Panduan » Menjual Rumah » 7 Tips Negosiasi Harga Saat Jual Rumah yang Efektif

7 Tips Negosiasi Harga Saat Jual Rumah yang Efektif

Tips negosiasi harga saat jual rumah
Daftar Isi

Setelah sebelumnya kami telah membahas mengenai 9 Tips Menawar Harga Rumah Biar Lebih Hemat, kali ini Pashouses akan membahas mengenai tips negosiasi harga saat jual rumah. Seperti yang mungkin Anda ketahui, menentukan harga jual rumah bekas tidaklah mudah. 

Ada banyak faktor yang menentukan harga rumah, seperti kondisi pasar properti, fasilitas umum yang dimiliki perumahan, kondisi interior dan eksterior rumah, luas rumah, kelengkapan dokumen, hingga tingkat keamanan lingkungan. Faktor-faktor tersebut bisa meningkatkan harga jual rumah. Hanya saja, tak sedikit calon pembeli melakukan negosiasi demi mendapatkan harga yang lebih murah.

Memiliki skill negosiasi layaknya agen properti sebenarnya bisa dipelajari bagi individu yang ingin menjual rumah. Berikut ini tips negosiasi harga saat menjual rumah agar bisa mendapatkan penawaran terbaik. 

Mengumpulkan Semua Informasi Terkait Rumah 

Mungkin Anda mengetahui betul kondisi interior dan eksterior rumah. Namun, seberapa jauh Anda mengetahui lingkungan rumah, fasilitas umum, hingga transportasi massal dan akses yang dimiliki? Sebelum memulai proses negosiasi, kumpulkan semua informasi yang sekiranya dibutuhkan calon pembeli. Tak hanya lingkungan dan fasilitas umum, Anda perlu memahami seputar harga dan kondisi pasar properti agar negosiasi berjalan dengan lancar.

Ramah Saat Menyambut Kedatangan Calon Pembeli

Tips negosiasi harga saat jual rumah selanjutnya adalah membangun suasana yang nyaman dan hangat. Hal ini akan membuat calon pembeli merasa nyaman dan dihargai. Terima kedatangan mereka dengan ramah agar proses negosiasi berjalan mulus. 

Baca Juga:  Tips Untung dan Aman Agar Tidak Tertipu Saat Jual Rumah

Menggunakan Bukti dan Data

Pada dasarnya, calon pembeli boleh-boleh saja menawar harga rumah yang Anda ajukan. Namun, sertakan bukti dan data yang kuat untuk mendukung argumen Anda saat negosiasi. Sebagai contoh, siapkan informasi seputar harga rumah di sekitar hunian Anda dengan tipe dan spesifikasi yang mirip. Berikan analisis pasar untuk mendukung harga yang diajukan. Jika memiliki bukti dan data yang kuat, Anda dapat meyakinkan calon pembeli sehingga kesepakatan bisa berjalan dengan baik. Pelajari Tips Menentukan dan Meriset Harga Rumah Bekas.

Selama proses negosiasi tetap tenang dan menjaga sikap profesional karena biar bagaimanapun, mereka adalah client Anda yang ingin membeli rumah. Hindari terjadinya konflik tidak penting antara Anda dengan pembeli. Selama Anda komunikasikan argumen dengan baik, memiliki alasan logis, dan mendengarkan kebutuhan mereka, rasa percaya pembeli akan timbul pada Anda. Hal ini akan meningkatkan peluang kesepakatan jual beli rumah.

Memiliki Opsi yang Lain untuk Pembeli 

Ada aspek lain yang dapat Anda negosiasikan selain harga saat proses tawar-menawar. Miliki opsi atau alternatif lain kepada calon pembeli apabila harga tidak mencapai kesepakatan yang diinginkan. 

Alternatif lain seperti menawarkan perbaikan atau renovasi rumah yang akan Anda jual. Meskipun Anda akhirnya mengeluarkan budget lebih untuk renovasi, opsi ini bisa memperbesar peluang kesepakatan antara penjual dan pembeli. 

Menjadi Pendengar yang Baik 

Calon pembeli umumnya sudah mengetahui rumah seperti apa yang mereka inginkan. Layaknya agen properti yang memiliki skill untuk menjadi pendengar yang baik, pemilik rumah juga perlu menguasai hal ini. Jadilah pendengar yang bisa mengetahui apa saja kebutuhan calon pembeli. 

Agar tidak ada yang terlupa, catat atau rekam conversation Anda dengan pembeli. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi proses negosiasi dan memberikan opsi menarik setelah pertemuan. Apabila ada hal yang belum Anda sampaikan kepada mereka, jangan lupa untuk melakukan follow up. 

Lakukan Follow Up Setelah Pertemuan

Jangan lupa untuk melakukan follow up ke calon pembeli setelah proses negosiasi. Pastikan untuk mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk menghubungi mereka. Jangan lupa untuk fast response apabila mereka menghubungi mereka. Pelajari 7 Tips Follow Up Pembeli Saat Menjual Rumah dalam artikel tersebut.

Baca Juga:  Keunggulan dan Cara Menjual Rumah Melalui Agen Properti

Tetap Fleksibel

Bersikaplah fleksibel, apalagi jika Anda ingin menjual rumah dengan cepat. Apabila terdapat perbedaan pendapat, segera mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Sikap fleksibel dapat membantu proses negosiasi berjalan dengan baik dan meningkatkan peluang harga rumah terjual sesuai dengan keinginan. 

Penutup

Demikian beberapa tips negosiasi harga saat jual rumah. Tak perlu memaksa, apalagi bertindak kasar apabila tidak tercapai kesepakatan. Evaluasi terus proses negosiasi untuk kepentingan di masa depan. Apabila Anda kurang memiliki kemampuan tawar-menawar atau negosiasi, sebaiknya gunakan jasa agen properti. 

Agen properti profesional akan membantu Anda dalam proses negosiasi saat menjual rumah. Mereka juga akan membantu mengurus dokumen legalitas di notaris/PPAT yang prosesnya panjang dan merepotkan. Salah satu contoh agen properti profesional adalah Pashouses.

Jual rumah bekas di Pashouses dijamin aman dan transparan. Pashouses akan membeli rumah Anda selama memenuhi kriteria, seperti rumah berlokasi di Jabodetabek, rumah tapak, terletak dekat dengan pintu tol dan/atau stasiun KRL/LRT, rumah bebas banjir, memiliki carport, dan dokumen lengkap. 

Cara jual rumah di Pashouses juga anti-ribet! Cukup dengan mengisi data diri dan data rumah melalui formulir di website Pashouses dan dapatkan penawaran harga dalam 5 hari sejak pengajuan. Informasi lebih lanjut mengenai cara jual rumah di Pashouses, hubungi Pashouses Expert Consultant kami. 

Share:
Panduan Terkait