Panduan » Menjual Rumah » Kenali Tipe-Tipe Konsumen Properti Sebelum Jual Rumah

Kenali Tipe-Tipe Konsumen Properti Sebelum Jual Rumah

Tipe-tipe konsumen properti
Daftar Isi

Setelah sebelumnya kami membahas mengenai 13 Tips Mengadakan Open House Jual Rumah, kali ini kami akan membahas mengenai tipe-tipe konsumen properti. Hal ini bertujuan agar Anda lebih mengetahui karakteristik sehingga dapat berkomunikasi baik dengan mereka. 

Sebagai pemilik rumah, selain perlu memahami keunggulan hunian yang akan dijual, Anda juga dituntut untuk memahami calon konsumen. Kemampuan memahami calon konsumen akan memudahkan Anda melakukan pendekatan, sehingga potensi rumah dijual cepat akan semakin besar. Berikut ini tipe-tipe konsumen properti. 

First Time Buyers 

Tipe konsumen yang pertama adalah first time buyers. Sesuai dengan namanya, jenis konsumen properti ini merupakan orang yang baru membeli properti untuk yang pertama kalinya. Umumnya, mereka belum memiliki banyak pengalaman serta pengetahuan dalam memilih hunian sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk menimbang sebelum membeli rumah. 

Jika Anda bertemu dengan calon konsumen seperti ini, maka Anda perlu mencari informasi rumah seperti apa yang diinginkan, seperti rumah dengan dua kamar tidur, rumah yang memiliki playground karena konsumen memiliki anak, atau dekat dengan fasilitas umum. Pastikan Anda mengunggulkan perumahan tempat tinggal Anda. 

Tipe Konsumen Millennial Buyers 

Tak jauh berbeda dengan tipe konsumen yang pertama, millennials buyers juga mereka yang baru membeli rumah pertama. Tipe konsumen properti ini umumnya berada dalam usia produktif dan mendambakan hunian yang minimalis modern. 

Sebagai generasi yang cukup aktif, jenis konsumen ini suka dengan hal-hal detail. Tak ayal jika Anda bisa saja mendapatkan banyak pertanyaan di luar ekspektasi saat menggelar open house. Pastikan Anda mampu menjawab semua pertanyaan mereka. 

Baca Juga:  Berapa Lama Waktu Dibutuhkan untuk Jual Rumah?

Tipe Konsumen Upgrader 

Tipe-tipe konsumen properti lainnya adalah upgrader yang berbeda dengan tipe sebelumnya. Golongan upgrader merupakan konsumen yang membeli hunian baru atau rumah bekas dengan ukuran yang lebih luas karena pertimbangan kebutuhan seperti anak-anak yang mulai remaja sehingga membutuhkan ruangan tambahan. 

Dikarenakan tujuan membeli rumah yang lebih besar, pastikan tipe konsumen properti upgrader lebih berpengalaman dalam memilih rumah yang dibutuhkan. Apabila Anda memiliki rumah dengan 3-4 kamar tidur lengkap dengan fasilitas penunjang seperti taman yang luas hingga kolam maka tipe upgrader mungkin akan lebih cocok dengan hunian Anda. 

Mereka juga umumnya cukup teliti dengan spesifikasi bahan bangunan, perabotan rumah, dan kualitas rumah oleh karena itu pastikan Anda melakukan renovasi rumah agar hunian terlihat terawat.

Tipe Konsumen Down Buyer

Berkebalikan dengan upgrader buyer, down buyer merupakan konsumen yang pindah ke rumah yang lebih kecil karena beberapa alasan. Bisa karena kondisi finansial yang mengharuskan mereka untuk menjual rumah dan pindah ke rumah yang lebih kecil. Ada juga konsumen yang ingin mencari ketenangan dan hidup lebih sederhana menjelang tua, di mana orang tua yang mulai ditinggalkan anak-anak mereka yang sudah berkeluarga. 

Umumnya tipe ini juga menjadi pembeli rumah yang berpengalaman. Jika hunian Anda termasuk rumah minimalis di pinggir kota dengan lingkungan yang masih asri, bisa jadi calon konsumen Anda adalah mereka. 

Tipe Konsumen Investor

Tak sedikit yang menjadikan rumah sebagai aset investasi mereka sehingga konsumen investor menjadi salah satu tipe konsumen properti. Berbeda dengan jenis yang lain dimana mereka membeli rumah untuk dijadikan tempat tinggal, tipe ini merupakan jenis calon konsumen yang mencari properti untuk dijual kembali atau disewakan agar mendapatkan keuntungan lebih. 

Baca Juga:  Contoh RAB (Rencana Anggaran Biaya) Renovasi Rumah yang Harus Anda Ketahui

Jenis ini sudah pasti menjadi golongan yang paling mengerti dan cukup kritis mengenai industri properti. Oleh karena itu, Anda perlu memahami bagaimana cara berkomunikasi yang tepat. Lakukan negosiasi dengan benar sehingga Anda sebagai penjual dan mereka sebagai pembeli bisa menjadikan harga terbaik. 

Penutup

Mengerti tipe-tipe konsumen properti memang diharapkan untuk memudahkan Anda dalam menjalin komunikasi dengan mereka. Namun, hal tersebut akan menjadi sulit apabila Anda tidak memiliki communication skill atau negotiation skill yang mumpuni. 

Untuk memudahkan Anda menjual rumah, ada baiknya gunakan jasa agen properti. Tidak hanya mengerti tipe-tipe konsumen, agen properti juga akan membantu negosiasi harga jual rumah, mengatur jadwal pertemuan antara penjual dan pembeli, hingga membantu mengurus dokumen legalitas ke notaris/PPAT

Jual rumah dengan mudah, cepat, dan transparan di Pashouses. Upload listing rumah yang akan dijual melalui website Pashouses. Kami akan menawarkan harga dalam 5 hari dan pembayaran tunai dalam 30 hari (S&K berlaku). Kunjungi Pashouses.id untuk informasi lebih lanjut. 

Share:
Panduan Terkait