dan bahan makanan.
Untuk kabinet atas, selain menggunakan variasi tertutup, Anda juga bisa menggunakan rak ambalan terbuka. Varian ini memungkinkan Anda untuk meletakkan dekorasi tanaman, toples, atau aksesori lain untuk mempercantik dapur.
- Backsplash
Backsplash merupakan area dinding pembatas antara bagian atas kabinet dapur dengan bagian bawah dapur. Selain bisa dilapisi dengan cat dinding biasa, area backsplash bisa menggunakan keramik dinding dapur bermotif yang bisa disesuaikan dengan konsep kitchen set Anda.
- Kabinet rangka kulkas
Untuk menambah estetika, beberapa kitchen set juga dilengkapi dengan rangka kulkas, dispenser, dan oven built-in sehingga memiliki nuansa yang selaras dengan bagian kitchen set lainnya. Menambahkan kabinet rangka kulkas bisa membuat harga kitchen set per meter semakin mahal.
Memahami Ukuran Kitchen Set
Kitchen set bersifat permanen sehingga ukurannya perlu disesuaikan dengan luas dapur dan tinggi orang rumah demi kenyamanan bersama. Terlebih lagi kitchen set kerap digunakan sambil berdiri, sehingga ketinggiannya harus pas agar tidak pegal saat lama digunakan untuk memasak.
Umumnya, kitchen set memiliki tinggi sekitar 85 cm hingga 110 cm. Anda bisa menyesuaikan dengan tinggi pinggul orang di rumah. Sementara untuk counter table yang digunakan untuk mengolah makanan, meletakkan rak bumbu dapur, dan mencuci piring, idealnya meja kitchen set memiliki lebar 50 cm hingga 70 cm.
Jarak antara kabinet atas dengan meja dapur bisa berkisar antara 50 cm hingga 70 cm. Hindari memberikan jarak terlalu jauh karena akan menyulitkan Anda untuk mengakses kabinet.
Sementara untuk luas kabinet kitchen set, idealnya memiliki lebar 35 cm hingga 50 cm, tergantung pada luas dapur dan kebiasaan Anda menyimpan stok bahan makanan. Semakin banyak menyetok makanan dan peralatan dapur, maka sebaiknya Anda membuat kabinet dapur lebih lebar.
Cara Menghitung Biaya Pasang Kitchen Set
Mengetahui simulasi biaya pasang kitchen set akan membantu Anda menentukan jenis bahan yang digunakan dan menyiapkan budget sesuai kebutuhan. Sebelumnya Anda perlu mengukur ruangan, mulai dari panjang, lebar, dan tinggi yang akan digunakan untuk memasang kitchen set. Setelahnya, pilih material seperti yang disebutkan sebelumnya mulai dari awal hingga tahap finishing.
Selanjutnya, Anda bisa memilih bagian-bagian kitchen set yang akan dipasang. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kitchen set terdiri dari beberapa bagian sehingga semakin lengkap komponen kitchen set, maka harga akan semakin mahal.
Berikut ini cara menghitung biaya pembuatan kitchen set dengan asumsi harga HPL Rp1.900.000 per meter.
Kabinet bawah
Sebagai contoh Anda akan membuat kabinet dengan ukuran kanan 4 meter dan kiri 2 meter dengan lebar 0,6 meter. Maka menghitungnya 4 m + 2 m – 0,6 m = 5,4 m
- Harga HPL x Ukuran kabinet bawah
- Rp1.900.000 x 5,4 m = Rp10.260.000
Kabinet atas
Panjang sisi kanan 4 m, sisi kiri 2 m, dan lebar 0,3 m agar tidak terlalu menonjol. Cara menghitung kebutuhannya adalah 4 m + 2 m – 0,3 m = 5,7 m.
- Harga HPL x Ukuran kabinet atas
- Rp1.900.000 x 5,7 m = Rp10.830.000
Meja dapur
Memiliki ukuran yang sama dengan kabinet bawah 5,4 m.
- Harga granit x Ukuran top table
- Rp1.200.000 x 5,4 m = Rp6.480.000
Backsplash
Dihitung dengan menjumlahkan kedua sisi dinding 4 m + 2 m = 6 m.
- Harga keramik x Ukuran backsplash
- Rp500.000 x 6 m = Rp3.000.000
Jadi, dengan ukuran kitchen set tersebut, budget yang perlu Anda siapkan berkisar Rp30.570.000. Namun, sebaiknya siapkan anggaran melebihi estimasi tersebut untuk mengantisipasi harga material pembuatan kitchen set yang bisa mengalami kenaikan. Pastikan juga menggunakan jasa pembuatan kitchen set yang berpengalaman.
Contoh di atas merupakan estimasi pemasangan kitchen set menggunakan material HPL. Jika Anda berencana untuk menggunakan material lain, cara menghitungnya tidak jauh berbeda. Anda hanya perlu mengganti harga kitchen set per meter dari material yang digunakan.
Penutup
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan jika harga kitchen set per meter akan bergantung pada material, ukuran, model, dan konsep yang akan digunakan. Kitchen set tidak hanya akan membuat dapur Anda lebih nyaman dan cantik, tetapi juga bisa meningkatkan harga jual rumah Anda.
Temukan rumah dijual bekas siap huni yang memiliki kitchen set di Pashouses. Kami memiliki ratusan rumah dijual dengan proses aman 100% aman. Tim Pashouses juga akan membantu proses KPR jika dibutuhkan. Temukan rumah idaman siap huni di Pashouses!
