Panduan » Membeli Rumah » Tips Memilih Rumah yang Cocok untuk Pasangan Baru Menikah

Tips Memilih Rumah yang Cocok untuk Pasangan Baru Menikah

Bagaimanakah Rumah yang Cocok untuk Pasangan Baru Menikah? Apa saja yang perlu diperhatikan saat mencari rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah? Pashouses rangkum jawabannya di artikel berikut. URL: rumah-untuk-pasangan-baru-menikah Siapa, sih, yang tidak ingin memiliki rumah segera setelah menikah? Semua pasangan pasti punya impian ini. Kira-kira, seperti apa rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah? Kali ini, Pashouses akan memberikan tips bagaimana memilih rumah yang cocok untuk pasangan yang baru menikah. Catat baik-baik, ya! Memilih rumah yang tepat untuk pasutri baru Dalam memilih rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah, Anda dan pasangan perlu banyak berdiskusi terlebih dahulu. Hal-hal seperti bujet, desain, rencana jumlah anak, serta ada tidaknya rencana upgrade/pindah rumah bisa membantu untuk mengetahui kebutuhan rumah yang pas untuk keluarga kecil Anda. Hal pertama yang perlu dipikirkan adalah masalah bujet. Pertanyaan-pertanyaan seperti ‘Berapa banyak uang yang sudah terkumpul untuk DP?’ atau ‘Berapa besar alokasi dana yang bisa digunakan untuk mencicil KPR?’ tentu akan membantu untuk menentukan rumah seperti apa yang bisa Anda beli. Selain masalah bujet, pikirkan juga berapa anak yang ingin Anda miliki. Lalu, tentukan apakah pilihan rumah yang bisa dibeli cukup akomodatif untuk ditinggali setelah anak lahir nanti. Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan Selain hal yang disebutkan sebelumnya, masih ada hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam membeli rumah. 1. Tipe rumah yang cocok Tipe rumah seperti apa yang cocok pasutri baru? Terkait hal ini, tentu akan lebih bijak untuk menentukan tipe rumah berdasarkan kemampuan bayar Anda. Jangan memilih rumah yang membuat Anda keberatan membayar cicilannya jika mengambil KPR. Jika bujet Anda terbatas, pertimbangkan memilih rumah tapak bersubsidi. Anda juga bisa memilih beli rumah second. Biasanya harga rumah second lebih murah untuk luas tanah yang sama. Opsi lainnya adalah dengan mempertimbangkan lokasi. Pertimbangkan untuk memilih lokasi suburban (pinggiran kota, tetapi masih tidak jauh dari pusat kota) sehingga harga rumah bisa lebih miring dibandingkan rumah di pusat kota. 2. Desain rumah Bagaimana desain rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah? Saat ini, banyak sekali desain yang ditawarkan developer rumah untuk para pembelinya. Beberapa desain yang cukup populer adalah desain minimalis, desain Scandinavian, dan desain modern. Desain yang seperti apa yang cocok untuk Anda dan pasangan? Jawabannya bisa Anda dapatkan dengan berdiskusi bersama pasangan. 3. Luas rumah Berapa luas rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah? Sekali lagi, jawabannya perlu disesuaikan dengan preferensi dan daya beli Anda. Jika Anda masih belum mampu membeli rumah dengan luas bangunan dan luas tanah yang besar, membeli rumah bersubsidi pun sebenarnya tak jadi masalah—terutama jika Anda masih belum punya anak. Sesuai Peraturan Menteri PUPR nomor 20/PRT/M/2019, luas bangunan rumah bersubsidi adalah minimal 21 m2 dan maksimal 36 m2. Sedangkan dari segi luas tanah, peraturan menteri itu menyebutkan luas tanah minimal adalah 60 m2 dan maksimal 200 m2. Pasangan baru menikah disarankan memilih rumah dengan luas tanah besar. Alasannya, Anda bisa meng-upgrade rumah sewaktu-waktu selama luas tanahnya masih tersedia. Sebagai contoh, dibandingkan memilih rumah tipe 36/60, akan lebih baik untuk memilih tipe 36/72. Namun jika pilihannya adalah tipe 21/60 atau 27/60, tentu saja akan lebih baik pilih tipe 27/60 karena luas bangunan yang lebih besar. Aspek ini tidak hanya berlaku pada rumah subsidi saja, ya. Anda juga bisa memilih beli rumah di perumahan nonsubsidi dengan prinsip yang sama. Tentunya, pertimbangkan juga kesiapan bujet sebelum memilih luas rumah yang diinginkan. 4. Opsi bangun rumah Pertimbangkan juga untuk membangun rumah dari awal. Membangun rumah dari awal memungkinkan Anda untuk menentukan desain dan denah ruang yang diinginkan. Selain itu, ada juga kemungkinan membangun rumah jadi lebih murah. Hal ini dikarenakan Anda bisa cari material di toko bangunan yang murah. Nah, itulah tips menentukan rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah. Sebelum beli rumah, berdiskusilah bersama pasangan terkait aspek-aspek yang disebutkan di atas supaya tidak ada kesalahpahaman lagi nantinya. Selain itu, pastikan juga Anda punya bujet yang cukup untuk membeli rumah. Kalaupun harus mengambil KPR, jangan sampai cicilan rumah mengganggu anggaran belanja Anda. Sebagai saran, cicilan KPR tidak seharusnya lebih dari 30% pendapatan bersih Anda. Kalau Anda sedang mencari rumah di daerah Jabodetabek, Anda bisa lihat-lihat rumah second rekondisi dengan desain kekinian di Pashouses. Bukan cuma itu, Anda bisa beli rumah siap huni dengan bantuan tim Pashouses dari awal sampai selesai. Semua urusan clear bahkan tanpa perlu bayar biaya transaksi! Cari tahu lebih lanjut cara beli rumah di Pashouses dengan mengunjungi laman berikut.
Daftar Isi

Siapa sih, yang tidak ingin memiliki rumah segera setelah menikah? Semua pasangan pasti punya impian ini. Kira-kira, seperti apa rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah?

