Panduan » Membeli Rumah » Mau KPR Cepat Diterima? Ketahui Hal Ini!

Mau KPR Cepat Diterima? Ketahui Hal Ini!

Tips Agar KPR Cepat Diterima
Daftar Isi

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi salah satu alternatif yang memudahkan seseorang membeli rumah baru atau rumah bekas dengan cara diangsur setiap bulannya. Saat Anda ingin mengajukan KPR, umumnya hanya perlu menyiapkan uang muka (DP) berkisar antara 10% hingga 30% dari harga rumah, lalu sisanya akan dibayarkan melalui mekanisme KPR. 

Namun, mengajukan KPR juga membutuhkan proses dan persyaratan yang panjang. Tak heran jika banyak nasabah yang mencari tips agar KPR cepat diterima. Pertanyaannya, berapa lama proses KPR dan apa saja tahapannya? 

Lewat artikel berikut ini, simak informasi mengenai berapa lama proses KPR, tips KPR cepat diterima, dan ketahui tahapan KPR. 

Tips Agar KPR Cepat Diterima

Pengajuan kredit rumah melalui program KPR tidak selalu berhasil, alias pihak bank bisa menolak pengajuan Anda. Terlebih lagi setiap bank memiliki metode sendiri untuk bisa menyetujui KPR debitur. Jika sesuai kriteria, maka peluang pinjaman KPR cepat diterima. Sebaliknya, jika Anda jauh dari kriteria, peluang ditolak semakin besar. 

Namun, jangan khawatir sebab ada beberapa tips agar KPR cepat diterima oleh bank, seperti berikut ini. 

Pilih developer atau agen properti terpercaya

Developer dan agen properti tidak hanya merekomendasikan rumah ideal untuk Anda, tetapi juga membantu menyiapkan dan mengurus proses KPR. Jadi, pastikan untuk memilih developer atau agen properti terpercaya. Umumnya mereka telah bekerja sama dengan bank penyedia KPR sehingga membantu pengajuan kredit lebih cepat. 

Sesuaikan harga rumah dengan gaji

Hal ini sangat krusial. Tidak hanya akan membuat bank lebih berpotensi menerima pengajuan KPR Anda, memilih rumah yang sesuai dengan gaji juga tidak akan mengganggu kondisi keuangan akibat angsuran setiap bulannya.

Baca Juga:  Pengertian Surat Akta Jual Beli (AJB) Rumah dan Panduan Mengurusnya

Umumnya, perencana keuangan merekomendasikan jumlah angsuran tidak melebihi 30% total pendapatan bulanan. Jika sudah menikah, Anda bisa mengajukan limit pembiayaan yang lebih besar dengan skema joint income (penghasilan bersama) dengan pasangan. 

Melunasi semua utang

Bank akan melakukan review melalui BI checking untuk mengetahui kondisi keuangan Anda. Catatan keuangan yang bersih akan meningkatkan potensi disetujuinya KPR Anda. Namun, jika Anda memiliki cicilan utang seperti pay later, kartu kredit, atau pinjaman lain yang tidak dibayarkan, bank akan sulit menerima pengajuan kredit Anda. 

Setidaknya ada lima skala kolektibilitas kredit perbankan, yaitu:

  • Lancar: Pembayaran selalu tepat waktu
  • Dalam Perhatian Khusus: Terdapat tunggakan selama 1-90 hari
  • Kurang Lancar: Tunggakan melampaui 91-120 hari
  • Diragukan: Terdapat tunggakan selama 121-180 hari
  • Macet: Tunggakan sudah melampaui 180 hari

Hindari mengajukan kredit lain 

Jika Anda ingin mengajukan KPR, hindari mengajukan kredit lain dalam tiga bulan sebelum mendapatkan KPR. Semakin banyak pengajuan kredit lain dilakukan dalam waktu singkat, akan semakin berisiko menghambat skor Anda sehingga pengajuan KPR besar kemungkinan ditolak.

Beberapa pihak bahkan merekomendasikan untuk memberikan jeda selama enam bulan sebelum mengajukan KPR. 

Menyediakan DP besar

Sebaiknya siapkan dana besar untuk DP untuk menyakinkan pihak bank mengenai kondisi keuangan Anda. Terlebih lagi jika Anda memiliki pendapatan yang tidak begitu besar, pihak bank akan merekomendasikan untuk menambah DP agar angsuran lebih ringan. 

Berapa Lama Proses KPR?

Saat ini mungkin Anda sudah mengajukan KPR dan sedang menunggu kabar dari pihak bank, apakah pengajuan pembiayaan kredit rumah disetujui atau ditolak. Persetujuan pinjaman KPR akan diberikan kepada debitur yang memenuhi dan melengkapi dokumen serta persyaratan lainnya. 

Setelah mengisi formulir aplikasi KPR dengan benar, umumnya Anda akan mendapatkan konfirmasi dari bank dalam 1-2 minggu, tetapi tidak menutup kemungkinan Anda bisa menunggu lebih lama. Beberapa pengajuan KPR bisa menghabiskan waktu antara 18 sampai 40 hari sejak diterimanya aplikasi hingga persetujuan. 

