Panduan » Membeli Rumah » Kenali Asuransi Jiwa KPR Sebelum Kredit Rumah 

Kenali Asuransi Jiwa KPR Sebelum Kredit Rumah 

Asuransi jiwa KPR
Daftar Isi

Ada banyak komponen yang perlu Anda bayarkan saat mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Selain cicilan rumah yang telah disepakati, ada juga biaya asuransi jiwa KPR. Umumnya asuransi jiwa KPR dibayarkan sekali saat akad kredit dilaksanakan dengan besaran premi yang berbeda-beda. 

Sejauh mana Anda memahami pentingnya memiliki asuransi jiwa untuk KPR? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini. 

Apa Itu Asuransi Jiwa KPR? 

Kredit rumah merupakan pembiayaan dengan tenor yang cukup panjang, bisa 10 bahkan 30 tahun yang harus dilunasi hingga masa pinjaman berakhir. Namun, jika kreditur mengalami sesuatu di luar prediksi, seperti meninggal dunia, hal ini menjadi kondisi yang menyulitkan. Di sinilah peran asuransi jiwa (life insurance).

Asuransi jiwa KPR adalah kontrak antara perusahaan asuransi dengan pemegang polis yang mana perusahaan asuransi akan menjamin pembayaran manfaat kematian kepada ahli waris pada saat kematian pemegang polis. Asuransi KPR telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No. 124/PMK.010/2008 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Lini Usaha Asuransi Kredit dan Suretyship tentang asuransi proses kredit. 

Layaknya utang yang diwariskan, cicilan kredit rumah juga akan jatuh kepada ahli waris. Jika kreditur meninggal dunia saat KPR masih berjalan dan memiliki asuransi KPR, maka perusahaan penyedia asuransi akan melunasi semua kewajiban cicilan kredit rumah yang masih berjalan. Hal ini tentunya akan membebaskan ahli waris (baik istri dan anak) karena tidak perlu menanggung utang cicilan KPR.

Baca Juga:  Pengajuan KPR Atas Nama Istri atau Suami? Temukan di Sini!

Jika tidak memiliki asuransi jiwa KPR, pihak bank akan meneruskan tanggungan kredit rumah kepada ahli waris. Jika ahli waris tidak bisa membayar cicilan akan berisiko rumah disita oleh pihak bank. Tak hanya itu, pihak bank juga akan memasukkan nama keluarga kreditur ke blacklist yang menyulitkan ahli waris mendapat pinjaman di masa depan. 

Berapa Biaya Premi Asuransi KPR?

Besaran premi asuransi KPR akan berbeda-beda tergantung pada harga rumah dan usia kreditur. Misalnya saja, kreditur asuransi KPR yang masih berumur 25 tahun akan membayar premi lebih murah dibandingkan kreditur berusia 45 tahun. 

Dilansir dari Qoala, perhitungan biaya asuransi jiwa KPR umumnya menggunakan rumus: 

Koefisien asuransi jiwa x plafon yang disetujui : 1.000 atau koefisien x LTV : 1.000. 

Sebagai contoh, plafon kredit rumah yang disetujui oleh bank adalah Rp400 juta. Koefisien asuransi jiwa untuk debitur berusia 30 tahun dengan tenor KPR 15 tahun adalah 12,10.

Maka jumlah asuransi jiwa KPR yang dibayarkan adalah Rp400.000.000 x 12,10 / 1.000 = 4.840.000. 

Namun, perlu diketahui jika angka tersebut hanya kisaran premi. Anda perlu bertanya detail kepada pihak bank selaku penyedia KPR. Pastikan juga untuk bertanya mengenai cara klaim asuransi KPR kepada pihak bank. Setiap bank memiliki ketentuan yang berbeda, mulai dari cara mengajukan, biaya premi, hingga langkah mengajukan klaim. 

Hal Penting Mengenai Asuransi untuk KPR

Saat akad kredit berlangsung, pihak bank umumnya akan menawarkan asuransi jiwa untuk KPR. Namun, sebelum Anda menandatangani, perhatikan polis dengan saksama mengingat manfaatnya bisa berbeda antar produk. Selain itu ada beberapa hal penting yang perlu Anda simak, seperti berikut ini.

Manfaat asuransi KPR joint income 

Agar memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah, bank juga memiliki fasilitas KPR joint income yang akan menggabungkan penghasilan suami dan istri saat mengajukan kredit rumah. Produk asuransi KPR juga bisa untuk Anda yang mengajukan KPR joint income. 

Ada dua manfaat yang bisa Anda pilih. Pertama adalah first to die yang artinya pihak asuransi akan melunasi sisa cicilan KPR jika salah satu kreditur meninggal dunia. Sementara pilihan kedua, yaitu the last survivor memiliki manfaat yang mana pihak asuransi baru akan melunasi sisa cicilan kredit jika kedua kreditur meninggal dunia.

Baca Juga:  Sebelum Mengajukan Kredit, Kenali Perbedaan KPR dan KPA 

Fitur pengembalian premi jika tidak ada klaim

Salah satu fitur atau manfaat yang ditawarkan asuransi jiwa KPR adalah pengembalian premi yang sudah dibayarkan jika tidak ada klaim hingga KPR dinyatakan lunas. Namun, umumnya fitur ini akan membuat premi menjadi lebih mahal. 

Ambil besaran premi sesuai dengan kebutuhan

Sebaiknya ambil jenis asuransi yang memang dibutuhkan, bukan sekadar memiliki biaya yang murah. Pasalnya besaran premi asuransi KPR akan bergantung pada kreditur seiring dengan bertambahnya usia, maka risiko tertanggung akan semakin tinggi. 

Penutup

Demikian informasi seputar asuransi jiwa KPR. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda mempertimbangkan sebelum membeli asuransi jiwa saat mengambil kredit rumah. Pastikan juga mengetahui cara klaim asuransi untuk KPR agar perlindungan dari risiko tertentu bisa Anda dapatkan. Ketahui dengan pasti mengenai prosedur yang harus dilakukan saat mengajukan klaim. 

Jika Anda berencana membeli rumah, temukan rumah bekas siap huni di Pashouses. Kami memiliki ratusan rumah dijual di Jabodetabek dengan harga terbaik, proses aman 100%, dan seluruh dokumen dijamin resmi serta lengkap. Temukan rumah impian Anda di Pashouses.id

Share:
Panduan Terkait