Panduan » Menjual Rumah » 7 Tips Follow Up Pembeli Saat Menjual Rumah 

7 Tips Follow Up Pembeli Saat Menjual Rumah 

Tips follow up pembeli saat menjual rumah
Daftar Isi

Memasarkan sebuah produk tidaklah pernah mudah, terlebih lagi jika Anda sedang menjual rumah. Proses yang panjang, mulai dari mencari calon customer, melakukan open house saat calon pembeli ingin melihat-lihat rumah, sampai mengurus dokumen legalitas membutuhkan waktu dan tenaga. Belum lagi Anda perlu melakukan follow up pembeli setelah mereka berkunjung ke rumah. 

Menjaga hubungan dengan calon pembeli adalah hal krusial apabila Anda ingin rumah cepat laku terjual. Melalui artikel ini, kami akan memberikan tips follow up pembeli saat menjual rumah. 

Pentingnya Follow Up ke Calon Pembeli 

Anda mungkin bertanya-tanya, seberapa penting melakukan follow up pembeli saat menjual rumah? Tak sedikit juga yang akhirnya membiarkan calon pembeli yang telah berkunjung ke rumah karena menganggap mereka tidak jadi membeli hunian Anda. 

Salah satu alasan pentingnya melakukan follow up kepada calon pembeli adalah mengurangi potensi kerugian waktu Anda. Misalnya saja, ada banyak calon pembeli yang sudah menghubungi dan menanyakan informasi terkait rumah yang dijual. Beberapa calon pembeli ada yang merespons cepat, tetapi ada juga yang membalas dengan lambat. 

Melalui follow up, Anda bisa berfokus pada calon pembeli yang merespons dengan antusias sehingga tak terjebak menunggu calon pembeli lain yang slow response. Follow up juga membantu Anda mengonfirmasi sekaligus reminder ke calon pembeli terkait dengan proses transaksi rumah Anda. 

Baca Juga:  Jual Rumah Cepat dan Transparan di Pashouses

Tips Follow Up Pembeli Saat Jual Rumah 

Dibutuhkan teknik yang tepat untuk melakukan follow up ke calon pembeli Anda. Hal ini bertujuan agar mereka tetap nyaman berkomunikasi dengan Anda. Meskipun belum ada kata deal dan ada potensi mereka tidak melanjutkan proses transaksi jual rumah, Anda tetap harus memberikan attitude yang baik dan positif. Berikut ini tips follow up pembeli saat menjual rumah.

1. Mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan follow up

Tips follow up pembeli saat menjual rumah yang pertama adalah mengetahui waktu yang tepat untuk menghubungi mereka. Jangan terlalu tergesa-gesa menghubungi mereka setelah melakukan survei, tetapi juga jangan terlalu menunda lama. Ada beberapa rekomendasi waktu untuk menghubungi calon pembeli, seperti: 

  • Pukul 08.00-10.00: lakukan follow up saat mereka belum mulai bekerja. Ada baiknya hubungi melalui pesan chatting. 
  • Pukul 12.00-13.00: Hindari menghubungi waktu tersebut karena umumnya mereka sedang istirahat bekerja. Dikhawatirkan pesan Anda hanya akan dibaca sekilas dan terlupakan.
  • Pukul 16.00-18.00: Waktu yang tepat untuk melakukan follow up. Besar kemungkinan calon pembeli sedang berada break atau di jalan pulang.
  • Pukul 19.00-20.00: Pada pukul tersebut biasanya calon pembeli sedang senggang sehingga bisa menjadi waktu yang tepat untuk menghubungi mereka. Hindari telepon terlalu malam agar tidak mengganggu waktu istirahat.

2. Membalas dengan cepat 

Pastikan untuk memberikan respons yang cepat setelah mereka menghubungi Anda, baik via telepon atau chat. Anda perlu membalas mereka dalam waktu kurang dari 15 menit. Semakin cepat respons maka akan semakin baik. Jika membalas lebih dari 15 menit, dikhawatirkan calon pembeli merasa Anda kurang peduli atau antusias menjual rumah.