Kali ini, Pashouses akan memberikan tips bagaimana memilih rumah yang cocok untuk pasangan yang baru menikah. Catat baik-baik, ya!

Memilih rumah yang tepat untuk pasutri baru

Dalam memilih rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah, Anda dan pasangan perlu banyak berdiskusi terlebih dahulu. 

Hal-hal seperti bujet, desain, rencana jumlah anak, serta ada tidaknya rencana upgrade/pindah rumah bisa membantu untuk mengetahui kebutuhan rumah yang pas untuk keluarga kecil Anda.

Hal pertama yang perlu dipikirkan adalah masalah budget. Pertanyaan-pertanyaan seperti ‘Berapa banyak uang yang sudah terkumpul untuk DP?’ atau ‘Berapa besar alokasi dana yang bisa digunakan untuk mencicil KPR?’ tentu akan membantu untuk menentukan rumah seperti apa yang bisa Anda beli.

Selain masalah budget, pikirkan juga berapa anak yang ingin Anda miliki. Lalu, tentukan apakah pilihan rumah yang bisa dibeli cukup akomodatif untuk ditinggali setelah anak lahir nanti. 

Membeli rumah pertama kalinya mungkin terasa menakutkan. Tapi Pashouses pernah menulis panduan bagi Anda pasutri baru, yang hampir dipastikan baru pertama kali membeli rumah.

Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan

Selain hal yang disebutkan sebelumnya, masih ada hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam membeli rumah. 

1. Tipe rumah yang cocok

Tipe rumah seperti apa yang cocok pasutri baru? Terkait hal ini, tentu akan lebih bijak untuk menentukan tipe rumah berdasarkan kemampuan bayar Anda. Jangan memilih rumah yang membuat Anda keberatan membayar cicilannya jika mengambil KPR. 

Baca Juga:  9 Tips Menawar Harga Rumah Biar Lebih Hemat

Jika bujet Anda terbatas, pertimbangkan memilih rumah tapak bersubsidi. Anda juga bisa memilih beli rumah second. Biasanya harga rumah second lebih murah untuk luas tanah yang sama.

Opsi lainnya adalah dengan mempertimbangkan lokasi. Pertimbangkan untuk memilih lokasi suburban (pinggiran kota, tetapi masih tidak jauh dari pusat kota) sehingga harga rumah bisa lebih miring dibandingkan rumah di pusat kota.  

2. Desain rumah

Bagaimana desain rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah? Saat ini, banyak sekali desain yang ditawarkan developer rumah untuk para pembelinya. Beberapa desain yang cukup populer adalah desain minimalis, desain Scandinavian, dan desain modern.

Desain yang seperti apa yang cocok untuk Anda dan pasangan? Jawabannya bisa Anda dapatkan dengan berdiskusi bersama pasangan. 

3. Luas rumah

Berapa luas rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah? Sekali lagi, jawabannya perlu disesuaikan dengan preferensi dan daya beli Anda.

Pasangan baru menikah disarankan memilih rumah dengan luas tanah besar. Alasannya, Anda bisa meng-upgrade rumah sewaktu-waktu selama luas tanahnya masih tersedia. 

Sebagai contoh, dibandingkan memilih rumah tipe 36/60, akan lebih baik untuk memilih tipe 36/72. Namun jika pilihannya adalah tipe 21/60 atau 27/60, tentu saja akan lebih baik pilih tipe 27/60 karena luas bangunan yang lebih besar.

Aspek ini tidak hanya berlaku pada rumah subsidi saja, ya. Anda juga bisa memilih beli rumah di perumahan nonsubsidi dengan prinsip yang sama. Tentunya, pertimbangkan juga kesiapan bujet sebelum memilih luas rumah yang diinginkan.

4. Opsi bangun rumah

Pertimbangkan juga untuk membangun rumah dari awal. Membangun rumah dari awal memungkinkan Anda untuk menentukan desain dan denah ruang yang diinginkan. Selain itu, ada juga kemungkinan membangun rumah jadi lebih murah. Hal ini dikarenakan Anda bisa cari material di toko bangunan yang murah.

Baca Juga:  Simak Cara Menghitung Bunga KPR Berdasarkan Jenisnya

Nah, itulah tips menentukan rumah yang cocok untuk pasangan baru menikah. Sebelum beli rumah, berdiskusilah bersama pasangan terkait aspek-aspek yang disebutkan di atas supaya tidak ada kesalahpahaman lagi nantinya.

Selain itu, pastikan juga Anda punya bujet yang cukup untuk membeli rumah. Kalaupun harus mengambil KPR, jangan sampai cicilan rumah mengganggu anggaran belanja Anda. Sebagai saran, cicilan KPR tidak seharusnya lebih dari 30% pendapatan bersih Anda. 

Kalau Anda sedang mencari rumah di daerah Jabodetabek, Anda  bisa lihat-lihat rumah second dalam kondisi siap huni dengan desain kekinian di Pashouses. Bukan cuma itu, dengan bantuan tim Pashouses, semua urusan pembelian rumah dari awal sampai selesai akan beres bahkan tanpa perlu bayar biaya tambahan! 

Cari tahu lebih lanjut cara beli rumah di Pashouses dengan mengunjungi laman berikut.

Share:
Panduan Terkait