Banyak generasi milenial dan generasi Z memutuskan untuk menjadi pekerja lepas atau freelancer. Terlebih lagi kondisi pandemi COVID-19 tiga tahun silam membuktikan bahwa bekerja dengan konsep work from anywhere mungkin saja dilakukan selama ditunjang oleh teknologi. Menjadi seorang freelancer juga menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan yang tidak bisa didapat jika seseorang menjadi pekerja kantoran.
Namun, perlu diakui jika ketidakpastian mendapatkan penghasilan akan berdampak pada sulitnya mendapatkan kredit atau pembiayaan dari bank, khususnya saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Padahal sistem KPR memudahkan seseorang memiliki rumah impian dengan dana terbatas.
Bank cenderung lebih mudah memberikan kredit kepada calon nasabah yang memiliki penghasilan tetap. Namun, bukan berarti freelancer tidak bisa mengajukan KPR. Bank memiliki program kredit rumah untuk pekerja lepas meskipun ada sederet syarat dokumen yang harus dilengkapi. Dengan strategi yang tepat, pengajuan KPR seseorang dengan status freelancer sangat mungkin disetujui oleh bank.
Berikut ini ada beberapa tips mengajukan KPR untuk freelancer akan disetujui oleh bank.
Menyiapkan DP Besar Saat Mengajukan KPR
Tips KPR untuk freelancer yang pertama adalah menyiapkan uang muka (DP) yang besar. DP besar di awal akan meningkatkan kesempatan untuk bank menyetujui permohonan KPR Anda. Semakin besar DP yang disiapkan, maka semakin kecil plafon kredit KPR yang diberikan sehingga risiko kredit macet akan semakin kecil.
Terlebih lagi sebagai freelancer ada masa di mana penghasilan bisa lebih sedikit karena pekerjaan yang berkurang. Dengan DP lebih tinggi, maka Anda bisa berjaga-jaga jika kondisi tersebut terjadi. Oleh karena itu, usahakan menabung untuk DP rumah sebesar mungkin. Hal ini bisa Anda dapatkan dari proyek freelance yang umumnya pembayaran cukup tinggi.
Pilih Rumah Sesuai dengan Budget
Umumnya freelancer bekerja berdasarkan proyek sehingga penghasilan yang didapatkan bisa langsung besar dalam sekali waktu. Namun, untuk memilih rumah sebaiknya sesuaikan dengan budget setelah dikurangi dengan biaya sehari-hari. Pasalnya, membeli rumah tidak hanya membeli tanah atau bangunannya saja. Anda juga perlu menyiapkan budget untuk mengisi rumah dengan furniture. Jika Anda masih sendiri, pilih rumah sesuai dengan kebutuhan selama hunian aman dan nyaman.
Lakukan Simulasi Cicilan KPR
Setelah menemukan rumah yang sesuai dengan budget, maka langkah selanjutnya adalah simulasikan cicilan Anda melalui website bank yang akan dituju. Biasanya bank memiliki simulasi cicilan KPR sehingga Anda bisa mencari tahu besaran cicilan, kemampuan bayar setiap bulan, dan regulasi pinjaman hingga sistem pembayaran. Setelah melakukan simulasi KPR, Anda bisa dengan mudah melihat jenis produk atau besaran suku bunga yang paling sesuai dengan kondisi keuangan.
Mempunyai proyek jangka panjang
Tidak hanya fleksibel dalam urusan waktu, menjadi freelancer juga memungkinkan Anda mengambil lebih dari satu pekerjaan secara bersamaan. Namun, beberapa proyek mungkin saja bersifat jangka pendek sehingga hal ini menjadi pertimbangan bank dalam menilai risiko calon nasabah.
Anda bisa mengakalinya dengan memiliki minimal satu proyek jangka panjang untuk meyakinkan jika Anda memiliki penghasilan dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini akan meyakinkan bank jika Anda mampu membayar cicilan KPR.
Memiliki pendapatan tahunan yang stabil
Jika dilihat bulanan, mungkin penghasilan Anda cenderung berubah-ubah. Anda bisa mengajukan KPR dengan parameter jumlah pendapatan tahunan. Oleh karena itu, pastikan penghasilan tahunan cenderung stabil atau bahkan meningkat dari tahun ke tahun sehingga potensi pengajuan KPR bisa disetujui. Jadikan suatu nominal atau nilai sebagai target tahunan. Sebisa mungkin cari proyek tambahan untuk menambah penghasilan tahunan Anda.
Simpan bukti proyek atau transaksi dengan rapi
Salah satu dokumen yang dibutuhkan saat mengajukan KPR adalah slip gaji. Berbeda dengan pekerja kantoran yang memiliki slip gaji rutin setiap bulan, seorang freelancer tidak seperti itu. Namun, jangan khawatir karena Anda bisa melampirkan data klien yang sudah dan sedang bekerja sama dengan Anda beserta bukti transaksi pembayaran untuk menunjang dokumen yang dibutuhkan.
Dokumen ini bisa berfungsi layaknya slip gaji karena bank dapat melihat sumber pemasukan dan aliran dana ke rekening pribadi Anda. Semakin banyak proyek yang Anda kerjakan, maka semakin besar tingkat kepercayaan bank untuk memberikan kredit rumah.
Taat membayar pajak penghasilan
Salah satu strategi agar pengajuan KPR disetujui adalah dengan taat membayar pajak penghasilan. Tak sedikit pekerja lepas yang tidak membayar pajak karena malas mengurus sehingga hal ini bisa berdampak negatif saat mengajukan kredit ke bank.
Umumnya bank akan meminta bukti lapor surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak tahunan. Jika Anda tidak pernah membayar atau melaporkan pajak maka dokumen ini tidak akan Anda miliki sehingga pengajuan KPR akan sulit diproses.
Siapkan Dana Darurat
Selain menyiapkan DP dalam jumlah besar, jangan lupa untuk memiliki dana darurat tambahan sekitar 3-6 kali besaran cicilan KPR. Hal ini akan membantu Anda membayar cicilan jika terjadi kendala dalam pekerjaan.
Penutup
Demikian tips mengajukan KPR untuk freelancer. Dibandingkan dengan pekerja tetap, proses pengajuan KPR freelancer memang membutuhkan proses yang lebih ketat karena mencegah risiko gagal bayar mengingat pekerja lepas tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun, dengan menyiapkan strategi di atas, semoga proses KPR Anda akan lebih mudah disetujui oleh bank.
Perlu diingat bahwa hanya bank-bank tertentu yang memiliki program KPR untuk Anda yang bekerja sebagai freelancer. Pastikan hal ini dengan agen properti atau bank Anda.
Jika Anda sedang mencari rumah bekas impian, Anda bisa menemukannya di Pashouses. Pashouses memiliki expert consultant yang tidak hanya membantu Anda menemukan rumah impian di Jabodetabek, tetapi juga akan membantu Anda mengajukan proses KPR ke bank setelah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Kami telah bekerja sama dengan banyak bank besar di Indonesia.
Seluruh rumah yang dijual di Pashouses telah melewati proses renovasi sehingga siap untuk langsung ditempati. Informasi lebih lanjut, kunjungi Pashouses.id.