Panduan » Menjual Rumah » 7 Tips Memilih Notaris atau PPAT untuk Jual Beli Rumah

7 Tips Memilih Notaris atau PPAT untuk Jual Beli Rumah

Tips memilih notaris
Daftar Isi

Dalam transaksi jual beli rumah atau jenis properti lainnya, ada sejumlah dokumen legalitas yang harus dicek keabsahannya. Proses ini dilakukan oleh notaris/PPAT sebagai pihak ketiga yang independen dan netral. Mereka berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sesuai dengan UU No. 2 Tahun 2014. Oleh sebab itu, memilih notaris/PPAT tidak boleh sembarangan. Salah satu tips memilih notaris adalah memastikan reputasi notaris memiliki pelayanan yang berkualitas dan profesional.

Selain memiliki reputasi yang bagus, ada sejumlah tips lain dalam memilih notaris/PPAT, seperti berikut ini. 

Meminta rekomendasi kepada kerabat 

Anda mungkin bisa menemukan banyak sekali kantor notaris/PPAT di pinggir jalan. Namun, tidak ada salahnya untuk meminta rekomendasi kepada keluarga atau kerabat. Setidaknya Anda jadi mengetahui bagaimana reputasi notaris yang akan digunakan. 

Mendatangi kantor notaris langsung

Apabila tidak memiliki rekomendasi notaris dari rekanan terdekat, maka alternatifnya adalah kunjungi kantor pejabat notaris/PPAT terdekat. Proses jual beli rumah membutuhkan waktu dan tenaga lebih, agar memudahkan Anda sebaiknya pilihlah lokasi kantor notaris/PPAT dekat dari rumah atau kantor. 

Konsultasikan kebutuhan Anda lalu nilai bagaimana mereka berkomunikasi. Interaksi secara langsung dapat membantu Anda menilai kredibilitas notaris/PPAT. Perhatikan dengan saksama mengenai keamanan kantor tersebut, mengingat banyak dokumen berharga akan disimpan di sana. Anda bisa mendatangi beberapa kantor notaris/PPAT untuk mendapatkan perbandingan. 

Memperhatikan gaya berkomunikasi

Bagaimana cara berkomunikasi pejabat notaris/PPAT akan membantu Anda sejauh mana kredibilitas mereka. Meskipun bersikap netral atau independen, pejabat notaris/PPAT merupakan konsultan yang perlu memberikan informasi, penjelasan detail, hingga mengingatkan risiko yang terjadi dalam proses jual beli rumah.

Baca Juga:  Bagaimana Prosedur Balik Nama Sertifikat Rumah Warisan?

Ketahui bagaimana cara kerja, waktu penyelesaian kerja, dan total biaya notaris yang harus Anda bayar hingga pekerjaan selesai. Hal ini mencegah terjadinya kesalahpahaman hingga tindak penipuan yang merugikan Anda.

Mengecek profil notaris/PPAT

Tips memilih notaris atau PPAT selanjutnya adalah mengecek profil mereka melalui LinkedIn atau website www.atrbpn.go.id/?menu=daftarPPAT. Perlu diketahui bahwa memang ada oknum pejabat notaris/PPAT yang menjadi bagian dari sindikat mafia tanah. Hal ini terjadi saat masyarakat menyerahkan seluruh dokumen pertanahan ke notaris, terdapat oknum yang melakukan penggandaan dokumen asli sementara yang palsu dikembalikan ke pemilik rumah.

Cth “Perlu diketahui bahwa memang ada oknum pejabat notaris/PPAT yang menjadi bagian dari sindikat mafia tanah

Oleh karena itu, penting untuk mengecek profil notaris/PPAT. Anda bisa mengeceknya melalui LinkedIn mengenai koneksi mereka hingga riwayat pekerjaan. Akan lebih baik jika notaris/PPAT memiliki website pribadi karena ada portfolio yang bisa menjadi pertimbangan Anda. Sementara melalui website atrbpn, Anda bisa mengecek keanggotaan pejabat tersebut di asosiasi notaris PPAT.

Bandingkan tarif jasa notaris/PPAT

Ada sejumlah biaya notaris yang perlu dibayar oleh pemilik atau pembeli rumah selama proses jual beli berlangsung. Tips memilih notaris selanjutnya adalah membandingkan tarif atau harga berdasarkan daerah atau rekomendasi yang Anda dapatkan. Biaya notaris ini perlu menjadi pertimbangan karena akan berhubungan dengan budget yang Anda keluarkan.

Senior bukan jaminan 

Notaris/PPAT senior tidak bisa menjadi jaminan bahwa reputasi mereka yang paling baik. Meskipun salah satu indikator notaris berkualitas adalah memiliki jam terbang yang tinggi,  Anda juga perlu mengecek sepak terjang notaris/PPAT yang akan Anda gunakan. Tanyakan proyek apa saja yang pernah mereka bantu untuk menjadi bahan pertimbangan Anda. Notaris/PPAT yang pernah memegang proyek besar, menjadi salah satu indikator mereka memiliki reputasi yang baik.

Baca Juga:  5 Pilihan Jasa Penjualan Rumah, Mana Paling Menguntungkan?

Mengecek SK notaris/PPAT

Kasus mafia tanah tentunya membuat masyarakat Indonesia gelisah. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan ada 244 kasus mafia tanah dalam empat tahun terakhir seperti dikutip dari republika.co.id. Namun, jangan khawatir sebab ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari notaris palsu atau bodong, salah satunya adalah dengan mengecek SK notaris dan PPAT. 

Anda bisa mengecek SK notaris dan PPAT dalam plang atau iklan. Apabila mereka tidak menyertakan SK jabatan dan SK notaris dan SK PPAT memiliki nomor yang sama, maka ada kemungkinan pejabat tersebut bodong. Hal ini dikarenakan notaris dan PPAT memiliki SK masing-masing.

Selain itu, sebelum menggunakan jasa notaris/PPAT, Anda bisa mengecek ke sekretariat organisasi notaris dan PPAT. Pengecekan dapat dilakukan sesuai domisili notaris untuk mengetahui kelegalan dan kewenangan pejabat yang akan Anda gunakan.

Penutup

Demikian tips memilih notaris atau PPAT dalam proses jual beli rumah. Pastikan Anda selalu berhati-hati untuk menghindari kemungkinan terjadinya penipuan atau kejahatan. 

Transaksi jual beli rumah dijamin aman hanya di Pashouses. Pashouses merupakan platform jual beli rumah bekas di Jabodetabek yang dijamin aman, anti-ribet, dan resmi. Informasi lebih lanjut, kunjungi Pashouses.id.

Share:
Panduan Terkait