3. Gunakan bahasa yang jelas dan singkat 

Jika ingin melakukan follow up melalui pesan atau chat, pastikan Anda menggunakan bahasa yang jelas dan singkat. Sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan istilah yang membingungkan agar tidak ambigu.

Baca Juga:  Ide Promosi Saat Menjual Rumah yang Menarik untuk Pembeli

 4. Menggunakan trik psikologis

Terkadang calon pembeli tidak bisa memastikan apakah mereka akan membeli hunian Anda dalam waktu dekat atau tidak. Hal ini yang membuat Anda harus terus menunggu. Jika mengalami hal tersebut, gunakan trik psikologis dengan menciptakan Fear of Missing Out (FOMO). 

Anda dapat mengundang calon pembeli melakukan video call dan berbicara santai untuk memastikan kembali apakah mereka menginginkan rumah Anda. Di sela-sela pembicaraan, sisipkan kalimat seperti “Kemarin sudah ada beberapa yang berkunjung ke rumah saya, Pak.” 

5. Hindari mengancam calon pembeli

Tips follow up pembeli saat menjual rumah selanjutnya adalah hindari menakuti calon pembeli. Kalimat mengancam mengandung konotasi negatif yang dapat membuat calon pembeli kabur. Berikut ini contoh kalimat mengancam yang kurang baik dibaca oleh calon pembeli. 

“Selamat sore, Pak. Saya mau konfirmasi apakah bisa kasih kepastian terkait rumah? Apa bapak jadi beli? Tolong segera jawab ya Pak kalau tidak saya akan tawarin ke pembeli lain.”

6. Tidak memojokkan calon pembeli

Selain mengancam, Anda juga tidak boleh memojokkan calon pembeli. Hindari juga menggunakan kalimat memaksa karena membuat mereka tidak nyaman. Sebagai contoh, berikut ini kalimat yang memaksa dan memojokkan calon pembeli. 

“Halo, Bu. Bagaimana dengan penawaran saya, apa harganya cocok? Kemarin saya tolak calon pembeli main ke rumah karena nunggu jawaban ibu. Saya tunggu konfirmasinya besok ya, Bu.”

7. Evaluasi dari pengalaman 

Pelajari bagaimana pengalaman Anda setelah melakukan follow up kepada calon pembeli selama ini. Evaluasi beberapa hal, mulai dari bagaimana Anda berinteraksi dengan pelanggan, apakah waktu-waktu menghubungi pembeli sudah tepat, apakah ada hal yang perlu ditingkatkan? Dengan melakukan evaluasi, Anda bisa memperbaiki strategi follow up di masa depan.

Baca Juga:  Cara Jual Rumah Online, Mudah dan Praktis

Penutup

Demikian tips follow up pembeli saat menjual rumah. Perlu dipahami jika calon pembeli memiliki karakteristik yang unik sehingga Anda perlu mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka. Namun, pastikan Anda ramah dan responsif saat melakukan follow up. 

Tidak mau repot melakukan follow up ke calon pembeli? Anda bisa menjual rumah melalui agen properti. Jasa agen properti akan membantu Anda menemukan calon pembeli potensial, mengurus dokumen legalitas, melakukan open house, hingga follow up pembeli. Anda hanya perlu duduk dan menunggu kabar dari agen properti. 

Apabila Anda berencana menjual rumah dengan harga terbaik, tawarkan rumah Anda ke Pashouses. Pashouses akan membeli rumah dengan proses yang mudah, anti-ribet, transparan, dan dijamin aman 100%. Cukup dengan mengisi data diri dan data rumah, dapatkan penawaran harga dalam 5 hari. Informasi lebih lanjut, kunjungi Pashouses.id.

Share:
Panduan Terkait