Baca Juga:  Ketahui Cara Menghitung Biaya BPHTB Sebelum Beli Rumah Bekas

Ada beberapa tanda jika KPR akan diterima oleh pihak bank, seperti:

  • Bank menghubungi Anda untuk konfirmasi kurang dari 1 minggu. 
  • Anda akan terus dihubungi pihak bank untuk konfirmasi ulang berkas yang diajukan sebelumnya, seperti slip gaji, utang piutang, status pekerjaan, hingga rumah yang akan diambil.
  • Tanda KPR cepat diterima lainnya adalah saat bank mengundang Anda untuk datang langsung ke cabang. Bank akan memberikan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) lalu selanjutnya akan menentukan tanggal untuk menandatangani akad dan akta jual beli. 

Ketahui Tahapan Proses KPR

Sumber: freepik/jcomp

Bisa dikatakan jika proses pengajuan KPR membutuhkan waktu yang berbeda-beda, tergantung pada bank dan kondisi Anda sebagai debitur. Namun, secara umum inilah tahapan atau proses KPR. 

Membandingkan KPR antar-bank

Anda perlu membandingkan KPR pada setiap bank sebelum akhirnya memilih. Hal ini dikarenakan bank memiliki kebijakan masing-masing, termasuk besaran DP, besaran suku bunga, dan tenor sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. 

Melengkapi dokumen

Untuk Anda yang ingin mengajukan KPR ada beberapa dokumen yang harus disiapkan. Mulai dari dokumen pribadi, seperti data diri, buku nikah, slip gaji, rekening koran, dan surat keterangan bekerja. Ada juga beberapa dokumen rumah yang akan dibeli, seperti fotokopi sertifikat tanah, fotokopi IMB, dan fotokopi surat tanda jadi. Namun, setiap bank memiliki kebijakan masing-masing terkait dokumen yang dibutuhkan saat pengajuan KPR. 

Proses appraisal

Tahapan pengajuan KPR selanjutnya adalah proses appraisal. Proses ini dilakukan setelah Anda lolos dari pengecekan SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan). Jika Anda membeli rumah melalui developer, umumnya mereka telah bekerja sama dengan bank sehingga tahapan appraisal ini tidak akan dikenakan biaya. 

Namun, hal ini akan berbeda jika Anda membeli rumah bekas yang developer atau agen properti tidak bekerja sama dengan bank. Biasanya pihak bank akan mengutus tim untuk melakukan appraisal rumah dan prosesnya akan dikenakan biaya. 

Kalkulasi penawaran bank

Jika bank sudah melakukan proses appraisal dan setuju mencairkan pinjaman KPR, sebaiknya perhatikan kembali dengan tawaran yang diberikan. Ada beberapa hal yang perlu dicermati, seperti:

  • Perhatikan tawaran suku bunga. Bank akan memberikan bunga cukup kompetitif yang berlaku untuk beberapa tahun di awal pinjaman. Namun, setelahnya suku bunga akan menyesuaikan pada bunga pasar yang mengacu pada BI rate. Sebaiknya jangan tergiur dengan cicilan KPR ringan di tahun-tahun awal. Anda perlu menghitung ulang perkiraan kenaikan bunga dan angsuran setiap bulannya. 
  • Mempelajari syarat dan ketentuan yang berlaku. Ketahui mengenai denda keterlambatan, biaya penalti jika ingin membayar lebih cepat, sanksi, dan poin-poin yang berlaku. 
  • Memastikan detail rincian biaya KPR. Ada tambahan biaya yang harus Anda siapkan saat KPR diterima, misalnya seperti biaya provisi, PPN, biaya balik nama sertifikat, dan biaya lainnya. Pastikan untuk mengetahui detail rincian biayanya. 
Baca Juga:  Harus Tahu, Ini Ciri-Ciri Developer Penipu

Persetujuan kredit

Saat bank menyetujui pengajuan KPR Anda, maka pihak bank akan mengeluarkan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K). Dalam surat tersebut juga akan tertulis notaris yang akan mengurus persyaratan-persyaratan. Ada biaya notaris yang menjadi tanggung jawab pembeli, seperti Akta Jual Beli (AJB), perjanjian kredit, biaya balik nama, pajak, cek sertifikat, Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), dan lainnya.

Tanda tangan akad kredit

Tahapan terakhir dari pengajuan KPR adalah menandatangani akad kredit yang dilakukan di depan notaris. Pihak yang hadir pada akad kredit ini meliputi pembeli (suami dan istri), wakil dari pihak bank, pihak penjual, dan notaris. 

Pastikan Anda menyediakan waktu untuk akad kredit karena tahapan ini tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. Masing-masing pihak, baik pembeli ataupun penjual akan menyerahkan dokumen yang dibutuhkan. Setelahnya dokumen tersebut diurus notaris dan diserahkan ke bank bersama IMB sebagai jaminan.

Penutup

Demikianlah tips agar KPR cepat diterima. Selain memastikan mengetahui tahapan-tahapan yang perlu dilalui saat mengajukan KPR, sebaiknya pastikan jika skor kredit Anda baik atau lancar. 

Pashouses menyediakan ratusan rumah second siap huni di area Jabodetabek. Jika membeli rumah lewat Pashouses, Anda tidak perlu repot mengurus KPR sendirian. Tim kami akan membantu Anda mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar KPR cepat diterima. Pashouses juga telah bekerja sama dengan bank-bank ternama di Indonesia. Informasi lebih lanjut, kunjungi Pashouses.id.

Share:
Panduan Terkait